Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER Pasangan Kekasih Bobol ATM karena Terjerat Pinjol - Pengusaha di Surabaya Kena Tipu

3 Berita terpopuler Jatim Jumat 20 Oktober 2023. Pasangan kekasih bobol ATM karena terjerat pinjol hingga pengusaha di Surabaya kena tipu.

Kolase TribunJatim.com/M Taufik/Luhur Pambudi
Berita terpopuler Jatim Jumat 20 Oktober 2023. Pasangan kekasih bobol ATM karena terjerat pinjol hingga pengusaha di Surabaya kena tipu. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Jumat 20 Oktober 2023.

Berita pertama mengenai pasangan kekasih Dimas Adi Saputra (25) dan Merry Rindiyani (22) harus meringkuk di dalam penjara.

Ada juga berita Satreskrim Polres Ponorogo terus melakukan pendalaman perihal kasus pembuangan jasad bayi di Sungai Keden, Dusun Poh Sawi, Desa Karangan, Kecamatan Karangan, Kabupaten Ponorogo.

Selanjutnya gelombang pelaporan polisi yang dilakukan sejumlah member nasabah terhadap tiga orang selebgram sekaligus sosialita pengelola investasi 'Cuan Group' ke SPKT Mapolda Jatim, terus berdatangan hingga Kamis (19/10/2023). 

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (20/10/2023) di TribunJatim.com.

1. Terjerat Pinjol dan Suka Main Judi Online, Pasangan Kekasih Kompak Bobol ATM untuk Lunasi Hutang

Pasangan kekasih yang membobol mesin ATM saat dirilis di Polresta Sidoarjo, Kamis, (19/10/2023).
Pasangan kekasih yang membobol mesin ATM saat dirilis di Polresta Sidoarjo, Kamis, (19/10/2023). (TribunJatim.com/M Taufik)

Pasangan kekasih Dimas Adi Saputra (25) dan Merry Rindiyani (22) harus meringkuk di dalam penjara.

Penyebabnya, mereka nekat membobol mesin ATM di Kawasan Krian, Sidoarjo menggunakan alat las. 

Saat dimintai keterangan polisi, mereka mengaku nekat melakukan pembobolan itu karena butuh uang untuk bayar utang. pelaku terlilit utang di pinjaman online (pinjol) gara-gara suka main judi online

Tersangka Dimas mengaku ide membobol ATM itu darinya. Pemuda asal Bojonegoro tersebut mengaku butuh uang karena habis tertipu saat melakukan COD bulan Agustus lalu.

Baca juga: Tak Jadi Utang, Pasutri Diteror Debt Collector Pinjol, Rumah Dibakar hingga Anak Tak Bisa Sekolah

Baca juga: Curhat Pilu Pasutri yang Terjerat Pinjol karena Tergoda Beli Mobil, Pinjam Rp 3 Juta Jadi Rp 60 Juta

"Saya kerjanya jualan barang bekas di online. Sempat kena tipu. Selain itu, banyak utang di pinjol karena saya pakai main judi online," ujar Dimas di sela menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Kamis (19/10/2023). 

Ide jahat itu muncul saat melihat youtube tentang cara membuka brangkas ATM. dari sana kemudian dia mengajak pacarnya untuk melancarkan aksi. Seperti sudah gelap mata, dia ingin dapat uang banyak dengan cara instan. 

Dari sana Dimas kemudian menyiapkan peralatan. Alat las, blender, tabung elpiji, regulator dan sebagaiinya disiapkannya untuk melancarkan aksi. 

Baca Selengkapnya

2. Polres Ponorogo Periksa 6 Saksi atas Kasus Penemuan Jasad Bayi di Sungai, Termasuk Ibu Korban

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia memberikan keterangan terkait update terbaru kasus penemuan bayi di sungai, Rabu, (18/10/2023).
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia memberikan keterangan terkait update terbaru kasus penemuan bayi di sungai, Rabu, (18/10/2023). (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Satreskrim Polres Ponorogo terus melakukan pendalaman perihal kasus pembuangan jasad bayi di Sungai Keden, Dusun Poh Sawi, Desa Karangan, Kecamatan Karangan, Kabupaten Ponorogo.

Total ada 6 saksi yang telah diperiksa oleh korps Bhayangkara ini. “Kemarin itu ada 4 orang. Hari ini ditambah 2 orang. Total 6 saksi,” ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Kamis (19/10/2023).

Dia menjelaskan 6 saksi itu mulai yang menemukan jasad bayi berjenis ke bayi perempuan ini. Kemudian juga warga di sekitar lokasi sungai.

Baca juga: Mutasi Pejabat Polres Trenggalek, Jabatan Wakapolres hingga Kasatreskrim Diisi Wajah Baru

Baca juga: 8 Orang Diperiksa Polres Malang Terkait Pembongkaran Pagar Jembatan Demi Dilewati Truk Sound

“Ibu bayi juga kami periksa juga. Masih kami periksa. Statusnya masih saksi baru lahiran jadi masih lemah kondisinay,” kata AKP Nikolas kepada Tribunjatim.com.

Mantan Kasatreksrim Polres Nganjuk ini bahwa terungkapnya ketika tim melakukan olah tkp. Saat itu, ditemukan seorang ibu habis melahirkan dan di rawat di rumah sakit.

“Mengarah ya itu ditemukan ibu melahirkan, bayinya ndak ada. Kami lakukan pemeriksaan. Masih saksi statusnya,” bebernya.

Baca Selengkapnya

3. Kisah Wanita Pengusaha di Surabaya Kena Tipu 3 Selebgram, Kesal Dana Setoran Dipakai Foya-foya

Wanita pengusaha properti dan tanah asal Surabaya, bernama Wahyu Widjaya, di depan SPKT Mapolda Jatim.
Wanita pengusaha properti dan tanah asal Surabaya, bernama Wahyu Widjaya, di depan SPKT Mapolda Jatim. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Gelombang pelaporan polisi yang dilakukan sejumlah member nasabah terhadap tiga orang selebgram sekaligus sosialita pengelola investasi 'Cuan Group' ke SPKT Mapolda Jatim, terus berdatangan hingga Kamis (19/10/2023). 

Pasalnya, bisnis investasi tersebut mendadak macet beroperasi hingga gagal memberikan keuntungan pembayaran (profit) yang seharusnya diterima oleh para member nasabah, sesuai perjanjian. 

Diperkirakan nilai kerugian akibat macetnya investasi tersebut mencapai Rp15 miliar, dari sekitar 300 orang member nasabah yang menjadi korban.

Baca juga: Nasib Artis Jualan Baju di Pinggir Jalan Gegara Pernah Kena Tipu, Kini Sukses Main Film Lagi

Baca juga: Yadi Sembako Tipu EO Beri Cek Kosong? Acara Habiskan Dana Rp198 Juta Belum Dibayar, Kini Dipolisikan

Tiga orang selebgram sekaligus sosialita yang dilaporkan itu, berinisial AD, MA, dan RF

Kali ini, pada Kamis (19/10/2023) siang, giliran seorang wanita pengusaha properti dan tanah asal Surabaya, bernama Wahyu Widjaya, yang melaporkan ketiga pemilik perusahaan tersebut ke Mapolda Jatim. 

Akibat investasi tersebut macet atau gagal bayar keuntungan profit kepada para member nasabah. Perempuan berkerudung hitam itu, mengaku mengalami kerugian sekitar Rp172,5 juta selama mengikuti bisnis investasi tersebut sejak awal tahun hingga Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved