Petugas Pasang Road Barrier Sepanjang 30 Meter di Bunder Gresik, Antisipasi Pemotor Bandel

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Antisipasi pengendara sepeda motor ngawur di kawasan Bunder, Gresik, Tim Gabungan Dinas Perhubungan dan petugas kepolisian Satlantas Polres Gresik memasang road barrier sepanjang 30 meter, Rabu (11/10/2023).

Pemotor bandel yang melawan arah bisa membahayakan keselamatan pengendara lain.

Di samping itu, bakal ada pemberian sanksi tegas yang diberlakukan menyusul maraknya pemotor yang melawan arah, saat melintas di ruas Jalan Wahidin Sudiro Husodo, tepatnya sekitar kawasan Terminal Bunder, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

"Jelas sangat berbahaya. Tidak hanya mengancam keselamatan diri sendiri, tetapi juga membahayakan pengendara lain," ujar Kasatlantas Polres Gresik, AKP Mulya Sugiharto.

Polisi dan Dinas Perhubungan, lanjutnya, juga menurunkan sejumlah petugas untuk berjaga di perempatan di akses jalan nasional yang kerap menjadi perlintasan pengendara bandel melawan arah.

Kehadiran petugas ini untuk mengajak pengendara motor agar tertib disiplin berlalu lintas.

"Kami akan terus melakukan penindakan, baik tilang maupun teguran, terhadap pelanggaran lalu lintas yang membahayakan keselamatan orang lain," tegasnya.

AKP Mulya Sugiharto menambahkan, pemberian sanksi tegas dilakukan sebagai upaya meminimalisir angka kecelakaan.

Baca juga: Aksi Pemotor di Gresik Nekat Melawan Arus Kendaraan Besar di Bunder saat Malam Hari

Meski demikian, pihaknya senantiasa mengedepankan humanisme sebagai upaya edukasi pada masyarakat agar selalu tertib dan disiplin berlalu lintas di jalan raya.

"Kepatuhan masyarakat ini, sangat efektif untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Achmad Suudin mengatakan, demi keselamatan bersama, pihaknya mengimbau pengguna kendaraan roda dua melintasi putar balik di depan pom bensin Bunder.

"Ruas Jalan Wahidin Sudirohusodo merupakan akses jalur nasional yang menjadi perlintasan kendaraan besar truk dan tronton," ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan di Bojonegoro, Honda Jazz Ngebut Seruduk Pemotor, Bau Alkohol Menyeruak Saat Evakuasi

Dikatakanya, pihaknya selalu menekankan kepada masyarakat pengguna jalan agar patuh dan disiplin berlalu lintas.

Kepatuhan ini, efeknya sangat besar dalam menekan angka kecelakaan di jalan raya.

"Secara rambu sudah jelas sekali. Bahkan sudah dipasang barier beton. Dengan begitu, diharapkan masyarakat pengguna jalan semakin tertib berlalu lintas," ungkapnya.