Berita Jember
Cegah Abrasi, Belasan Mahasiswa Jember ini Tanam Puluhan Bibit Mangrove di Pantai Teluk Love
Mahasiswa Universitas Jember (Unej) bersama pemuda Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Jember menanam 75 bibit mangrove di Pesisir Pantai Teluk Love.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Mahasiswa Universitas Jember (Unej) bersama pemuda Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Jember menanam 75 bibit mangrove di Pesisir Pantai Teluk Love Payangan , Minggu (15/10/2023)
Mereka melakukan penanaman bibit ini, untuk menyeimbangkan ekosistem lingkungan serta mengurangi gas emisi dan mencegah abrasi laut di Pantai Selatan Jember.
Terlihat, Pelajar yang tergabung di Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unej ini, harus naik perahu dari Pantai Payangan melewati teluk love untuk menuju ke lokasi penanaman mangrove tersebut.
Baca juga: Sambil Menangis, Wanita Jember ini Pasrah Dipergoki Satpol PP di Warung Sama Pria, Ending Didata
Ketua Panitia Pelaksana, PPK Ormawa FKM Unej, Jihan Darmaningtyas mengatakan bahwa, melalui kegiatan ini diharapkan, keseimbangan ekosistem lingkungan di daerah Pesisir pantai dapat terwujud.
"Serta diharapakan, tanaman bakau ini bisa menyerap gas emisi dari polusi udara. Sehingga kualitas kadar air dari laut tetap terjaga dan tetap jernih," ujarnya.
Selain itu, kata dia, penanaman bibit mangrove itu juga bisa menjadi, sumber mata pencaharian baru bagi warga Pesisir dimasa depan. Khususnya saat nelayan memasuki masa paceklik.
"Karena saat bulan Desember hingga Mei, biasanya orang tidak dapat melakukan kegiatan nelayan. Masyarakat masih bisa tetap beraktivitas, dengan memanfaatkan komiditas lokal, berupa buah mangrove itu," tutur Jihan.
Baca juga: Ratusan Pemuda Jember Deklarasi Gibran Jadi Cawapres di Pilpres 2024, Idamkan Sosok Pembaharuan
Sementara, Dekan FKM Unej dr Farida Wahyu Ningtyas , menambahkan penanaman bibit mangrove memiliki multifungsi. Katanya, bukan hanya untuk mencegah abrasi saja.
"Memang sebagai tanaman akarnya yang menjalar bisa memecah ombak dan abrasi. Namun buahnya bisa dibuat tepung dan sirup, sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan, " tambahnya.
Lebih lanjut Farida mengemukakan, tanaman Mangrove tersebut, juga bermanfaat untuk memperindah tempat wisata bahari di pantai Klakah atau yang populer dengan sebutan pantai Teluk Love.
"Menjadi destinasi wisata yang bersambung, pantai Papuma, Pantai Watu Ulo, Pantai Payangan, dan Pantai Klakah (teluk Love) dijadikan satu kesatuan yang baik. Bila dikelola dengan benar, " jlentrehnya.
Menanggapi hal ini, Suyitno Ketua Kelompok Nelayan Ikan Lomba-lomba Pantai Payangan mengaku bangga dengan langkah para pelajar dari Kampus Tegalboto tersebut. Karena bisa memberdayakan masyarakat pesisir untuk mewujudkan kelestarian lingkungan.
"Untuk memacu pemberdayaan masyarakat pesisir baik pemuda-pemudi untuk menjaga lingkungan dari abrasi dan mewujudkan destinasi wisata baru di Pantai Selatan," paparnya.
| Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
|
|---|
| Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
|
|---|
| Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
|
|---|
| Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
|
|---|
| Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.