Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Pengemis WNA di Mega Kuningan, Sudinsos Jaksel Gercep, Warga Heran: Dikasih 100rb Minta 200rb

Begini nasib pengemis WNA asal Pakistan yang meresahkan warga di daerah Mega Kuningan, kini telah diamankan Sudinsos.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TikTok via Wartakotalive.com
Sudinsos Jaksel yang gerak cepat mengamankan WNA asal Pakistan meresahkan warga karena mengemis. 

Merujuk pengalamannya, Dino mengimbau kepada masyarakat agar tak tertipu dan memberikan uang kepada keluarga tersebut.

Baca juga: Curhat Bidan Soroti Ibu-ibu di Jaksel, Syok Bukan Main Tahu Alasan Bawa Anak ke Klinik: Pasangkan KB

Kini, nasib keluarga WNA asal Pakistan yang mengemis di Mega Kuningan Jakarta Selatan itu sudah berbeda.

Informasi adanya satu keluarga berperawakan Timur Tengah yang mengemis di kawasan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan viral di media sosial.

Terkait informasi tersebut, Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan pun langsung melakukan cek lokasi.

Kasudinsos Jakarta Selatan, Bernard Tambunan mengatakan tak ditemukan adannya satu keluarga berperawakan Timur Tengah tersebut di Mega Kuningan saat pengecekan di lokasi.

"Setelah petugas sosial ke lokasi, tidak ditemukan," kata dia saat dihubungi, Kamis (12/10/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari Wartakotalive.com

Pengemis WNA
Pengemis WNA (Instagram)

Berdasarkan penuturan para pekerja Mega Kuningan ucap Bernard, diduga keluarga tersebut berasal dari Negara Pakistan.

"Tapi (pekerja) ngakunya keluarga itu dari Pakistan," ucap dia.

Di samping itu, Bernard menduga jika satu keluarga berperawakan Timur Tengah itu, merupakan pengungsi dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), atau yang dikenal dengan sebutan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi.

Dia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kesbangpol DKI Jakarta, Imigrasi Jakarta Selatan, dan UNHCR atas adanya informasi tersebut.

"Kalo Timur Tengah bisa jadi pengungsi UNHCR. Kami akan berkordinasi dengan Kesbangpol juga Imigrasi, termasuk UNHCR. Siapa tau pengungsi UNHCR," kata Bernard.

Lebih lanjut, Bernard mengimbau kepada masyarakat agar tak memberikan uang, dan langsung laporkan kepadanya jika menemukan kasus serupa.

"Kami mengimbau, lain kali jangan dikasih (uang), dan langsung laporkan ke kami," ucap dia.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved