Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER Kepsek Puji Prestasi Siswa SMP Pelaku Bully Cilacap - Fakta Tewasnya Anak Pamen TNI

4 berita viral terpopuler, Selasa (3/10/2023): Kepsek puji prestasi siswa SMP pelaku bully di Cilacap hingga fakta tewasnya anak Pamen TNI di Lanud.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Tangkapan Layar: Instagram
Wuri Handayani Kepala Sekolah SMPN 2 Cimanggu Cilacap. 

Rencananya, ia akan akan menjadi master di bidang pertanian karena mendapat beasiswa pascasarjana di China Agricultural University.

Namun ia ikhlas mengubur mimpinya yang mendalam itu.

Kades yang masih sangat muda usianya
Kades yang masih sangat muda usianya (Tribunnews.com)

“Di tanggal 4 September ini, sebenarnya saya harus berangkat ke China.

Saya dapat beasiswa ke China Agricultural University.

Namun, karena desakan masyarakat, saya harus melepas beasiswa itu,” terang dia Rabu (27/9/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari TribunStyle.com

Sabiq pun harus berhadapan dengan Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, yang dia sebut sebagai pemberi beasiswa.

“Ya, saya dapat teguran, tapi memang ini pilihan. Dari tesis saya, itu bisa jadi program pertanian di desa.

Baca juga: Karnaval Sound System Maut di Malang Tak Sesuai Surat Izin, Kades hingga Panitia Bakal Diperiksa

Meskipun saya sarjana hukum, tapi sudah punya niat untuk lanjut ke pertanian,” ungkap pemuda kelahiran Maret 1998 ini.

Keputusannya memilih untuk ikut pemilihan kepala desa (pilkades) juga dipertanyakan oleh kedua orang tuanya.

Orangtua Sabiq paham perjuangan sang putra pertama untuk mendapatkan beasiswa.

“Saya sudah persiapan pascasarjana ini sejak Januari 2023.

Akhirnya ditanya mau kuliah apa jadi lurah? Saya mikir, kalau jadi mahasiswa lagi, saya jadi punya tugas untuk mendekati masyarakat," kata dia.

“Kalau saya jadi lurah, tesis saya bisa jadi program pertanian sekalian. Berhasil atau tidak kan bisa dicoba,” jelas Sabiq lagi.

Baca juga: Pantas Kades di Blora Hilang Istri Ditelantarkan, Korupsi Uang Rp396 Juta, Warga Sampai Bergejolak

Sejak kecil hingga dewasa, Sabiq belajar dari pesantren ke pesantren.

“Saya santri, sejak kecil selalu di pesantren dan baru dua tahun ini di rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved