Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER Nasib Mahasiswi Tewas setelah Aborsi di Kos - Pemicu Istri Mustofa Pengantin Hilang

4 Berita viral terpopuler Jumat 13 Oktober 2023: Nasib mahasiswi tewas setelah aborsi di kos hingga pemicu istri Mustofa pengantin hilang terkuak.

Editor: Elma Gloria Stevani
Dok. Polres Lubuklinggau - TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS dan TribunnewsBogor.com
4 Berita viral terpopuler Jumat 13 Oktober 2023 di TribunJatim.com. 

Padahal Mustofa dan Fitri Sandayani baru saja menikah pada 8 September 2023, lalu.

Kabarnya Fitri sandayani pergi meninggalkan rumah setelah ada yang menjemputnya menggunakan sepeda motor.

Lantas dugaan Fitri sandayani kabur dan dijemput mantan kekasihnya mencuat.

Namun belakangan dugaan Fitri Sandayani dibawa kabur mantan kekasihnya terbantahkan.

Satreskrim Polresta Bogor Kota menegaskan jika mantan kekasih Fitri Sandayani tak terlibat atas menghilangnya pengantin Bogor asal Tanah Sareal, Kota Bogor.

"Untuk si laki laki yang terduga punya hubungan, itu sudah kita periksa. Bahwa memang mereka punya kenal. Tapi, sebelum mereka menikah," ucap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila di Mako Polresta Bogor Kota, Rabu (11/10/2023).

"Setelah menikah mereka tidak ada komunikasi lagi dan sudah kita lajukan pengecekan dan memang tidak ada keberadaan si Fitri ini," tambahnya.

Kompol Rizka Fadhila pun menegaskan, jika mantan kekasihnya sudah dilakukan pemeriksaan.

"Kita sudah kita lakukan pemeriksaan dan mengklaim sudah berakhir hubungannya," bebernya.

Baca juga: Pantas Mustofa Tak Sempat Sentuh Fitri Padahal 1 Bulan Nikah? Sosok Wanita Sering VC Dikuak, Susah

Kompol Rizka Fadhila mengaku saat ini pencarian Fitri Sandayani terus dilakukan.

Terbaru, kata Kompol Rizka Fadhila, Polresta Bogor Kota mendatangi rekan Fitri Sandayani untuk dimintai keterangan.

"Nah saat ini kami sedang berfokus pada rekan rekan si FS ini," bebernya.

"Apakah memang ada indikasi ataupun menginformasikan dimana dia bersembunyi atau pun sementara ini tidak menemui suaminya," tambah Kompol Rizka Fadhila.

Simak berita selengkapnya

2. Pemicu Istri Mustofa Pengantin Hilang Terkuak, Kejadian 6 Tahun Lalu Dibahas: Ditinggal Wanita

Mustofa pengantin Bogor yang istrinya menghilang akhirnya terkuak pemicunya.
Mustofa pengantin Bogor yang istrinya menghilang akhirnya terkuak pemicunya. (TribunnewsBogor.com)

Terungkap akhirnya pemicu Mustofa Pengantin Bogor yang istrinya menghilang.

Ternyata, ada kejadian 6 tahun lalu yang membuat istri Mustofa pergi dari Si Pengantin Bogor.

Kisah cinta Mustofa, pengantin Bogor yang ditinggal pergi istrinya selama 12 hari ternyata penuh liku.

Sebelum resmi menikah dengan Fitri Sandayani, Mustofa ternyata pernah dicampakkan wanita lain.

Enam tahun lalu, Mustofa sempat berangan-angan untuk menikah dengan wanita tetangganya.

Namun impian Mustofa itu kandas karena sang pacar tiba-tiba meninggalkannya.

Kini peristiwa itu kembali berulang dan menimpa Mustofa.

Baru tiga minggu menikah, istri Mustofa, Fitri menghilang tanpa jejak.

Mustofa sekeluarga pun kini nelangsa dan melaporkan hilangnya Fitri ke polisi.

Untuk diketahui Fitri Sandayani, wanita asal Tanah Sareal, Kota Bogor pergi dari rumah sejak 1 Oktober 2023.

Baca juga: Keberadaan Fitri Si Pengantin Hilang Terkuak? Suami Curhat Belum Malam Pertama: yang Dapetin Untung

Ditinggal pergi sang istri, Mustofa mengurai cerita pilu ke anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Dalam vlog pria yang karib disapa Kang Dedi itu, Mustofa bercerita panjang lebar.

Termasuk soal kisah asmaranya yang selalu berakhir menyedihkan.

Diungkap Mustofa, ia hingga kini masih bujangan.

Hampir sebulan nikah, Mustofa ungkap alasan belum malam pertama sama Fitri si pengantin baru Bogor
Hampir sebulan nikah, Mustofa ungkap alasan belum malam pertama sama Fitri si pengantin baru Bogor (via TribunnewsBogor.com)

Sebab Mustofa dan Fitri Sandayani belum berhubungan badan.

Ternyata penyebabnya karena Fitri selalu menolak Mustofa saat hendak bersetubuh.

Fitri bahkan ogah dipeluk suaminya sendiri di malam pertama.

Fitri bahkan ogah dipeluk suaminya sendiri di malam pertama.

"Jadi akang sampai hari ini udah 14 hari menikah masih bujangan?" tanya Dedi Mulyadi dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (12/10/2023), seperti dikutip Tribun Jatim.

"Iya, asli," kata Mustofa lesu.

"Akang belum pernah ke siapa-siapa selama 35 tahun? apa enggak sakit kepala?" ledek Dedi Mulyadi.

"Sebenarnya mah sakit kepala pak," akui Mustofa.

Pantas Mustofa Tak Sempat Sentuh Fitri Padahal 1 Bulan Nikah? Sosok Wanita Sering VC Dikuak, 'Susah'
Pantas Mustofa Tak Sempat Sentuh Fitri Padahal 1 Bulan Nikah? Sosok Wanita Sering VC Dikuak, 'Susah' (TikTok - IST TribunBogor)

Lebih lanjut, Mustofa pun mengungkap cerita percintaannya selama ini.

Baru menikah di usia 35 tahun, Mustofa ternyata pernah mengalami peristiwa menyesakkan dada.

Empat tahun pacaran, Mustofa mendadak dicampakkan sang kekasih.

"Pernah pacaran empat tahun gagal," kata Mustofa.

"Sama orang mana?" tanya Kang Dedi.

Baca juga: SOSOK Fitri Pengantin Bogor Kabur Bawa Perhiasan, Diperlakukan Mertua Bak Ratu, Suami Curigai Mantan

"Orang Bogor juga, tetangga, enggak jadi nikah," pungkas Mustofa.

Gagal nikah di usia 29 tahun, Mustofa kala itu nelangsa. Sebab alasan kekasihnya memutuskan hubungannya adalah karena pekerjaan Mustofa.

"Karena kerjaan saya masih belum, dia melihat kerjaan saya kayak gini. Saya kuli di orang," ujar Mustofa.

"Jadi dianggap kerjaannya enggak bergengsi?" tanya Kang Dedi lagi.

"Iya," akui Mustofa.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Ida Susanti Nelangsa Diabaikan Densu - Pengantin Selamat Saat 100 Orang Tewas

Patah hati ditinggal pergi, Mustofa jomblo selama dua tahun.

Hingga akhirnya di tahun 2023, Mustofa kepincut kecantikan Fitri Sandayani.

Bak gayung bersambut, Fitri pun duluan mengirim pesan ke Mustofa dan mengajaknya untuk menikah.

"Pacaran lagi enggak?" tanya Kang Dedi.

"Dua tahun tidak, akhirnya ketemu Fitri Sandayani, orang Bogor, umurnya 22 tahun," imbuh Mustofa.

Namun tak disangka, ambisi untuk menikah yang pernah disampaikan Fitri Sandayani tampaknya hanya omong kosong belaka.

Pengantin Bogor yang menghilang
Pengantin Bogor yang menghilang (TribunnewsBogor.com)

Sikap Aneh

Sebelum hilang misterius, pengantin Bogor ternyata sempat mengurai perilaku aneh.

Tak seperti pengantin baru yang mesra, Fitri Sandayani sang pengantin Bogor itu justru ogah bercumbu dengan suami.

Karenanya, Mustofa hanya bisa pasrah menjadi seorang suami yang tak dilayani oleh Fitri Sandayani sejak mereka menikah.

Bahkan diungkapkan Mustofa, istrinya itu ogah melayaninya untuk berhubungan badan sebagai suami istri.

Hal itu diungkapkan Mustofa saat diwawancara Dedi Mulyadi dalam chanel youtubenya

"Jadi malam pertama dingin?," tanya Dedi Mulyadi.

Mustofa mengaku tak bisa berbuat banyak saat malam pertama tidur bareng diranjang pengantin.

Baca juga: Pengantin di Bogor Hilang Bawa Perhiasan, Suami Telpon Nomor Tak Aktif, Minta Pulang: Kasihan Ortu

"Posisi tidurnya di pinggir terus. Saya bingung," kata Mustofa.

Menurutnya, sikap sang istri seperti menghidari dirinya ketika diajak berhubungan suami istri

Mustofa pun mengungkapkan sikap Fitri Sandayani saat seranjang bareng dengannya.

Menurut Mustofa, ia hanya pernah memeluk istrinya saat tidur.

Namun, reaksinya sungguh tak disangka.

Simak berita selengkapnya

3. Nasib Mahasiswi Tewas setelah Aborsi di Kos, Padahal Pacar Siap Nikahi, Chat Terakhir Dikuak Polisi

Nasib Mahasiswi Tewas setelah Aborsi di Kos, Padahal Pacar Siap Nikahi, Chat Terakhir Dikuak Polisi
Nasib Mahasiswi Tewas setelah Aborsi di Kos, Padahal Pacar Siap Nikahi, Chat Terakhir Dikuak Polisi (Dok. Polres Lubuklinggau - TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS)

Kasus mahasiswi tewas setelah aborsi terjadi di Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan (Sumsel).

Mahasiswi itu berinisial HA dan masih berusia 24 tahun.

Chat terakhir dengan pacar pun terungkap.

Rupanya sempat dilarang.

HA diduga melakukan aborsi di kosan tempat tinggalnya di Jl. Citra Medika Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I pada Rabu 11 Oktober 2023 kemarin sekira pukul 09.30 WIB, seperti dilansir TribunJatim.com dari TribunSumsel.

Saat ditemukan HA dalam kondisi lemas sudah bersimbah darah.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara menyampaikan peristiwa  ini bermula oleh RZ adik korban pulang ke tempat kostya.

"Saat itu RZ melihat kakak kandungnya sudah tergeletak bersimbah darah di ruang tamu kostan," ungkap Robi pada wartawan, Kamis (12/10/2023).

Kemudian RZ  langsung menghubungi ibu kostnya May dan dibantu beberapa warga untuk segera menolong korban, diantara warga ada yg langsung menghubungi pihak Kepolisian.

Baca juga: Nasib Siswi SMA Hamil Anak Guru Beristri, Diberi Uang Rp 3 Juta untuk Aborsi: Ngakunya Masih Bujang

Selanjutnya Tim Gabungan dipimpin Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel dan anggota Polsek Lubuklinggau Timur 1 langsung mendatangi TKP.

"Kita langsung melakukan penyelidikan peristiwa, pulbaket dan melaksanakan  olah TKP, saat di TKP ditemukan juga mayat seorang bayi laki-laki (masih ada ari-ari tembuni) di dalam kotak sampah plastik didepan kamar korban," ungkapnya.

Setelah dilakukan olah TKP lalu korban dan bayi dievakuasi untuk dilakukan pertolongan medis ke RS.

Siti Aisya, kemudian pihak medis menyatakan bahwa korban HA beserta bayi laki-laki telah meninggal dunia sebelum tiba di RS Siti Aisyah.

"Bahwa berdasarkan keterangan saksi didapat keterangan bahwa saksi-saksi  tidak ada yg mengetahui bahwa korban HA sedang hamil (mengandung)," ujarnya.

Baca juga: Fakta Terbaru Dokter Gigi Praktik Aborsi Ilegal di Bali, Gelar Ternyata Palsu, Tak Punya Ijazah

Hasil pengamatan TKP dan kamar mandi yang diduga tempat korban pertama kali melakukan upaya melahirkan paksa bayi dalam kandungannya (Aborsi).

"Lalu setelah dilahirkan bayi dibuang oleh korban kedalam kotak sampah plastik di depan kamar tidurnya dan korban tergeletak bersimbah darah di ruang tamu diduga akibat kehabisan darah pasca tindakan aborsi," ujarnya.

Berdasarkan keterangan pihak medis dari RS. Siti Aisyah korban meninggal dunia akibat melahirkan secara non medis atau tindakan aborsi sendiri tanpa pertolongan medis.

Tindakan itu menyebabkan pendarahan besar pada bagian vagina dan kantung amnion (kantung ketuban) hasil pemeriksaan kondisi bayi yang meninggal diperkirakan berusia tujuh bulan.

"Dari hasil pulbaket diketahui bahwa korban HA merupakan seorang mahasiswi Stikes, saat ini korban berstatus lajang, dan memiliki pacar di Kota Palembang," ungkapnya.

Dari hasil analisa dan pengamatan IT perangkat elektronik berupa 1 unit Handphone Merk OPPO CPH2239 milik korban.

Diketahui melalui percakapan Whatsaap antara korban dengan pacarnya Senin tanggal 9 Oktober 2023 sekira jam 16.28 WIB korban menyampaikan kepada pacarnya bahwa akan menggugurkan bayi didalam kandungannya.

"Namun Arif melarangnya karena paham hal tersebut dilarang secara hukum apabila melakukan tindakan aborsi," ujarnya.

Sementara pacarnya saat dihubungi via telpon membenarkan korban pacaran dengan korban sudah berlangsung satu tahun lamanya dan sering melakukan hubungan suami istri ketika bertemu di Palembang dan ditempat kost korban.

"Pacarnya mengaku takut akan bermasalah dan berakibat dengan hukum dan siap bertanggung jawab untuk segera menikahi korban," jelasnya.

Baca juga: Pilu Artis Cantik Nikah 3x, Wajah Dirusak hingga Dipaksa Aborsi, Kini Pilih Hidup di Perasingan

Dari hasil pengamatan luar terhadap mayat korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda akibat kekerasan, dari hasil pulbaket saksi-saksi di TKP, tidak ditemukan adanya dugaan orang lain yang berada dan masuk kedalam kamar kost-kostan korban

Sebelum ditemukannya mayat korban dan bayi korban dari beberapa hasil keterangan sehingga dapat disimpulkan bahwa perbuatan korban HA melakukan aborsi secara Illegal dikarenakan merasa malu akibat hubungan gelap.

"Sementara pihak keluarga korban telah menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi dan jenazah dibawa ke kampung halamannya OKU Timur," ungkapnya.

Simak berita selengkapnya

4. Pak Budi Tukang Parkir di Semarang Berangkat Kerja Naik Mobil, Fakta Asli Terkuak: Mangkal di Sini

Tukang parkir di Semarang yang menjadi sorotan karena disebut bawa mobil saat berangkat kerja.
Tukang parkir di Semarang yang menjadi sorotan karena disebut bawa mobil saat berangkat kerja. (TribunSolo.com)

Pak Budi seorang tukang parkir di Semarang belakangan viral dan ramai dibicarakan karena cuplikannya saat berangkat kerja.

Berangkat kerja naik mobil, Pak Budi menjadi bahan perbincangan.

Ternyata, fakta di balik kondisi tersebut belakangan mulai terungkap.

Pak Budi selaku tukang parkir viral di Semarang yang disebut pergi kerja naik mobil.

Sosok Pak Budi atau dengan nama lengkap Budi Sukro Raharjo adalah seorang tukang parkir di Semarang,

Ia merupakan penjaga parkir di Jalan Ahmad Dahlan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Nama Pak Budi viral lewat videonya disebut sebagai tukang parkir yang bekerja naik mobil.

Namun kini Pak Budi membantah isu tersebut.

Ia mengaku mobil Brio yang ia kendarai sebelumnya adalah pemilik seseorang yang sedang makan di warung dekat tempatnya bekerja.

