Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Curhatan Yosef ke Danu Sebelum Bunuh Tuti dan Amalia, Kecewa Tak Kuasai Yayasan Lagi, Uang Dijatah
Ternyata sebelum membunuh Tuti dan Amalia, Yosef sempat curhat ke Danu di sebuah warung pecel lele. Yosef kecewa tak lagi kuasai yayasan.
TRIBUNJATIM.COM - Ternyata sebelum membunuh Tuti dan Amalia, Yosef sempat curhat ke Danu di sebuah warung pecel lele.
Adapun curhatan tersebut terkait kekecewaan Yosef, suami Tuti lantaran tak lagi kuasai yayasan.
Selain itu, perihal uang pun juga dijatah.
Untuk itu, Yosef bercerita ke Danu untuk memberikan pelajaran terhadap istri dan anaknya tersebut.
Danu pun tak menyangka bahwa pelajaran yang dimaksud adalah Yosef membunuh Tuti dan Amalia.
Diketahui Tuti dan Amalia merupakan korban kasus pembunuhan di Subang.
Baca juga: Hubungan Mimin dan Tuti Kasus Subang Terjawab, Istri Kedua Yosef Sering Chat Teror ke Korban: Kasar
Selama dua tahun, kasus Subang tersebut menjadi misteri hingga akhirnya terungkap siapa sosok pembunuh Tuti dan Amalia.
Ini setelah Danu, keponakan Tuti menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Danu pun menjadi tersangka kasus Subang, dan menyeret empat tersangka lainnya yakni Yosef, istri kedua Yosef yakni Mimin beserta kedua anaknya.
Salah satu kuasa hukum Danu, Ahid Syaroni, mengatakan curhatan Yosef sebelum bunuh Tuti dan Amalia disampaikan kepada Danu sebelum menuju ke tempat kejadian perkara atau TKP yang merupakan rumah korban.
Ahid membeberkan kekecewaan Yosef tersebut yakni karena sudah tidak lagi memegang atau menguasai yayasan yang dimilikinya.
Selain itu, kata Ahid, Danu mengaku Yosef juga sempat bercerita kalau dirinya sudah dijatah mengenai uang oleh kedua korban.
Baca juga: Yosef Teriak Minta Maaf setelah Bunuh Tuti dan Amalia, Badannya Panas, Kini Santai setelah Ditangkap

Karena sebab itulah, Yosef kemudian meminta bantuan kliennya Danu untuk turut serta memberi pelajaran kepada istri dan anaknya tersebut.
"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu (membunuh korban)," kata Ahid Syaroni dikutip dari kompas.tv, Senin (23/10/2023).
Ahid menambahkan, sesampainya di TKP, Danu mengaku mendengar sekaligus menyaksikan korban Amalia dianiaya sebelum akhirnya tewas.
Saat itu, Danu diminta oleh Yosef untuk menunggu di luar rumah korban.
Ketika mendengar teriakan, ia sempat menghampiri sumber suara untuk melihat apa yang terjadi.
Setelah dibunuh, kata Ahid, kliennya Danu melihat kedua jasad korban sempat dibersihkan di kamar mandi sebelum dipindahkan ke mobil Toyota Alphard.
Bahkan, Ahid menyebut, kliennya mengaku sempat ikut mengangkat jasad Tuti ke dalam mobil.
Sementara jasad Amel diangkat sendiri oleh Yosef.
Baca juga: Akhirnya Blak-blakan Dokter Otopsi soal Sadisnya Cara Tuti dan Amalia Dibunuh, Yosef: Beri Pelajaran
Selain Yosef dan Danu, polisi juga sudah menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, ini.
Mereka adalah Mimin Mintarsih yang merupakan istri kedua Yosef.
Kemudian, Arighi Reksa Pratama dan Abi yang merupakan anak dari Mimin.
Sejauh ini, tiga tersangka Mimin, Arighi, dan Abi belum ditahan.
Polisi hanya menahan Yosef dan Danu karena menilai mereka sebagai pelaku utama.
Kasus pembunuhan ini berawal dari ditemukannya dua jasad ibu dan anak di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Polisi menyatakan jasad yang diketahui bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) itu merupakan korban pembunuhan pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Dalam perjalanannya, kasus yang awalnya ditangani Polres Subang ini diambil alih Polda Jabar sejak 15 November 2021.
Baca juga: Cerita di Balik Akting Yosef Tersangka Bunuh Tuti dan Amalia Sejak 2021, Polisi Kuak soal Eksekutor

Alasannya, untuk mengefisienkan waktu penyidikan dan penyelidikan kasus.
Segala petunjuk dan bukti yang bersifat konvensional yang dapat membantu penyidikan bakal disandingkan secara digital.
Polda Jabar telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan kasus ini.
Sejumlah langkah-langkah penyidikan di antaranya olah TKP sebanyak lima kali, autopsi dua kali, dan memeriksa saksi 121 saksi, dan 261 alat bukti.
Sebanyak tujuh saksi ahli telah dimintai keterangan beberapa di antaranya ahli sketsa wajah, dokter kesehatan jiwa hingga satuan satwa pelacak K9.
Penyidik kepolisian juga melakukan analisa terhadap kamera pengawas atau 'closed cicuit televisi' (CCTV) di 40-50 titik lokasi sepanjang 50 km.
Bahkan, sketsa wajah terduga pelaku sempat disebar ke seluruh polres dengan harapan bisa mendapatkan informasi identitas pelaku pembunuhan itu.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Tuti
Amalia
Yosef
Danu
kasus pembunuhan di Subang
kasus Subang
curhatan Yosef ke Danu sebelum bunuh istri dan ana
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Sosok Polisi yang Datangi Rumah Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Perintah Yosef? ‘Ada 3 Orang’ |
![]() |
---|
Senyum Santai Yosep saat Rekonstruksi Kasus Subang, Lambaikan Tangan hingga Merasa Tak Bersalah |
![]() |
---|
Bongkar Makam Korban Kasus Pembunuhan Subang, Penggali Kubur Langsung Muntah, Bukan Plastik Kuning |
![]() |
---|
Sosok Perwira Polisi yang Suruh Banpol Bersihkan TKP Kasus Subang, Ternyata Juga Jadi Saksi Kunci |
![]() |
---|
SOSOK Arif Keponakan Yosef, Ikut Campur Kasus Subang Padahal Bukan Penyidik, Minta Uang saat Otopsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.