Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Perlukah Menunda Menu Diet saat Cuaca Panas Ekstrem? Dinkes Anjurkan Minum Air Putih 2 Liter Lebih

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang sarankan stop menu diet saat cuaca panas ekstrem. Diimbau untuk minum air putih dua liter lebih.

Shutterstock
Tingginya suhu udara atau cuaca panas dapat memicu risiko dehidrasi tinggi. Benarkah disarankan agar menunda diet? 

Misalnya, minum dengan kadar gula tinggi saat mengalami dehidrasi sangat berisiko mengidap diabetes.

"Orang-orang yang mengalami dehidrasi, kalau memiliki penyakit diabetes, jangan asal minum.

Biasanya, pokoknya dingin. Tapi, ternyata, di dalamnya, kadar gula tinggi.

Ini berisiko kegawatan orang diabetes," paparnya.

Hakam juga meminta warga mewaspadai penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan diare.

ISPA bisa menjadi infeksi paru-paru atau pneumonia jika tidak ditangani secara baik.

Baca juga: 6 Makanan untuk Diet yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Sayuran Hijau hingga Minyak Zaitun

Sedangkan, diare disebabkan karena ketersediaan air bersih yang menipis.

Selain itu, pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme dalam air yang dikonsumsi manusia itu juga berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penderita diare.

Dia menyebut, kondisi panas memunculkan polutan-polutan berbahaya yang diteliti setiap bulan seperti Co2, Nitrogen Dioksida, debu-debu Particulary Matter (PM) 10 dan PM 2,5.

"Nah, PM 10 dan 2,5 ini yang di 16 kecamatan kondisinya itu di level sedang dan merah.

Debu-debu PM 10 dan 2,5 itu kalau memapar kita, manusia, bisa menyebabkan radang di tenggorokan. Kalau masuk di saluran mata jadi keruh," terangnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com

Berita tentang menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved