Kesabaran Mustofa Tunggu Fitri Sandayani Pulang, Pilu Ingat Malam Pertama sampai Subuh: di Pinggir

TRIBUNJATIM.COM - Masih tunggu Fitri Sandayani pulang, kesabaran Mustofa sampai diacungi jempol oleh Dedi Mulyadi.

Mustofa sendiri pilu kala mengingat kejadian saat malam pertama sampai subuh usai resmi jadi pasangan suami istri.

Pasalnya sejak menikah pada 8 September 2023 lalu, Mustofa merasa masih belum memilki sosok istri.

Meski begitu, Mustofa masih sabar menunggu kepulangan Fitri Sandayani.

Baca juga: Gaji Mustofa Tak Seberapa, Susah Payah Kumpulkan Uang Buat Nikahi Fitri Sandayani: Habis Rp45 Juta

Hingga kini, tak diketahui secara pasti dimana keberadaan sang pengantin Bogor yang pergi meninggalkan dari suaminya tersebut.

Sampai sekarang Fitri Sandayani dikabarkan menghilang tanpa sebab pada 1 Oktober 2023 lalu.

Mustofa sendiri sudah berusaha mencari keberadaan sang istri ke sejumlah tempat.

Namun hasilnya masih nihil.

"Teman-temannya sama tempat nongkrongnya udah didatangin, tapi enggak ada," kata Mustofa, melansir TribunnewsBogor.com.

'Terasa hambar' mungkin kalimat ini yang jadi gambaran rumah tangga yang dijalani pasangan pengantin Bogor, Mustofa dan Fitri Sandayani.

Sebab tiga minggu menikah dengan Fitri Sandayani, ia mengaku belum pernah merasakan nikmatnya menjadi seorang suami yang dilayani oleh istrinya.

Menurut Mustofa, setelah melangsungkan akad nikah dan pesta pernikahan, ia dan Fistri Sandayani menginap selama sepekan di rumah nenek istrinya.

Rumah tersebut memang jadi tempat tinggal Fitri Sandayani sejak masih lajang karena orang tuanya sudah meninggal dunia.

"Seminggu di sana (rumah nenek Fitri), setelah itu pindah ke rumah saya," ujar pria asal Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor tersebut, seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL.

Mustofa bercerita, selepas melakukan resepsi di rumah nenek istrinya, mereka berdua pun masuk ke dalam kamar pengantin.

Keduanya pun tidur di ranjang pengantin setelah sah menikah di hadapan penghulu dan keluarga kedua belah pihak.

Ranjang di kamar nenek terebut menjadi saksi bisu malam pertama antara Mustofa dan Fitri Sandayani.

"Kalau dipelukin mau, tapi gibas (berontak) terus," ungkap Mustofa.

Baca juga: Dulu Ditinggal karena Kerjaan Tak Bergengsi, Mustofa Kini Tegas Fitri Sandyani Hilang, Rugi Kawin

Mustofa mengaku tak bisa berbuat banyak saat malam pertama tidur bareng Fitri Sandyani.

Sebab istrinya seolah menghindar saat Mustofa mendekatinya untuk mengajak berhubungan suami istri.

"Posisi tidurnya di pinggir terus," kata Mustofa.

Malam itu, Mustofa pun hanya terdiam lantaran sang istri tak mau melayaninya sebagai suami.

Bahkan ia sempat menanti dengan harapan dilayani oleh Fitri Sandayani hingga subuh.

"Akhirnya tidur," tutur Mustofa.

Walau merasakan pahit selama menjadi suaminya, Mustofa tetap sabar menanti Fitri Sandayani pulang.

"Mau (dicari terus) Pak, kasihan," kata Mustofa ke Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi sampai menunjuk dada Mustofa ketika mendengar kesabaran suami menanti pengantin Bogor yang hilang untuk pulang.

Ia lalu memberi nasihat menohok atas kesabaran suami yang menunggu pengantin Bogor pulang.

"Orang dia enggak kasihan sama akang, kok akangnya kasihan terus?" timpal Dedi Mulyadi.

Namun pria asal Tanah Sareal, Kota Bogor, ini bersikukuh meminta Fitri Sandayani untuk pulang.

Ia mengatakan, akan menunggu istrinya pulang agar bisa menyelesaikan masalah, bila ada.

"Biarin Pak, suruh pulang dulu, kalau ada masalah mah," katanya.

Baca juga: Mertua Malu Fitri Sandayani Kabur, Dedi Mulyadi Heran Mustofa Masih Kasihan, Dia Tak Cintai Akang

Bahkan Mustofa tak mempertimbangkan bila memang kini Fitri sedang bersama pria lain.

"Kalau dia sekarang lagi sama cowok ?" tanya Dedi Mulyadi.

"Intinya pulang dulu lah, kelarin masalah," balas Mustofa.

Dedi Mulyadi lantas memberi nasihat menohok untuk Mustofa.

Menurut Dedi Mulyadi, Mustofa sedang mencintai wanita yang tidak membalas cintanya.

"Orang dia sudah tidak mencintai akang, akang mencintai wanita yang tidak mencintai akang," kata Dedi Mulyadi.

Mendengar nasihat tersebut, Mustofa masih terus berkukuh.

Ia tetap pada pendiriannya untuk menanti sang istri kembali.

Memang Dedi Mulyadi mengaku kesabaran dan ketabahan Mustofa, namun tidak dengan orang tuanya.

"Akangnya bisa nahan diri, orang tua tuh malunya tujuh keliling," ucap Dedi Mulyadi.

Rupanya Mustofa juga mempertimbangkan hal tersebut.

Ia tak ingin ibu dan ayahnya terus memikirkan menantu yang kabur dari rumah.

"Iya maksudnya biar kelar, orang tua juga kasihan, pengin cepet-cepet pulang," katanya.

Rupanya niatan Mustofa hanya untuk orang tua agar tidak terus memikirkan menantunya.

Selain itu Mustofa juga ingin menyelesaikan masalah dengan Fitri Sandayani.

Setelahnya, ia enggan kembali melanjutkan rumah tangganya.

"Kalau dia mau udah ya udah. (Kalau mau nerusin?) Enggak," kata Mustofa.

Baca juga: Tegas, Peringatan Mustofa ke Istrinya Jika Tak Kunjung Kembali, Ancam Orang Ketiga Jika Terbukti

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menerangkan penyelidikan sejauh ini.

Pihaknya sudah memeriksa sejumlah orang, termasuk mantan pacar Fitri Sandayani.

Kepada polisi, mantan pacar mengaku tak mengetahui keberadaan pengantin Bogor yang hilang ini.

Kini polisi fokus mencari Fitri di lingkup pertemanannya.

"Apakah memang ada indikasi ataupun menginformasikan dimana dia bersembunyi," jelas Rizka.