Sidak Beras di Pasar Ponorogo, Bapanas Klaim Harga Turun, Bahkan di Bumi Reog Lebih Murah

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengklaim harga beras turun.

Bahkan harga beras di Kabupaten Ponorogo lebih rendah dibanding daerah lain.

Ini setelah Deputi 3 Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapenas, Andriko Noto Susanto menggelar sidak ketersediaan dan harga beras di Pasar Legi Ponorogo, Kamis (12/10/2023).

Pantauan di lokasi, Andriko menuju lantai 2 Pasar Legi.

Andriko bertanya tentang harga beras di Bumi Reog. Pun ketersediaan beras di Pasar Legi Ponorogo.

Selain itu, Andriko juga menuju pedagang minyak goreng merek Minyakita. Juga mengecek harga daging ayam potong dan daging sapi yang berada di lantai 1 Pasar Legi Ponorogo.

“Khusus beras dilaporkan aman. Tadi juga kita lihat harga-harga. Untuk harga beras di pasaran  kisarannya Rp 12 ribuan per kg,” ujar Andriko kepada wartawan, Kamis (12/10/2023).

Bahkan, kata dia, di beberapa tempat kecenderungan turun. Beras di tempat lain ada yang Rp 13 ribu per kg.

Baca juga: Harga Beras Mahal, Masyarakat Kediri Disarankan Konsumsi Umbi-umbian untuk Diversifikasi Nutrisi

“Di Ponorogo lebih turun lagi. Ya di Rp 12 ribu itu tadi, untuk beras medium,” kata Andriko saat ditemui di Pasar Legi Ponorogo setelah melakukan sidak.

Menurutnya, pemerintah melalui Bulog melakukan upaya penting.

Pertama, memberikan bantuan pangan beras 10 kg kepada keluarga pemerimaa manfaat.

“10 kg per bulan. September sudah selesai penyalurannya. Oktober sudah siap dikirim, mudah-mudahan tepat waktu,” jelas Andrio.

Baca juga: 23 Pasar di Kota Malang Mendapatkan Penyaluran Beras Murah Lewat Program SPHP

Kedua, kata dia, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang harganya ditentukan di 3 zona lalu, disebar ke pasar-pasar tradisional. 

“Banyak diminati retail. SPHP itu menjaga harga beras tidak naik. Sekarang dikerjakan agar supaya aman. Produksi segera ditingkatkan mengoptimalkan air tanah,” pungkasnya.