Simulasi Sispamkota Kediri Pemilu 2024, Ada Adegan Penculikan Komisioner KPU hingga Ledakan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menjelang dimulainya masa kampanye Pemilu 2024, Polres Kediri Kota menggelar simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) yang berlangsung di halaman Balai Kota Kediri, Rabu (11/10/1023).

Kegiatan Sispamkota Polres Kediri Kota memperagakan kegiatan pengamanan selama masa kampanye hingga pemungutan suara sampai pasca penghitungan suara. 

Kegiatan ini dimulai dengan pengamanan petugas saat massa kampanye berlangsung yang diwarnai keributan. Petugas selanjutnya melakukan pengamanan sesuai prosedur pelaku keributan.

Kemudian skenario berlanjut saat masa pemungutan suara di TPS memperagakan pemilih perempuan hamil dan disabilitas.

Selain itu juga diperagakan terjadinya keributan akibat seorang pemilih ganda yang mengamuk di TPS sehingga diamankan petugas kepolisian dan Linmas.

Baca juga: Pembangunan Sentra PKL Simpang Lima Gumul Kediri Rampung, Bakal Segera Ditempati

Selanjutnya juga diskenariokan terjadinya keributan di Kantor KPU Kota Kediri yang dikepung massa. 

Awalnya polisi mengerahkan tim negosiator Polwan untuk menghadapi pendemo. Namun pendemo semakin anarkis sehingga dikerahkan Satuan Dalmas yang membawa tameng dan pentungan.

Hanya saja situasi semakin tidak kondusif karena massa semakin anarkis dan beringas melempari petugas.

Selanjutnya dikerahkan pasukan pemukul dari Satuan Brimob Polda Jatim untuk menghalau massa.

Juga dikerahkan truk Water Cannon yang menembakkan semprotan air untuk membubarkan massa.

Pasukan Brimob juga diperagakan menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa.

Sedangkan puncak Sispamkota  dengan peragaan komisioner KPU Kota Kediri yang diculik oleh sekelompok warga serta disekap di sebuah rumah.

Baca juga: Petani Tebu di Kediri Sumringah, Harga Jual Tebu Naik Signifikan, Tapi Hasil Panen Kurang Memuaskan

Selanjutnya dikerahkan pasukan untuk membebaskan komisioner KPU dengan mengerahkan pasukan Brimob.

Operasi pembebasan sandera juga ditandai dengan suara ledakan low eksplosif yang mengagetkan pengunjung yang melihat adegan tersebut.

Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra menjelaskan, kegiatan Sispamkota melibatkan 634 personel gabungan. Selain polisi dan Brimob juga dilibatkan satuan samping TNI dan Satpol PP.

"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas kami dalam menghadapi agenda besar menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024," jelasnya.

Berkaitan dengan tingkat kerawanan di wilayah Polres Kediri Kota bakal dilakukan mapping dengan mengantisipasi kerawanan yang bakal muncul sekaligus langkah untuk mengantisipasinya.

Dengan peragaan Sispamkota diharapkan seluruh personel pengamanan mengerti dan memahami bagaimana cara mengatasi dan bertindak pada tahapan pemilu.

Diharapkan, pelaksanaan Pemilu di wilayah hukum Polres Kediri Kota bisa berjalan aman dan kondusif.