Berita Viral
Pengakuan Kapolsek Bungaraya Bawa Keluar Tahanan Korupsi, Alasan Berobat, Nasib Terancam Dipecat
Seorang kapolsek bawa keluar tahanan korupsi tengah viral di media sosial. Kini kariernya terancam buntut viralnya video tersebut.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang kapolsek bawa keluar tahanan korupsi tengah viral di media sosial.
Kini kariernya terancam buntut viralnya video ia bawa keluar tahanan korupsi tersebut.
Kapolsek tersebut juga kini diperiksa tim Propam.
Adapun sosok kapolsek bawa keluar tahanan korupsi tersebut adalah AKP Slamet.
AKP Slamet merupakan Kapolsek Bungaraya Kabupaten Siak, Riau.
Sementara tahanan korupsi yang dibawa keluar adalah Suparmin.
Baca juga: Telanjur Viral, Kades Isman Ngaku Pamer Uang 5 Kardus karena Iseng, Antar ke Bandung, Saya Dikasih
Suparmin adalah tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan pupuk subsidi di Kabupaten Siak, yang dititipkan di Rutan Mapolsek Bungaraya oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak.
Dalam video berdurasi 33 detik, Suparmin dan AKP Slamet terlihat berada dalam satu mobil CRV berwarna silver.
Suparmin berada di kursi sopir, sedangkan AKP Slamet yang memakai kacamata duduk di sampingnya.
Diduga AKP Slamet membawa Suparmin keluar dari tahanan untuk melihat kebun sawit milik tersangka.
Namun, ketika mereka mencoba masuk ke dalam kebun sawit, tampaknya jalan masuknya telah dipasangi portal.
Seorang pria yang diduga merupakan penjaga kebun tersebut merekam kedatangan Suparmin dan AKP Slamet menggunakan mobil mewah.
Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi menjelaskan pihaknya telah menerima informasi tersebut.
Kapolres mengatakan AKP Slamet telah diperiksa oleh Propam Polres Siak terkait insiden membawa keluar tersangka kasus dugaan korupsi, Suparmin.

"Iya benar. Saat ini masih proses riksa (pemeriksaan) Seksi Propam di Polres Siak," kata Asep, Senin, dikutip dari Tribun Timur.
Asep menyebut, pihaknya belum mengetahui apa alasan AKP Slamet membawa keluar tahanan kasus dugaan korupsi itu.
"Masih didalami oleh Propam," kata Asep.
Terkait kejadian ini, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memerintahkan tim Propam turun langsung untuk memeriksa Kapolsek Bunga Raya, AKP Selamet.
"Saya minta Kabid Propam untuk menyelidiki kejadian tersebut," kata Irjen Iqbal saat diwawancarai, Selasa (17/10/2023).
Irjen Iqbal menegaskan, jika memang nanti ditemukan ada indikasi pelanggaran disiplin maupun kode etik, maka AKP Selamet akan diproses sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
"Tindak sesuai mekanisme yang berlaku," tegas Irjen Iqbal.
Baca juga: Alasan Danu Baru Bongkar Rahasia Kasus Subang, sempat Diancam Pelaku Lain? Takut Keluarga Terimbas
Pembelaan Kapolsek Bungaraya
Kapolsek Bungaraya di Siak, Riau, AKP Slamet mengakui membawa Suparmin, tersangka kasus korupsi pupuk subsidi di Kabupaten Siak, keluar dari tahanan, Sabtu (14/10/2023).
AKP Slamet mengungkapkan pada saat itu, Suparmin terlihat sangat lemah dan enggan makan.
Karena merasa khawatir dengan kondisi Suparmin, AKP Slamet memutuskan untuk membawanya berobat ke tempat seorang temannya.
Setelah proses pengobatan selesai, Suparmin meminta Slamet untuk singgah ke kebun sawit miliknya di Kampung Rawang Air Putih, Kecamatan Siak.
Slamet, dengan kebaikan hati, menyetujui permintaan Suparmin dan mengantarnya ke kebun sawit menggunakan mobil pribadinya.
Namun, Slamet sama sekali tidak mengetahui keberadaannya di kebun sawit tersebut direkam oleh seseorang dan video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.
Kejadian ini menciptakan polemik di masyarakat, dengan banyak orang mengecam tindakan Slamet karena membantu tersangka korupsi keluar dari tahanan.
Meskipun Slamet telah menjelaskan niatnya adalah membantu Suparmin mendapatkan perawatan medis, banyak orang tetap meragukan tindakan tersebut dan menuntut adanya penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.
"Ada video saat di kebun ini viral sampai saya diperiksa oleh Propam. Karena ini menjadi masalah, tentu saya melapor ke Kapolres (Siak) bahwa saya melakukan kesalahan,” kata Slamet, Senin (16/10/2023).
AKP Slamet juga mengaku tidak meminta izin ke siapa pun saat membawa tahanan tersebut keluar.
"Tidak benar itu, saya tidak pernah minta izin saat mengeluarkan tahanan. Saya melapor karena video itu viral dan saya siap bertanggung jawab. Mohon jangan disalahartikan, mohon jangan dibawa-bawa Pak Kapolres (Siak) dalam hal ini,” katanya.
Sosok Kapolsek Bungaraya AKP Slamet
Aksi AKP Slamet membawa Suparmin keluar dari tahanan tanpa mengikuti prosedur resmi menuai kontroversi.
AKP Slamet telah ditugaskan untuk mengemban jabatan sebagai Kapolsek Bungaraya, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menggantikan posisi sebelumnya yang dipegang oleh Kompol Angga Wahyu Prihantoro.
Sebelumnya, AKP Slamet menjabat sebagai Wakapolsek Tampan Polresta Pekanbaru.
Serah Terima Jabatan (Sertijab) AKP Slamet diadakan di halaman Mapolres Siak pada 16 Agustus 2023.
Acara Sertijab tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi.
Sementara itu, Suparmin adalah tersangka titipan Kejari Siak, Riau yang dititipkan di sel Mapolsek Bunga Raya.
Dalam kasusnya, Suparmin sempat mencatut nama Kapolres Siak.
Suparmin ditetapkan sebagai tersangka bersama enam orang lainnya atas dugaan penyelewengan pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Kerinci Kanan.
Suparmin adalah seorang ASN yang bertugas sebagai staf di UPTD Kecamatan Kerinci Kanan di Dinas Pertanian Siak.
Ia sempat mengajukan pensiun dari ASN dan mendaftar sebagai caleg beriringan dengan pemeriksaan kasus hukumnya di Kejari Siak.
Suparmin sempat mengabaikan panggilan penyidik sebanyak 6 kali hingga akhirnya dijemput paksa, Rabu (4/10/2023).
Dugaan Tipikor pupuk bersubsidi di Kecamatan Kerinci Kanan pada 2021 yang dilakukan oleh para tersangkan mengakibatkan kerugian keuangan negara senilai Rp 5,4 miliar lebih.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
kapolsek bawa keluar tahanan korupsi
viral di media sosial
AKP Slamet
Kapolsek Bungaraya
Siak
Riau
Suparmin
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
TribunJatim.com
berita viral
Fakta Kepsek SMPN Dicopot Wali Kota Prabumulih, Sempat Diduga Imbas Tegur Anak H Arlan |
![]() |
---|
Roy Suryo Anggap KPU Bawa Indonesia ke Alam Kegelapan Imbas Rahasiakan Ijazah Capres: Konyol Banget |
![]() |
---|
Agus Wedi Bakar Rumahnya Sendiri hingga Merugi Rp 30 Juta, Tetangga Gotong Royong Bantu Padamkan |
![]() |
---|
Kades Pasrah Diminta Warga Mundur karena Dianggap Tak Transparan dan Sewenang-wenang: Laporkan |
![]() |
---|
Sosok Ketua KPU yang Awalnya Mau Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Warga Berhasil Buat Aturan Batal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.