Penemuan Jasad Bayi di Sungai Ponorogo
Update Kasus Penemuan Jasad Bayi di Sungai Ponorogo, Polisi Ambil Sampel DNA Bayi dan Terduga Pelaku
Update kasus penemuan jasad bayi di sungai Ponorogo, polisi mengambil sampel DNA bayi dan terduga pelaku. Berharap segera terungkap.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Polisi terus menyelidiki kasus pembuangan bayi di Sungai Keden, Dusun Poh Sawit, Desa Karangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Selain melakukan autopsi terhadap jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu, polisi juga mengambil sampel DNA (deoxyribonucleic acid).
Pengambilan sampel DNA dilakukan dua hari setelah forensik Polda Jatim melakukan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.
“Autopsi kan Selasa (17/10/2023). Dua hari setelahnya, Kamis (19/10/2023) kami ambil sampelnya,” ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Jumat (20/10/2023).
Sampel DNA yang diambil adalah milik bayi yang mempunyai berat 1,6 kilogram dan panjang 44 centimeter.
Selain itu juga mengambil sampel terduga pelaku pembuangan bayi atau ibu bayi.
“Kami upayakan hasilnya cepat keluar untuk hasil DNA-nya. Agar cepat terungkap kasus ini,” kata mantan Kasatreskrim Polres Nganjuk ini.
AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menjelaskan, bayi lahir dalam keadaan hidup.
Baca juga: Polres Ponorogo Periksa 6 Saksi atas Kasus Penemuan Jasad Bayi di Sungai, Termasuk Ibu Korban
Namun ada unsur paksaan ketika melahirkan bayi.
“Bayi tidak dirawat sebagaimana mestinya. Juga terdapat luka di atas tubuh, karena benda tumpul. Lalu dibuang ke sungai,” pungkas AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia kepada TribunJatim.com.
Sebelumnya, Tim Forensik Polda Jatim telah melakukan autopsi terhadap jasad bayi perempuan yang ditemukan di Sungai Keden, Dusun Poh Sawit, Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.
Kurang lebih tim forensik melakukan autopsi selama 2 jam di RSUD dr Harjono Ponorogo.
Baca juga: Tawa Ibu Tenggelamkan Bayi ke Ember Sembari Ucap Kita Renang Dulu, Polisi Ungkap Nasib Terbarunya
Hasilnya, bayi perempuan dengan berat 1,6 kilogram dan panjang 44 centimeter itu dalam keadaan hidup saat lahir.
Terdapat luka pada bagian tubuh atas karena benda tumpul.
Bayi tersebut lahir saat belum cukup umur kandungan. Dalam artian dilahirkan sebelum 9 bulan.
Ibu bayi minum obat perangsang sehingga menyebabkan bayi lahir.
Baca juga: 7 Arti Mimpi Gendong Bayi Bagi yang Masih Lajang & Sedang Pacaran, Apakah Bermakna Baik atau Buruk?
Desa Karangan
Ponorogo
sampel DNA
RSUD Dr Harjono Ponorogo
AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia
TribunJatim.com
berita Ponorogo terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Penemuan Jasad Bayi di Sungai Ponorogo
Running News
TribunBreakingNews
Update Kasus Penemuan Jasad Bayi di Sungai Ponorogo, Berpotensi Ada Tersangka Lain |
![]() |
---|
Polres Ponorogo Periksa 6 Saksi atas Kasus Penemuan Jasad Bayi di Sungai, Termasuk Ibu Korban |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Hasil Otopsi Bayi yang Ditemukan di Sungai Ponorogo, Dipaksa Lahir dan Dilukai |
![]() |
---|
Polres Ponorogo Gerak Cepat, Sudah Amankan Terduga Pelaku Pembuangan Bayi di Sungai |
![]() |
---|
Hasil Olah TKP Penemuan Jasad Bayi di Ponorogo oleh Polres Ponorogo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.