Berita Situbondo
PCNU Situbondo Desak Sekolah dan Guru Usut Tuntas Fenomena Siswa SD Sayat Tangan Sendiri
KH Muhyiddin memgatakan, pihaknya tidak mau berspekulasi karena menduga banyak faktor itu terjadi, salah satunya siswa yang membawa benda tajam
Penulis: Izi Hartono | Editor: Samsul Arifin
PCNU Situbondo Desak Sekolah dan Guru Usut Tuntas Fenomena Siswa SD Sayat Tangan Sendiri
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Ketua PCNU Situbondo KH Muhyiddin Khotib meminta dan mendesak semua elemen sekolah untuk mengusut tuntas kasus viral Siswa SD yang menyayat tangan sendiri.
Menurutnya, perbuatan yang dilakukan para siswa itu sangat berbahaya bagi anak anak dan termasuk pelanggaran hukum.
"Catatan atau himbauan saya, terutama guru dan kasek perlu untuk meping menuntaskan kenapa itu terjadi," ujarnya saat dihubungi via telepon. Kamis (4/10/2023).
KH Muhyiddin memgatakan, pihaknya tidak mau berspekulasi karena menduga banyak faktor itu terjadi, salah satunya siswa yang membawa benda tajam ke sekolah serta bebasnya para siswa dengan pedagang diluar sekolah.
"Itu bisa terjadi, akan tetapi yang jelas membutuhkan kontrol yang ekstra,," katanya.
Baca juga: Reaksi Tak Terduga Bupati Bung Karna atas Fenomena Viral Siswa SD Sayat Tangan Sendiri, Belum Tau
Dalam persoalan ini, kata kiai Muhyiddin, pihaknya tidak menyalahkan sekolah, baik itu guru ataupun kepala sekolahnya, karena perbuatan ini timbul dari muridnya sendiri.
"Makanya saya minta cari tau persoalanya apa, supaya persoalan itu tidak ditemukan pada siswa yang lain dan sekolah lainnya," harapnya.
Kiai Muhyiddin meminta agar para siswa itu diberi tindaka tegas dengan melakukan pembinaan hukum yang harus dilaksanakan.
"Pendampingan bimbingan sangat penting, tapi yang tidak kalah pentingnya harus diusut pihak berwajib," katanya.
Ia menginginkan ada pernyataan secara jelas terkait persoalan yang terjadi pada siswanya itu dari pihak sekolah dan bukan dari pemberitaan.
"Ini nantinya persolannya itu jelas, jangan sampai ada yang dipojokan. Makanya harua di meping, biar motifnya jelas," tukasnya.
Dikonfirmasi terpisah, PJ Kepala Dinas Pendidikan Situbondo, Siti Aisyah mengatakan, pihaknya akan menggandeng orang tua atau wali murid dalam meningkatkan pengawasan terhadap anak didiknya.
"Kalau di sekolah itu menjadi tanggungjawa sekolah, sedangkan di rumah tanggungjawab orang tua," kata Siti Aisyah saat di Pemkab Situbondo.
Sejauh ini, kata Siti Aisyah, pihaknya telah mengumpulkan seluruh koordinator wilayah (Korwil), agar sekolah sekolah lebih meningkatkan pemgawasnnya.
PCNU Situbondo
siswa SD sayat tangan
Tren Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan
Siswa SD di Situbondo sayat lengan
siswa SD di Situbondo sayat tangan sendiri
ViralLokal
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Akhir Nasib Plt Kades di Situbondo Gegara Konsumsi Sabu-Sabu, Jadi Tersangka Tapi Tak Ditahan |
![]() |
---|
Emak-emak di Situbondo Jadi Korban Begal saat Hendak ke Pasar, Dipukul lalu Motor Dibawa Lari |
![]() |
---|
Jembatan Menghubungkan Dua Dusun Desa Patemon Situbondo Ambrol, Tergerus Air Sungai yang Meluap |
![]() |
---|
Jangkar Tersangkut Karang, Perahu Terbalik di Perairan Situbondo, Begini Kondisi 4 Pemancing |
![]() |
---|
Sempat Terkatung-katung 4 Hari, Puluhan Jemaah Umrah PC NU Situbondo Dipastikan Berangkat Hari ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.