Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Aspal Jalan di Kendal Ambyar saat Disentuh, Kades Angkat Bicara setelah Diprotes: Belum Cair

Tengah viral di media sosial video aspal jalan di Kendal ambyar saat disentuh. Kondisi aspal jalan itu membuat warga protes.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunJateng.com/Hermawan Endra
Pantas Aspal Jalan di Kendal Ambyar saat Disentuh, Kades Angkat Bicara setelah Diprotes: Belum Cair 

Tampak lapisan aspal di jalan tersebut saking tipisnya jadi mengelupas dan kembali berlubang.

Seorang sopir travel pun mengeluhkan kondisi jalan di Lampung yang kembali rusak ini.

Hujan yang turun pada Kamis (4/5/2023) malam, diduga jadi sebab jalan berlubang dan bertekstur seperti lumpur.

Baca juga: Akhir Nasib Kakek Minta Ganti Rugi Imbas Pohon Duriannya Ditebang, Selesai Damai, Dibayar Rp5 Juta

Melansir Kompas.com, di ruas Jalan Simpang Randu wilayah Kecamatan Seputih Banyak pada Jumat (5/5/2023) pagi, selain berlubang, kondisi jalan juga terlihat bergelombang.

Mobil dan truk terlihat berhati-hati saat melintas.

Kerusakan jalan di pintu masuk Simpang Randu ini sekitar 500 meter.

Diperkirakan jalan ini akan dilintasi oleh Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Lampung Tengah pada Jumat siang.

Salah satu sopir travel, Fani Anwar mengatakan, dua hari sebelumnya, jalan tersebut termasuk lumayan kondisinya.

Baca juga: Akhir Nasib Istri Tabrak Suami dan Selingkuhan hingga Terpental di Aspal, Wajah Si Pelakor Ditinju

Beberapa titik yang rusak diratakan dan ditambal dengan batu kerikil dan aspal tipis.

"Kemarin masih agak bagus, tapi setelah hujan ya rusak lagi," katanya saat ditemui di lokasi.

Fani berharap perbaikan bisa dilakukan secara total dan tidak hanya ditambal.

"Mendingan langsung dicor biar agak kuat (jalannya)," kata Fani.

Diketahui kerusakan jalan ruas Simpang Randu-Rumbia telah terjadi sejak bertahun-tahun lalu.

Warga setempat pun menganggap sudah seperti anak tiri bagi pemerintah setempat.

Suwarto (75) selaku warga Kampung Swastika Buana yang tinggal sejak medio 1960-an, mengatakan sudah berkali-kali menjadi saksi perubahan jalan lintas tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved