Berita Situbondo
Sambil Menangis, Wanita Jember ini Pasrah Dipergoki Satpol PP di Warung Sama Pria, Ending Didata
Salah seorang wanita berinisial ID, warga asal Jember, terpaksa berurusan dengan petugas Satpol PP Situbondo.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Salah seorang wanita berinisial ID, warga asal Jember, terpaksa berurusan dengan petugas Satpol PP Situbondo, Kamis (12/9/2023) malam.
Wanita berusia 39 ini diamankan ke kantor penegak Perda ini, setelah tertangkap basah petugas sedang melayani pria hidung belang di warung remang-remang Desa Kotakan, Kecamatan/ Kabupaten Situbondo.
Selain ID, petugas Satpol PP menjaring empat orang wanita terduga PSK di sepanjang warung remang-remang di Desa Kotakan dan Desa Panji Lor.
Selanjutnya, kelima wanita terduga PSK yang nekat menunggu pelanggannya di amankan ke kantor Satpol PP guna menjalani pendataan dan pembinaan.
Usai didata, ID mengaku dirinya terpaksa menjajakan diri di warung remang remang, karena ingin memperbaiki atap rumahnya yang rusak.
"Saya begini butuh biaya memperbaiki rumah,"ujarnya.
Baca juga: Ditinggal Sebentar Beli Makan, Rumah Kakek di Situbondo ini Ludes Dilalap Api, Segini Kerugiannya
Ia mengatakan, ini dilakukan disebabkan penghasilan menjadi buruh tani tidak cukup untuk membiaya hidup anak dan orang tuanya.
"Kalau hanya kerja buruh, penghasilnya saya sehari sebesar Rp 45 ribu. Padahal atap rumah saya sudah banyak patah dan segera diperbaiki," katanya sembari meneteskan air mata.
Lain halnya yang disampaikan IN, warga asal Jombang ini mengaku dikibuli temanya sendiri, sehingga dirinya ada di warung remang-remang.
"Kata saya hanya kerja jaga warung, tak taunya nunggu tamu," katanya.
Baca juga: Saluran Sungai Sampean Dangkal, Warga di Situbondo Desak Segera Normalisasi, ini Jawaban BPBD
Wanita berusia sekitar 38 tahun ini mengatakan, sebenarnya dirinya berencana berangkat pulang sore ke rumahnya yang ada di Surabaya, namun pemilik warung memintanya agar pulang di pagi harinya.
"Seandainya saya pulang, mungkin tidak ditangkap pol pp," katanya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP, Sopan Efendi melalui Kepala Bidang Penindakan Perundang Undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Pemkab Situbondo, Hardiana mengatakan, setelah dilakukan pembinaan pihaknya akan menggali infomasi jaringan terhadap para terduga PSK itu.
"Dengan mengetahui jaringannya, maka kita akan memutus mata rantai jaringan prostitusi itu," katanya.
Pejabat yang baru beberapa hari bertugas di Satpol PP ini mengatakan, dengan pemutusan jaringan, sehingga tidak ada PSK baru yang datang dari luar daerah menjajakan dirinya di Kabupaten Situbondo ini.
"Ada 5 dan satu pria hidung belang turut kita amankan," pungkasnya.
Akhir Nasib Plt Kades di Situbondo Gegara Konsumsi Sabu-Sabu, Jadi Tersangka Tapi Tak Ditahan |
![]() |
---|
Emak-emak di Situbondo Jadi Korban Begal saat Hendak ke Pasar, Dipukul lalu Motor Dibawa Lari |
![]() |
---|
Jembatan Menghubungkan Dua Dusun Desa Patemon Situbondo Ambrol, Tergerus Air Sungai yang Meluap |
![]() |
---|
Jangkar Tersangkut Karang, Perahu Terbalik di Perairan Situbondo, Begini Kondisi 4 Pemancing |
![]() |
---|
Sempat Terkatung-katung 4 Hari, Puluhan Jemaah Umrah PC NU Situbondo Dipastikan Berangkat Hari ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.