Berita Trenggalek
Kekeringan di Trenggalek Makin Meluas, Cakup 15 Desa di 7 Kecamatan, BPBD: Kirim Air Bersih Berkala
Kekeringan di Kabupaten Trenggalek meluas ke 15 desa di 7 kecamatan. Kecamatan yang terdampak kekeringan paling luas adalah Kecamatan Panggul.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kekeringan di Trenggalek meluas ke 15 desa di 7 kecamatan. Kecamatan yang terdampak kekeringan paling luas adalah Kecamatan Panggul.
Di Kecamatan Panggul terdapat tiga desa yang mengalami krisis air bersih yaitu Desa Banjar, Desa Ngrencak, dan Desa Besuki, sedangkan di kecamatan lain mayoritas hanya ada dua desa yang terdampak kekeringan.
"Dari 15 desa yang kekeringan, 10 desa diantaranya sudah mengajukan surat permintaan droping air bersih," kata Kalaksa BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi, Selasa (3/10/2023).
Menindaklanjuti permintaan penyaluran air bersih tersebut BPBD Trenggalek bersama unsur pentahelix telah menjadwalkan pengiriman air bersih secara berkala sejak bulan September.
Pengiriman air bersih ini menyesuaikan armada tanki air yang dimiliki termasuk jangkauan daerah terdampak kekeringan dengan sumber air.
Baca juga: Hadiri Pengesahan UU ASN, Bupati Mas Ipin Pastikan Tak Ada Pemecatan Massal Honorer di Trenggalek
Triadi menjabarkan saat ini ada 147 tanki air yang siap untuk mengirimkan air bersih, lalu di desa-desa juga telah disebar sebanyak 42 tandon dan 21 terpal untuk menampung penyaluran air bersih, serta 321 jeriken.
"Satu hari kami menyalurkan air bersih ke 3-4 kecamatan, sedangkan kecamatan yang lain di hari selanjutnya secara bergilir," jelas Triadi
Namun untuk Kecamatan Panggul, BPBD Trenggalek punya perhatian khusus mengingat jarak antar desa yang jauh dan medan yang harus dilalui juga ekstrem
Selain itu, jumlah penduduk yang terdampak kekeringan cukup banyak yaitu 400 jiwa bahkan menurut Triadi bisa bertambah melihat potensi kekeringan yang bisa meluas.
"Dari faktor-faktor tersebut, paling tidak satu unit kendaraan kami stand by kan di Kecamatan Panggul," tambahnya.
Baca juga: Sejarah Hari Jadi Trenggalek, Pernah Gabung ke Tulungagung di 1932-1946, Revisi Daftar Bupati Dibuat
BPBD Trenggalek sendiri telah melaporkan terus meluasnya desa di Kabupaten Trenggalek yang terdampak kekeringan kepada Gubernur Jawa Timur melalui BPBD Provinsi Jawa Timur agar mendapatkan bantuan operasional droping air bersih.
"Penanganan dampak kekeringan ini sudah teranggarkan dalam APBD, sampai saat ini sudah terpakai lebih kurang 80 persen. Saat ini sudah kami laporkan kepada Gubernur Jawa Timur melalui BPDB provinsi untuk mendapatkan droping air bersih," pungkasnya.
kekeringan di Trenggalek
kekeringan
krisis air bersih
penyaluran air bersih
BPBD Trenggalek
TribunJatim.com
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.