Wabup Blitar Rahmat Hadiri Maulid Nabi Bareng Ribuan Jemaah Gus Iqdam, Rela Tiket Pesawat Hangus

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso hadiri pengajian Gus Iqdam di Markas Pusat Sabiluh Taubah (ST), Desa Karangayam, Srengat, Kabupaten Blitar, Senin (2/10/2023).

Wabup Rahmat hadir bukan atas inisiatifnya sendiri seperti pengajian rutin sebelumnya di Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar yang dikenal sebagi Markasnya Garangan.

“Sebenarnya saya mau ke Jakarta dan sudah pesan tiket pesawat. Ini acara spesial yang digelar ST Pusat bertepatan dengan Maulid Nabi, pasti banyak tamu dan guru-guru Gus Iqdam yang datang, beda dengan pengajian rutin yang biasanya saya langsung hadir sendiri. Alhamdullilah, saya ditelp Gus Iqdam diminta datang. Dengan senang hati tiket pesawat saya hanguskan, ” ujarnya tersenyum.

Rahmat Santoso yang mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Dapil Tuban-Bojonegoro dalam Pemilu 2024 mendatang itu, juga terlihat menikmati meski harus berjalan kali sekitar 2 kilometer karena mobilnya terjebak macet dalam lautan jamaah. yang mencapai 130 ribu.

Ketika Satgas Sabiluh Taubah menawarkan diri untuk datang menjemput dengan sepada motor karena jarak masih cukup jauh, Rahmat Santoso menolak dengan gaya khasnya.

Baca juga: Masih Pakai Sarung, Gus Iqdam Naik Motor Ninja Jajal Sirkuit Uji Praktik SIM di Gresik: Sangat Mudah

“Tenang, lima gang lagi tidak apa-apa, jalan kaki saja,” ucap Rahmat Santoso sambil sesekali meminta maaf kepada jamaah yang harus dilewati tempat duduknya.

“Maaf ya ibu-ibu, nganggu sebentar,” sapaanya kepada jamaah yang datang dari berbagai daerah ini.

Setelah masuk sebantar ke rumah Gus Iqdam, Wabup Rahmat yang datang dengan dua rombongan mobil langsung dipersilahkan ke panggung utama dan duduk di samping kanan Gus Iqdam.

Hingga acara selesai pada dini hari pukul 01.00 WIB, Wabup Rahmat tak beranjak dan mengikuti dengan khidmat setiap prosesi Maulid Nabi. Termasuk resapi nasihat Gus Kautsar, salah satu guru Gus Iqdam saat beriakan tausiah.

Dalam ceramahnya, Gus Kautsar atau H Muhammad Abdurrahman Al Kautsar, anak dari KH Nurul Huda Djazuli, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Ploso Kediri, Jawa Timur, tempat Gus Iqdam mondok itu mengingatkan tentang arti cinta sejati.

Baca juga: Redam Suhu Panas Jelang Pemilu 2024, Wabup Blitar Tebar Pesan Damai di Forum Kerukunan Umat Beragama

“Cinta itu menyiksa kata Gus Kaustar tadi, seperti cinta kita pada Allah dan Nabi, kita harus menjahui larangan dan melaksanakan perintahnya. Sholat tengah malam saat orang lain asyik nonton bola, lihat dangdutan itu perlu pergobanan meninggalkan kesenangan. Cinta memang menyiksa ya, ” ucap Wabup Rahmat tersenyum.

Wabup Rahmat yang sudah mengundurkan diri jabatannya namun belum disetejui Mendagri itu juga menyatakan terima kasih dan meminta maaf kepada Gus Iqdam dan jamaah Sabiluh Taubah. Sebab, sebagai wakil bupati, dirinya menilai belum bisa berbuat banyak.

“Luar biasa ratusan ribu jamaah yang datang, tidak hanya Blitar dan sekitarnya. Tapi juga dari Brebes, Semarang, Jakarta hingga Kalimatan. Selain tempat mencari ilmu, Gus Iqdam juga punya andil besar mengenalkan Kabupaten Blitar ke berbagai pelosok daerah hingga luar negeri dan ikut mendorong munculnya ekonomi kerakyatan di sekitar pondok. Mohon maaf, sabagai wakil bupati saya belum bisa berbuat apa-apa untuk majelis yang luar biasa ini, ” pungkasnya.

Baca juga: Ngaji Bareng Gus Iqdam Awali Kediri Scooter Festival di GOR Jayabaya: Sarana Bersilaturahmi