Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dalih Anak Polisi & Ponakan Pejabat Bully Temannya, Ngaku Bercanda & Pelukan, Ortu Korban Tak Terima

Setelah video aksi bully viral, beredar video klarifikasi yang dibacakan salah satu pelaku.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Aksi pem-bully-an di SMAN 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 

"Saya berharap anak-anak itu (para terduga pelaku perundungan) harus dikeluarkan dari sekolah."

"Jangan dibiarkan, nanti bisa jadi penyakit, dapat memberi contoh kepada anak-anak lain untuk melakukan hal yang sama."

"Kalau tidak dikeluarkan, tidak akan menjadi efek jera kepada yang lain dan kejadian seperti ini dapat terulang kembali," sambungnya.

Baca juga: Hina Murid Cuma Anak Petani, Guru SMA Kini Minta Maaf Setelah Diprotes Siswa Lain, Didepak Kelas

Namun demikian, setelah video aksi bully tersebut viral, beredar video klarifikasi yang dibacakan oleh FDM.

Namun sayang, video klarifikasi tersebut hanya dilakukan sepihak.

Dikutip dari unggahan akun Instagram @seputaran.binjai, Senin (16/10/2023), dalam video klarifikasinya, ketiga pelaku ini meminta maaf kepada korban.

Para pelaku mengaku hal itu dilakukannya hanya sekedar candaan saja dan tidak bermaksud untuk mem-bully temannya sendiri.

"Kami bermaksud mengklarifikasi atas beredarnya video yang beredar di media sosial."

"Video tersebut merupakan candaan saja dan tidak bermaksud mem-bully teman saya," ucap salah satu pelaku.

Kendati begitu, akibat aksinya tersebut pelaku meminta maaf kepada korban dan Kepala Sekolah serta orang tuanya.

Ketiganya berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.

"Dengan ini kami memohon maaf kepada teman saya, kepada bapak Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, dan terkhusus orang tua kami, dengan ini kami berjanji tidak akan mengulangi lagi mulai hari ini dan seterusnya," terangnya.

Setelah menyampaikan permohonan maaf, para pelaku akhirnya memeluk korban.

Viral video bully teman diduga dilakukan anak polisi dan anggota DPRD
Viral video bully teman diduga dilakukan anak polisi dan anggota DPRD (Instagram/seputaran.binjai)

Ditanya soal video klarifikasi ini, W selaku orang tua korban mengaku sudah mengetahuinya.

Namun langkah tersebut tidak dilakukan di hadapan para orang tua, baik itu korban maupun pelaku perundungan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved