Berita Viral
Rahasia Kakek Sarono Tukang Batu Hidupi 45 Anak Yatim Meski Buta, Banyak yang Sampai Kuliah: Cahaya
Inilah rahasia Kakek Sarono si tukang batu yang meski buta ia bisa membantu menghidupi 45 anak yatim piatu.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah rahasia Kakek Sarono si tukang batu berhasil bantu 45 anak yatim piatu hidup.
45 anak yatim piatu yang dibantu Kakek Sarono itu bahkan kini bertambah banyak.
Kakek Sarono berhasil membesarkan para anak yatim piatu tersebut hingga bisa melanjutkan pendidikan kuliah.
Meski dalam kondisi mata yang buta, lansia di Jatinegara, Jakarta bernama Sarono tak pernah lelah.
Kakek Sarono berhasil mengumpulkan pundi rupiah sebagai tukang pemecah batu untuk menghidupi 45 anak yatim piatu.
Di usia lanjutnya kini, Sarono tetap bekerja keras menjadi tukang batu.
Kondisi matanya yang buta tak menghalangi niatnya menghidupi 45 anak yatim piatu.
Dalam sehari, Sarono mendapatkan upah Rp 10 ribu per karung.
Pria berusia 65 tahun itu harus menggunakan tongkat untuk membantunya melangkah.
Meski tak lagi bisa melihat, kakek Sarono tetap semangat bekerja sebagai pemecah batu.
Baca juga: Terjawab Penyebab Kematian Pasutri Pelukan di Klaten, Ada Petunjuk Baru, 2 Balita Jadi Yatim Piatu
Setiap hari kakek Sarono berjalan dari di RT 003 RW 009 Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur menuju tempat kerjanya yang berjarak 800 meter.
Ia tak lupa membawa tongkat kayu, martil dan jerigen berisi lima liter air.
Kakek Sarono menuangkan air lalu mengayunkan martil pada batu-batu bekas bahan material, kemudian ia hancurkan hingga berubah menjadi butiran pasir yang dihimpunnya ke dalam karung.
Dari pekerjaan itu, kakek Sarono hanya mendapatkan Rp 10.000 per karung.

Sebelum bekerja sebagai pemecah batu, kakek Sarono pernah membantu angkutan umum.
Namun, kondisi tersebut tak berlangsung lama, lantaran kakek Sarono mengalami kerusakan syaraf mata pada tahun 1994.
Kebutaan Kakek Sarono tidak bisa disembuhkan karena syaraf matanya yang sudah melemah.
Sejak itulah kakek Sarono beralih pekerjaan, mulai dari menjual pisang hingga telur asin keliling.
Pada akhirnya, batu-batu material lah yang menjadi sumber rezeki bagi Kakek Kakek Sarono sampai saat ini.
Baca juga: Abdul Rahman Terdiam Dikabari Ortu dan 4 Adik Tewas Kecelakaan: Saya Yatim Piatu dalam Semalam
"Kalau saya dulu di lapangan, dulu di kendaraanlah, angkot gitu." ungkapnya.
"Setelah itu kurang melihatlah rabunlah. Terus kita jualan telur asin, keliling keliling, kurang laku juga jualan pisang keliling kurang laku juga." imbuhnya.
"Akhirnya kita lewat depan material itu, nabrak nabrak puing itu kalau kita ketokin jadi pasir banyak yang membutuhkan, sampai sekarang ngetokin batu," tutur Kakek Sarono dikutip dari berbuatbaik.id oleh Tribun Jatim via TribunnewsMaker.com
Kakek Sarono juga bercerita, dirinya menderita penyakit hernia.
Baca juga: Sosok Anak Didi Kempot yang Jadi Yatim Sejak Usia 3 Tahun, Kini Sudah Bisa Buat Bangga Ibunya
Terkadang jika penyakit itu kambuh, Sarono terpaksa tidak pergi bekerja.
Dia memilih untuk beristirahat lantaran rasa sakit yang dialami sangat luar biasa.
"Waktu lima tahun yang lalu saya operasi hernia, ternyata dokter pesan jangan buat kerja keras, nanti kalau untuk kerja keras kambuh lagi, ya karena kondisinya seperti ini tetap kerja batu juga kadang geser karung ternyata turun lagi," bebernya.
"Kadang kalau sudah kecapean keras kayak batu kayak telur batu, bisanya tiduran nanti kaki digantung baru turun lagi..." cerita Kakek Sarono.
Kakek Sarono hanya hidup berdua dengan istrinya, Sriningsih.
Tadinya Kakek Sarono masih dibantu sang istri mencari nafkah sebelum sang istri berhenti bekerja karena perusahaan yang bangkrut.
Pun Ibu Sriningsih mengalami sakit gula yang terkadang kambuh.
"Saya sudah nggak control pak, saya kalau minum obat sudah bosen, sebulan setumpuk gini, obat macam macam saya sudah lelah minum obat sudah bosan," ungkap Nenek Ibu Sriningsih.
"Kalau sakit saya ke puskesmas saja, ongkosnya juga mahal bolak balik, ke budi asih sudah dua bulan nggak control" bebernya.
Baca juga: Sosok Anak Didi Kempot yang Jadi Yatim Sejak Usia 3 Tahun, Kini Sudah Bisa Buat Bangga Ibunya
Kakek Sarono boleh jadi tak bisa melihat dan hanya bisa menyaksikan gelapnya dunia.
Namun hati Kakek Kakek Sarono dipenuhi cahaya kasih yang melimpah. Itulah yang menjadi rahasia kesuksesannya berkat niat baik tersebut.
Di tengah keterbatasannya, Kakek Kakek Sarono dan sang istri berbaik hati mengasuh beberapa anak yatim piatu di sekitar rumah mereka.
Kakek Sarono sendiri hingga saat ini sudah mengangkat 45 anak asuh.
Mulanya pada tahun 2007 Kakek hanya mengasuh lima anak.
Baca juga: Nasib Anak Sulung Jadi Yatim Piatu Hanya dalam Waktu Semalam, Pilu Salatkan Ortu dan 4 Adik
Kemudian angka tersebut bertambah menjadi 75 anak di tahun 2014.
Hingga saat ini, sudah banyak anak asuh Kakek yang lulus SMA hingga berkuliah.
"Mungkin kalau tidak ada Bapak Rono diriku serba kekurangan, karena sering dibantu Bapak Rono kebutuhan sekolah juga, kebutuhan adik sering dibantu, kayak beli baju sekolah, itu sering banget dibantu Bapak Rono, mungkin aku nggak bakal punya sepatu baru, tas baru, baju sekolah" ucap Elsa Novika, salah satu anak asuh Kakek Sarono dan Ibu Sriningsih.
Menjalani hidup yang sulit, dulunya Sarono sempat tergoda untuk mengemis.
Namun, godaan tersebut berhasil disingkirkannya.
Rezeki anak yatim piatu memang tampaknya sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Cerita lain misalnya, ada anak Yatim Piatu yang dapat rejeki nomplok.
Anak yatim piatu tersebut mendapat rezeki nomplok uang 500 dol ar Amerika atau sekitar Rp7,6 juta (kurs = Rp15.370).
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat gadis tersebut rela menolong orang asing.
Padahal dirinya yang asal Bali itu pun bernasib tak beruntung sebagai anak yatim piatu.
Baca juga: Kisah Pilu Remaja Makan Lauk Jantung Pisang, Ayahnya yang Depresi Kerap Diolok, Bermimpi Jadi Guru
Video tersebut viral dibagikan seorang konten kreator WNA (warga negara asing) bernama Isaiah Garza.
Awalnya bule tersebut menyapa warga lokal yang ternyata seorang gadis berhijab.
Gadis berhijab tersebut tampak memboncengi dua anak kecil dan satu wanita dewasa.
Rupanya bule tersebut hendak meminta bantuan dan mengaku dompetnya ketinggalan.
"Halo, i forgot my wallet today, and i just wanted to see, if maybe you have like a couple dollars? So i can get like a little food."
(Saya lupa membawa dompet hari ini, dan saya ingin tahu, apakah Anda mungkin punya beberapa dolar? Jadi saya bisa membeli sedikit makanan," tanya pria bule tersebut.
Tanpa rasa curiga, gadis berhijab tersebut bertanya berapa banyak uang yang dibutuhkan pria WNA tersebut.
"How much you need?" tanya gadis lokal tersebut, melansir TribunnewsMaker.com.
"Just one or two dollars, it’s possible?" ujar si bule.
Kemudian gadis tersebut memberikan bule tersebut uang Rp20 ribu.
Setelah mendapatkan bantuan dari gadis tersebut, si bule tampak terkejut.
"Oh my God, thank you so much!" ujar WNA.
Dalam narasi video tersebut, WNA tersebut menerangkan, si gadis Bali tersebut tak segan memberikannya bantuan.
Lalu ia penasaran alasan gadis Bali tersebut membantunya tanpa rasa curiga.
"Why did you help me? (mengapa kamu membantuku?)" tanya si pria bule tersebut.
Dengan rendah hati, ia mengaku dirinya selalu ingin membantu.
Begitu juga dengan orang lain yang suka membantunya.
Kemudian gadis Bali ini menceritkan nasib pilunya sebagai yatim piatu.
"I don't have parents and mom, and people help me (aku tidak punya orang tua, dan orang-orang membantu saya)" ungkap gadis tersebut.
Mendengar nasib pilu gadis tersebut, si bule tampak merasa iba dan mengaku hatinya teriris
"Then she said This, that broke my heart," tulis sang WNA.
Baca juga: Kisah Bu Anastasia Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Bareng 4 Anak, Nyaris Ambruk, Ingin Dibantu
Gadis tersebut mengaku, selama ini dirinya pun tinggal di panti asuhan.
"My parents are dead, i stay at an orphanage (orang tuaku sudah meninggal, aku tinggal di panti asuhan," ungkapnya.
Mendengar hal itu, WNA tersebut mendadak memberikan kejutan lagi kepada gadis Bali tersebut.
Tak disangka, si bule memberikannya uang 500 dolar atau senilai Rp7 jutaan.
"I want to give you 500 dollars," ungkap si bule.
Awalnya gadis Bali tersebut tampak ragu.
"Are you serious? (Apakah kamu serius?)" tanya gadis tersebut.
Sembari mendapatkan uang tersebut, gadis tersebut terus mengucapkan terima kasih.
"Thank you mister," ungkap gadis tersebut dengan wajah gembira dan tak menyangka.
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Kakek Sarono
45 anak yatim piatu
tukang pemecah batu
menghidupi 45 anak yatim
Sriningsih
Cipinang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Pembelaan Ummi Cinta Minta Warga Infak Rp 1 Juta Dijamin Masuk Surga, Beber Alasan Tertutup |
![]() |
---|
Masuk Rumah Orang Gendong Karung, Pemulung Palsu Keluar Bawa 3 Ponsel |
![]() |
---|
Sosok Pengantin Bercadar yang Ternyata Pria, Korban Rugi Rp 28 Juta Setelah Menyibak Kain di Wajah |
![]() |
---|
Janji Wali Kota Cirebon Effendi Edo Soal PBB, Bantah Naik 1.000 Persen: Sekarang Saya Evaluasi |
![]() |
---|
Subuh Hari Bobol Rumah, Pria Pura-pura Jadi Pemulung, CCTV Antar Polisi Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.