Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Presiden Prabowo Sarankan MBG Pakai Lauk Telur Puyuh, jadi Pengganti Sementara Jelang Nataru

Presiden Prabowo Subianto menyarankan untuk mengganti lauk  telur ayam dengan telur puyuh dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

|
Editor: Torik Aqua
Tribunnews.com
PENGGANTI - Ilustrasi tumpukan nampan ompreng program Makan Bergizi Gratis (MBG). Presiden Prabowo Subianto sarankan telur puyuh jadi pengganti lauk telur ayam di program MBG. 

Ringkasan Berita:
  1. Presiden Prabowo sarankan ganti lauk MBG dari telur ayam ke telur puyuh.
  2. Arahan disampaikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
  3. Antisipasi inflasi Nataru akibat tingginya permintaan telur dan kebutuhan pangan MBG.

 

TRIBUNJATIM.COM - Presiden Prabowo Subianto menyarankan untuk mengganti lauk  telur ayam dengan telur puyuh dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Penggantian itu dilakukan dalam sementara waktu.

Telur puyuh ini nantinya menjadi alternatif lauk MBG.

Arahan Presiden Prabowo itu disampaikan oleh Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, seusai menghadiri pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/112025).

Baca juga: Imbas Jembatan Putus, MBG Ditarik Ulur Menyeberangi Sungai Pakai Tali, Kades: Tidak ada Jalan Lain

Menurut Nanik, Prabowo mempertimbangkan meningkatnya konsumsi telur ayam di masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Kata Nanik, arahan Presiden tersebut dilakukan untuk mengantisipasi inflasi jelang Nataru.

“Tadi Pak Presiden pesan, 'wah, ya nanti kalau misalnya ini kan mau Nataru nih, kemudian Lebaran. Nanti, mungkin telur untuk anak-anak kita kurangi, tapi diganti daging sapi, diganti telur puyuh',” kata Nanik menirukan pernyataan Prabowo.

Menurut Nanik, sinyal kenaikan harga pangan sudah mulai terlihat di lapangan, terutama pada komoditas daging ayam, telur, dan buah.

Meski kenaikannya masih kecil, gejolak permintaan sudah mulai terasa. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan langkah antisipasi.

"Sekarang masih, masih kecil, ya. Tapi, kan tanda-tanda itu mulai ada," terang dia.

Dikatakan Nanik, permintaan tinggi untuk pemenuhan MBG bukan hanya terkait komoditas sumber protein.

Menurutnya, saat ini permintaan buah juga tinggi, sehingga berpotensi mengalami kelangkaan. 

Oleh karenanya, BGN bekerja sama dengan lintas kementerian dan lembaga untuk penyediaan bahan baku.

Dengan TNI, misalnya, BGN bekerja sama dalam penyediaan protein hewani dan sayur mayur. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved