Berita Ponorogo
Kepsek SMPN 3 Sawoo Ponorogo Coba Peruntungan Daftar Jadi Kadishub, 'Tak Ada Salahnya Mencoba'
Pria berusia 54 tahun ini mendaftar sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub). Ahridi bersaing dengan 6 pelamar lain
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dari 19 pelamar seleksi terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), ada 1 nama tidak terduga. Adalah Ahridi yang saat ini menjabat sebagai kepala Sekolah SMPN 3 Sawoo Ponorogo.
Padahal, dari 4 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dibuka Selter JPTP tidak ada satupun yang berlatar belakang sama dengan pendidikan maupun jalur pekerjaannya.
Pria berusia 54 tahun ini mendaftar sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub). Ahridi bersaing dengan 6 pelamar lain yang sudah Malang melintang di Pemkab Ponorogo.
“Mencoba tidak ada salahnya bukan? Toh syaratnya juga memenuhi,” ujar Ahridi membuka percakapan dengan Tribunjatim.com.
Alasannya, kata dia, bermacam-macam. Dia mengaku ingin mengejar karir yang lebih tinggi. Jika tetap bertahan di jalur pendidik kemungkinan besar, dia mentok sampai kepala sekolah.
Baca juga: Hasil Sementara Selter JPTP Ponorogo, 1 Gugur dalam Seleksi Administrasi, ini Daftar Pelamar Lolos
“Juga alamiah ya. Pejabat senior sudah purna harus diganti generasi berikutnya. Siapa tahu genarasi itu saya,” kata Ahridi sambil berkelakar.
Dia menjelaskan Selter JPTP itu membuat dia berkompetensi. Pun, jika sebagai kepala sekolah pengabdian dirinya hanya di lingkungan sekolah.
“Kalau jadi kepala dinas tentu bisa membangun Ponorogo lebih luas bukan,” bebernya.
Ahridi yang juga pernah menjadi Guru SMPN 1 Ngrayun itu mengaku bahwa tidak ada pertimbangan khusus untuk mendaftar Selter JPTP sebagai Kepala Dishub.
“Kalau pemilihan kemarin sata milih dishub begitu saja . Tidak ada alasan khusus. Namanya pimpinan yang dibutuhkan kebijakannya manejerial sebagai pimpinan harus mampu di bidang apapun,” bebernya.
Menurutnya, Selter JPTP ini merupakan peluang dan kesempatan tersendiri bagi dirinya. Dia pun mencobanya.
“Kalau tidak kita coba mana bisa tahu kita punya kemampua. Selama kita mencoba maka kita tahu kemampuan kita. Ketika di coba dan lolos maka kita di nilai pansel mempunyai kemampuan,” pungkasnya.
Untuk sekedar diketahui, Rincian pelamar JPTP adalah kepala bidang (Kabid) 5 pelamar, Sekretatis Camat (Sekcam) 1 pelamar, Sekretaris Dinas (Sekdin) 4 pelamar, Kabag 3 pelamar, camat 3 pelamar, kepala sekolah 1 pelamar , staf 1 pelamar dan fungsional 1 pelamar.
Tahapan assesment yang dilakukan di kantor BKD Provinsi Jatim pada 19-20 Oktober 2023. Lalu penyusunan makalah 23 Oktober 2023. Seleksi kompetensi bidang 24-25 Oktober 2023. Pengumuman hasil akhir 26 Oktober dan pengajuan 3 nama ke Bupati Ponorogo pada 26 Oktober.
Kepala Sekolah
jabatan pimpinan tinggi Pratama (JPTP)
Dishub
Ponorogo
Kepala Sekolah SMPN 3 Sawoo Ponorogo
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.