Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Ada Pos Pantau Keamanan Pangan di Pasar Legi Ponorogo, Rutin Tes Pangan Segar yang Diduga Tercemar

Warga bumi reog saat ini tak perlu khawatir pangan segar yang dibeli di Pasar Legi tercemar.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
Pos Pantau Keamanan Pangan di Pasar Legi Ponorogo 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO- Warga bumi reog saat ini tak perlu khawatir pangan segar yang dibeli di Pasar Legi tercemar.

Lantaran ada pos pantau keamanan pangan.

Pos pantau itu di pojok sisi barat sebelah utara lantai dasar.

Dekat dengan lift dan parkir sepeda motor sebelah utara Pasar Legi Ponorogo.

Pos Pantau keamanan pangan ini merupakan kerjasama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

“Pangan selain tersedia harganya terjangkau harus dipastikan bahwa aman. Aman itu artinya bebas dari cemaran fisik, kimia dan biologi,” ujar Deputi 3 Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto di Ponorogo, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: 10 Lowongan PPPK Pemkab Ponorogo Tanpa Peminat, 5 di Antaranya Dokter Spesialis

Pun tidak boleh ada residu pestisida berlebihan. Tidak boleh ada formalin dibahan pangan. Andriko mengaku kalau itu ada yang terjadi adalah penyakit 

“Kalah tidak aman itu bukan makanan. Cara menjaganya salah satunya melakukan standardisasi pasar tradisional seperti ini Pasar ini dilengkapi pos pantau keamanan pangan,” kata Andriko.

Dia mengatakan bahwa PNS yang bertugas di Pasar Legi telah dilatih untuk melakukan sampling sederhana untuk uji dapur.

Tes singkat tersebut mengetahui apakah pangan segar tercemar residu pestisida dan formalin.

“Harapannya semua jenis pangan segar yanh beredar di Pasar Legi ini aman untuk dikonsumsi,” tegas Andriko.

Menurutnya, tes itu semestinya dilakukan setiap saat. Tidak perlu menunggu Bapanas di Pasar Legi Ponorogo.

“Ya kalau ndak sepekan sekali. Tergantung pelaku dan ketersediaan alat rapid ya,” terang Andriko kepada wartawan.

Baca juga: Peminat PPPK di Ponorogo Membludak, Ada 2.427 Pelamar dari 912 Formasi yang Tersedia

Menurutnya, pihaknya juga telah melakukan sampling. Beberapa bahan pangan segar yang telah dilakukan sampling.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved