Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Rauf Dibunuh Ibu, Paman dan Kakeknya karena Nakal, Dibuang ke Irigasi Hidup-hidup, 'Mah Sakit'

Sungguh pilu nasib Muhammad Rauf, bocah 13 tahun yang tinggal di Subang. Ia dibunuh ibu kandung, paman dan kakeknya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
@thindri - Facebook N via TribunJabar
Nasib Rauf Dibunuh Ibu, Paman dan Kakeknya karena Nakal, Dibuang ke Irigasi Hidup-hidup, 'Mah Sakit' 

Bahkan N mengaku menyumpal mulut Rauf menggunakan boneka milik adik korban.

"Rauf saya sumpel mulutnya dengan boneka kecil milik adiknya, kemudian tangan Rauf diikat, kepalanya dibenturkan ke dinding dan kusen, serta di pukul kepalanya menggunakan tongkat kayu (alat bantu kakeknya untuk berjalan), pipa paralon, dan sebilah bambu pagar," katanya.

Baca juga: Kesaksian Pak RT Buka Rumah Ibu Bunuh Anak Kandung di Malang, Warga Menangis, Rentenir Ditangkap

Setelah korban Rauf tak berdaya, ibu korban menyeret Rauf ke belakang rumah menyusuri kebun.

"Setelah disiksa di dalam rumah Kakeknya atau TKP korban diseret ke lewat belakang rumah menyusuri kebun," ungkapnya

"Sebelum akhirnya ada seseorang datang bawa motor untuk membawa Rauf yang akan dibuang ke sungai Bugis di Anjatan Indramayu," imbuhnya.

"Dalam perjalanan itu, N mengakui bahwa korban saat itu masih hidup," tambah Waka Polres Indramayu, Kompol Hamzah Badaru.

Di malam mencekam itu, korban dibonceng di depan dalam keadaan berlumur darah, sementara ibunya N mengemudikan sepeda motor.

Dari keterangan N, dalam perjalanan itu, korban masih bisa berbicara walau tubuhnya penuh luka usai dianiaya.

Kata terakhir yang diucapkan korban, ialah 'Mah Sakit Mah, Mah Saya Ngantuk Mah, Capek Mah'.

Namun, percakapan itu tidak digubris oleh pelaku.

Masih disampaikan Kapolres Indramayu, sesampainya di Jembatan Cemprong wilayah Kabupaten Subang, N sempat merenung.

"Dia berpikir kalau saya membawa dalam kondisi seperti ini apa tanggapan dari mantan suami. Jadi ada kekhawatiran dari tersangka," ujar dia.

Saat itu, N akhirnya berpikir untuk membuang korban di aliran irigasi.

N pun menepi dan menggotong tubuh anaknya yang penuh darah. 

Tersangka pun sempat terjatuh hingga akhirnya berhasil melempar tubuh korban ke saluran irigasi hingga akhirnya ditemukan warga di Desa Bugis Indramayu.

Baca juga: Ibu Kandung Siksa Anak Lalu Buang ke Sungai, Perkara Sepele Berujung Maut: Diseret

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved