Penyebab Sebenarnya Ibu Hamil Keguguran di KRL usai Difoto, Nyesal: Harusnya Tutup Mata dan Telinga

TRIBUNJATIM.COM - Penyebab sebenarnya ibu hamil bisa keguguran di KRL akhirnya terungkap.

Seorang ibu hamil keguguran di KRL setelah berdebat karena difoto diam-diam.

Bermula dari beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan beredarnya video wanita histeris dan sempat cekcok dengan penumpang lain di komuter.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @rismasafitri.

Risma bercerita, peristiwa tersebut terjadi di gerbong khusus perempuan.

Lalu pada saat itu korban duduk di kursi prioritas.

"Kaget ternyata rame banget, ini awal video nya. jadi cerita nya ada bumil yang pakaiannya terbuka dan duduk digerbong cewe dan duduk di prioritas."

"Tapi bumil ini malah di liatin terus plus di videoin sama si kaka tersebut."

"Ahkirnya bumil nya ga terima, tp emang parah sih kakanya, padahal sesama cewe dan ini kejadian udah lama ya, ini di KRL Tanahabang-Rangkas," tulis akun TikTok rismasafitri, seperti dikutip Tribun Jatim dari Surya

Baca juga: Gadis Usia 12 Tahun Hamil 8 Bulan & Sudah Minum Vitamin Bumil, Orang Tua Kebingungan, Kisahnya Viral

Para pelaku memotret dan mencemooh ibu hamil hanya gara-gara pakaiannya.

"Orang pakai baju kaya gini enggak boleh?" tanya ibu hamil tersebut.

Ibu hamil itu lalu terdengar mulai menangis.

"Maksud lu apa? Orang hamil lu ketawain," ucapnya pilu.

"Gue pengen pakai kayak gini enggak boleh," imbuhnya.

Kedua pelaku kemudian terdengar berusaha meminta maaf.

Namun Ibu hamil tersebut sudah kadung emosi.

"Biadab lo, gue lagi hamil," kata perempuan tersebut.

"Enggak, enggak ada maaf," imbuhnya.

Baca juga: Menu Diet Citra Kirana bagi Bumil dan Busui, Menurunkan Berat Badan sampai Kembali Seperti Semula

Emosi ibu hamil itu dengan sekejap meledak.

Perempuan itu sontak berteriak histeris sebagai tanda luapan kekesalan.

Saking emosinya, korban mengaku sampai merasakan keram di perutnya.

"Aku lupa diri akhirnya keram hebat, aku menangis bukan dasar amarah saja tapi perutku keram,"

"Aku menyesal terbawa emosi saat itu tanpa pedulikan anakku, seharusnya aku tutup mata dan telinga," ucap korban.

Baca juga: Tingkah Atta Buat Aurel Hermansyah Gebrak Sofa, Si Bumil Dongkol Suami Tak Layani: Giliran Aku Minta

Para pelaku memotret dan mencemooh ibu hamil hanya gara-gara pakaiannya.

"Orang pakai baju kaya gini enggak boleh?" tanya ibu hamil tersebut.

Ibu hamil itu lalu terdengar mulai menangis.

"Maksud lu apa? Orang hamil lu ketawain," ucapnya pilu.

"Gue pengen pakai kayak gini enggak boleh," imbuhnya.

Kedua pelaku kemudian terdengar berusaha meminta maaf.

Namun Ibu hamil tersebut sudah kadung emosi.

"Biadab lo, gue lagi hamil," kata perempuan tersebut.

"Enggak, enggak ada maaf," imbuhnya.

Kejadian itu membuat si ibu hamil emosi karena merasa terganggu.

Diduga karena syok, perempuan itu mengalami keguguran kandungan.

Ibu hamil tersebut harus kehilangan janin yang sedang dikandungnya.

"Saya stres dan keguguran," kata ibu hamil tersebut kepada seorang wanita bernama Risma Safitri.

"Aku menunggu kehamilan 2 tahun. Turun dari kereta darah keluar banyak, marah kecewa semua campur aduk," kata ibu hamil tersebut.

"Turut berduka cita ya kak, semoga kakak segera diberi keturunan lagi. Aku juga minta maaf karena mengingatkan kakak kembali," ujar Risma Safitri.

Kisah lainnya, gadis usia 12 tahun malah hamil 8 bulan.

Kisah bocah perempuan hamil 8 bulan ini viral setelah diunggah akun TikTok @mommychutela.

Dalam video viral tersebut, pengunggah membagikan video seorang anak 12 tahun yang namanya disamarkan Bunga.

Diduga bocah tersebut hamil di usia yang masih sangat muda karena jadi korban rudapaksa.

Baca juga: Pacar Hamil Minta Tanggung Jawab, Pria di Jember Karang Cerita Pembegalan

Sementara pengunggah yang bernama Henny membagikan video saat dirinya menjemput Bunga untuk dibawa ke rumahnya.

Melansir Tribun Jateng, Henny mengaku mau merawat Bunga.

Kemudian Henny juga membagikan kegiatan Bunga saat melakukan pemeriksaan USG di dokter.

"Di usia nya yang Sama spt anak Sulungku, 12 tahun..anakku sibuk dgn aktifitas nya sbg pelajar kls VII,,bermain dgn Happy,,sbgimana harus nya mnkmati masa remaja di dekat.

Dia terpaksa harus sendiri tnp ortu nya yg jauh bkerja..Melakukan pkrjaan pribadi nya,, dimana harus nya dia istirahat dgn kondisi dia saat ini,," tulis si pengunggah.

Henny pun merawat Bunga dengan bantuan adik ipar dan keponakannya yang seorang perawat.

Meskipun Bunga bukan anak kandungnya, namun Henny memperlakukan Bunga dengan baik.

Apalagi saat ini Bunga sudah dalam kondisi hamil tua.

"Bunga juga udah bisa minum vitamin bumil sendiri, udah gak muntah lagi saat minum vitamin yg harus digilinngnya dulu," tulis Henny lagi.

Baca juga: Ngumpet, Verrell Bramasta Ketakutan saat Rumahnya Disusupi Wanita Hamil Mengaku Istrinya: Nangis

Orang tua Bunga sendiri masih ada.

Saat ini orang tua Bunga tinggal dan bekerja di kebun milik keluarga Henny.

"Orang tua Bunga ada, mereka itu tinggal di sebuah perkebunan dan kebetulan milik keluarga kita."

Namun Henny sengaja merawat Bunga karena kasihan.

Juga supaya jika terjadi apa-apa kepada Bunga, bisa langsung ditangani.

"Orang tua Bunga ini bingung kan dengan kejadian Bunga ini entar gimana dengan kondisi dia masih kecil."

"Mendengar cerita ini saya tergerak gitu untuk menjemput Bunga untuk bisa melewati masa-masa itu di sini," papar Henny.

Baca juga: Artis Cantik Cerai dari Cucu Presiden, Pacaran Hamil 7 Bulan Ditinggal, Kini Bahagia Jadi Single Mom

Henny menceritakan jika Bunga menjadi korban pelecehan seksual hingga hamil di usia 12 tahun.

Namun Henny tak menjelaskan secara rinci terkait kronologi kejadian Bunga bisa jadi hamil seperti ini.

Dirinya hanya berpesan kepada orang-orang di luar supaya lebih menjaga keluarga khususnya anak-anak.

Berikut video selengkapnya:

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com