"Delalahe (kebetulan) yang punya mobil di warung lagi makan, terus saya diminta tolong geser mobilnya. Kunci dikasihkan saya geserkan minggir gitu," jelasnya saat ditemui di tempat parkir yang viral itu, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Pengemis Kostum Kuntilanak Bikin Warga Terganggu, Khawatir Potensi Kecelakaan: Lagian Masih Muda

Dia menjelaskan, mobil Brio tersebut merupakan kendaraan milik driver online yang biasanya mangkal di lokasi parkirnya yang berdekatan dengan warung.

Saat itu bertepatan dengan truk yang akan mengirim barang, namun posisi mobil tersebut menghalangi.

"Itu mobil biasa mangkal disini kayak ojol gitu," paparnya.

Apalagi, lanjutnya, sampai saat ini Budi mengaku tidak mempunyai mobil.

Pengemis di Semarang viral dibicarakan
Pengemis di Semarang viral dibicarakan (Instagram)

Maka dari itu Pak Budi meminta agar warga tidak salah paham dengan kejadian tersebut.

"Yang benar begitu bukan kok tukang parkir punya mobil," imbuh Budi.

Dia sendiri mengaku kaget kenapa kejadian tersebut bisa viral.

Padahal Budi sudah sering melakukan hal yang serupa namun tidak viral.

Bahkan, dia baru mengetahui jika dirinya viral dari tetangganya.

"Kejadian jam 4 sore, besoknya saya dikasih tau tetangga saya," ucap dia.

Baca juga: Sosok Mahasiswa Viral Bawa Kakek ke Kampus, Tak Tega Tinggalkan Sendirian di Rumah: Saking Sayangnya

Ditanya soal skill menjadi driver mobil, Budi mengaku pernah bekerja menjadi sopir sejak 1991 hingga Covid-19 melanda Indonesia.

"Pada 2020 kemarin saya sudah berhenti menjadi sopir," imbuhnya.

Lebih jauh, sebelumnya video Pak Budi keluar dari mobil Brio viral di media sosial.

Hal tersebut lah yang membuat netizen sempat heboh dengan menduga Pak Budi adalah tukang parkir yang pergi bekerja membawa mobil.

Viral seorang tukang parkir yang disebut berangkat kerja naik mobil.
Viral seorang tukang parkir yang disebut berangkat kerja naik mobil. (Instagram)

Ada pula nasib seorang nenek yang mengenaskan.

Dituduh mencuri bakpia, seorang nenek berinisial N asal Bantul, Yogyakarta, nyaris diamuk massa.

Video sang nenek yang nyaris diamuk karena dituduh mencuri bakpia ini terekam kamera hingga viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, nenek berbaju merah tampak mempertahankan tubuhnya saat dianiaya warga.

Rupanya sang nenek dituduh warga telah mencuri bakpia di Pasar Niten.

Baca juga: 5 Putranya Lumpuh, Mbah Suratmi Hidupi Seorang Diri, Sempat Tanyakan Takdir, Suami Sudah Tiada

Mengutip Tribun Jogja, N tercatat sebagai warga Padukuhan Ngrame, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana membenarkan terkait kejadian tersebut.

"N kemarin kedapatan mengambil dagangan berupa jajanan (tanpa membayar) di tempat Pak Amir, pedagang di Pasar Niten," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (28/8/2023).

Setelah ketahuan, N diamuk massa yang berada di Pasar Niten.

Namun kejadian ini disebutkan telah diselesaikan oleh jajaran Bhabinkamtibmas Tirtonirmolo bersama Bhabinkamtibmas Tamantirto, Bantul.

"Kejadian tersebut diselesaikan secara musyawarah dengan hasil (permasalahan pencurian tersebut) tidak akan diperpanjang," terangnya lagi.

Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta mengatakan, N merupakan warga kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan.

Melansir Tribun Jogja, sehari-hari N bekerja sebagai pemulung.

Ia tinggal bersama suaminya di sebuah gubuk kecil di Padukuhan Ngrame, Kalurahan Tamantirto.

"Keseharian N sebagai pemulung rosok, ia menempati gubuk kecil untuk tempat tinggal bersama suaminya," ujar Michael pada Rabu (30/8/2023).

Simak berita selengkapnya

 

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved