Berita Viral
Dibuang Keluarga, Mbah Hasim Mau Mati di Kantor Polisi dan Ogah Pindah, Dulu Punya Istri: Tinggalkan
Inilah sosok Mbah Hasim yang viral mau mati di kantor polisi. Mbah Hasim yang memiliki nama lengkap La Hasim adalah kakek berusia 80 tahun.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Mbah Hasim yang viral mau mati di kantor polisi.
Mbah Hasim yang memiliki nama lengkap La Hasim adalah kakek berusia 80 tahun.
Mbah Hasim mengaku dibuang oleh keluarganya.
Meski demikian ia mengaku dulu punya istri.
Mbah Hasim selalu minta diantar ke Kantor Polsek Nunukan Kota, yang berada tak jauh dari alun-alun Nunukan, Kalimantan Utara.
Sehari-hari La Hasim dikenal sebagai kakek yang selalu naik sepeda, dan temperamen.
Untuk penampilannya, Mbah Hasim mengenakan topi, kaos kerah, celana yang didobel-dobel dan masih ditutup sarung sebagai bawahan.
Kakek asal Buton, Sulawesi Tenggara ini mengaku nyaman, merasa dianggap, dan menemukan arti sebuah perhatian dari para petugas polisi di tempat tersebut.
"Mereka semua keluarga saya, saya mau terus tinggal di Kantor Polisi, kalau bisa, saya mau mati di Kantor Polisi saja. Jadi ada yang urus saya nanti," ujarnya, saat ditanya mengapa ia selalu minta diantar ke Polsek Nunukan Kota, dan tak mau pergi dari sana, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Baca juga: 2 Balita Anak Ibu di Pati Terlantar Ditinggal Ayah Pelaku KDRT, Makan dari Kulkas, Adik Bayi Dipeluk
Di usia senjanya, La Hasim masih ingat dengan jelas kisah masa lalunya.
Ia merupakan perantau, dan masuk Nunukan, pada sekitar 1967.
Ia pun sempat menjadi TKI di Malaysia selama kurang lebih 9 tahun.
Dan akhirnya, setelah mendapat modal usaha, ia kembali ke Nunukan untuk berjualan kain, juga berkebun.
Di Nunukan, ia sempat menikahi wanita yang membuatnya jatuh cinta.
Namun La Hasim enggan bercerita, mengapa ia kini hidup sendirian, luntang-lantung, dan tidur di tempat tak menentu.
"Dulu ada istri tapi saya sudah tinggalkan. Untuk pulang kampung saya tidak mau, kecuali keluarga jemput. Keluarga tidak ada yang menganggap saya ada," tuturnya.
Baca juga: Nasib Terbaru Nenek di Blitar Viral Terlantar di Tumpukan Sampah, Punya Anak Kandung Tapi Tak Peduli
Awalnya, kata La Hasim, ia membuat rumah tinggal di daerah Nunukan Selatan.
Sebuah rumah gubuk di tengah kebun, tanpa tetangga.
Belakangan, La Hasim terus menerus datang ke Polsek Nunukan, dan tak mau beranjak dari kantor polisi tersebut.
Di dalam ingatannya, ia hanya tahu Mapolsek Nunukan Kota.
Ia berpatokan alun-alun sehingga ia terus menerus datang ke Polsek, yang sudah dianggapnya sebagai rumah baginya.
Para petugas, pada mulanya merespons dengan baik.
La Hasim dilayani sedemikian rupa, diberi makan, dipersilakan tidur di Polsek.
Ia diberi ruangan untuk ditinggali.
Tapi karena kebaikan para polisi itu juga, La Hasim merasa diberi fasilitas rumah gratis, dan menganggap ruangan tersebut sebagai kamar ataupun rumahnya.
"Ruangan itu diminta beliau. Katanya biarlah saya tinggal di sini, kasihkan saya saja kamarnya. Saya mau tinggal di sini," ujar Kapolsek Nunukan Kota, Ipda Disko Barasa, menirukan ucapan La Hasim.
Meski dilayani dengan baik selama sepekan tinggal di Mapolsek Nunukan, akan tetapi sikap La Hasim yang temperamental, membuat petugas terganggu.
Baca juga: Anak Disabilitas Disebut Hidup Terlantar, Cuma Dirawat Tetangga Lansia, Andalkan Pemberian Orang
Baru-baru ini juga viral kisah seorang lansia ditelantarkan keluarganya.
Dilansir dari LobakMerah dan Harian Metro pada Sabtu, (28/9/2023) via TribunStyle, pria itu berada di Pasar Wakaf Che Yeh, Kota Bharu, Malaysia.
Dalam laporan Harian Metro, pria lanjut usia yang berusia 60 tahunan itu hanya tergeletak di atas kasur berisi feses.
Bahkan bak tak ada yang peduli, pria ini disebut hanya terlihat tiduran di atas trotoar.
Seorang pedagang di pasar tersebut mengungkap keadaan kakek ini.
Ia mengatakan bahwa lansia tersebut diduga ditinggalkan orang tak dikenal selama lebih dari dua minggu.
Kakek ini ditinggalkan dengan kasur tipis sebagai tempat tidurnya.
Baca juga: Ayahnya Terlantar di Ambulans, Wanita Ngamuk Mengaku Tak Ditangani Dokter Puskesmas: 1 Jam Udah!
Saksi juga mengatakan bahwa dia hanya bisa berbaring dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Akibat ditinggal lama, kasurnya dipenuhi kotoran manusia karena pria tersebut tidak bisa bergerak.
“Saya dan pedagang lain hanya bisa memberinya makanan."
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa karena kami tidak mengenalnya."
"Karena lama ditinggalkan, kasurnya penuh kotoran."
“Hal ini membuat pembeli pasar ini risih karena baunya tidak sedap."
"Liburan sekolah juga sudah dimulai sehingga kunjungan masyarakat ke pasar ini meningkat dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.
Para pedagang juga sudah menyampaikan pengaduan.
Namun hingga saat ini belum ada tindakan dari pihak berwajib untuk membantu kakek ini.
Pedagang itu berharap ada yang bertanggung jawab dan berharap ada yang bisa membantu si kakek karena ia tidak bisa bergerak.
Baca juga: Akhir Perkara Anak Buang Ayahnya ke Tempat Sampah, Serahkan ke Panti Jompo, Warga sempat Ultimatum
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Mbah Hasim yang viral mau mati di kantor polisi
La Hasim
Polsek Nunukan Kota
lansia ditelantarkan keluarganya
Mbah Hasim
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
Pantas Selalu Pakai Cadar, Simpatri Ternyata Berkumis dan Nikahi Pria karena Diberi Rp 28 Juta |
![]() |
---|
Kakek 60 Tahun Halusinasi Parah setelah Ikut Saran Diet ChatGPT, Tuduh Tetangga Meracuninya |
![]() |
---|
Bocah SD Panjat Tiang Bendera Pasang Tali Pengait yang Lepas saat Upacara, Camat: Pahlawan Cilik |
![]() |
---|
Sosok Fitra Paskibraka Konawe 2025 Viral Tetap Tegap Berjalan Meski Sepatu Copot Sebelah |
![]() |
---|
Deretan 36 Nama Kapolda setelah Mutasi Agustus 2025, Terbaru 7 Pimpinan Berganti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.