Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Sopir Truk Larang Anak Jadi Polisi, Anggota Polsek Tebo Terdiam, Video Pemicu Viral Dihapus

Seorang sopir truk tegas melarang anak menjadi polisi tengah viral di media sosial. Ada alasan tersendiri mengapa sopir truk itu melarang.

Tribun Jambi/Wira
Joko Susilo (tengah), pemilik akun TikTok @wakdoyok252. Sopir truk tersebut viral melarang anak menjadi seorang polisi, Kamis (28/9/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang sopir truk tegas melarang anak menjadi polisi tengah viral di media sosial.

Ada alasan tersendiri mengapa sopir truk itu melarang.

Adapun sosok sopir truk viral larang anak jadi polisi tersebut adalah Joko Susilo.

Joko Susilo merupakan sopir truk yang melintasi Kabupaten Tebo, Jambi.

Pernyataannya yang viral disampaikan secara langsung di hadapan anggota Polsek Tebo Tengah.

Dalam akun Instagram @undercover.id, sopir truk ini mengaku dirinya melarang anaknya masuk polisi gegara sering jadi korban polisi.

Baca juga: Kisah Sopir Truk Nikahi Model Cantik usai Pacaran 5 Tahun, Istri Cuek Dicibir: Bismillah Ku Temani 

Video tersebut kemudian viral dalam akun tiktoknya pada Jumat (29/9/2023) lalu.

Sambil memegangi ponsel, pria berkaos hitam celana pendek itu dengan tegas mengatakan jika melarang putranya menjadi polisi.

"Anak saya laki-laki pak, lulusan SMA mau masuk polisi pak, tapi saya orang yang enggak bolehin pak," kata Joko Susilo, dikutip dari Tribun Sumsel.

"Saya enggak bolehin karena bapaknya selalu jadi korban sama polisi," ucap sopir truk itu.

Alasannya membuat polisi yang berada di hadapannya hanya terdiam.

Baca juga: Pantas Model Cantik Mau Dinikahi Sopir Truk, Resign Kerja dan Ikut Antar Muatan, Menjaga Perasaan

Joko Susilo, sopir truk larang anak jadi polisi viral di media sosial.
Joko Susilo, sopir truk larang anak jadi polisi viral di media sosial. (Instagram/@undercover.id dan Tribun Jambi/Wira)

Ia menjelaskan penolakan tersebut berakar dari pengalaman negatif pribadinya dengan polisi.

"Saya enggak bolehin karena bapaknya selalu jadi korban sama polisi," sambung sopir truk itu.

Saat dia melakukan panggilan video dengan istrinya, dia mengulang kembali dia melarang putranya untuk bergabung dengan polisi.

"Ayah larang Bayu kan jadi polisi," ucap sopir truk sambil video call istrinya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved