Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Misteri Golok Kasus Subang, Sudah Dijual Tapi Mbak Rara Sebut Ada di Sungai? Pak RT Ungkap Fakta

Misteri keberadaan golok di kasus Subang jadi sorotan, sudah dijual? Tapi Mbak Rara justru sebut ada di sungai.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJABAR.ID/AHYA NURDIN
Misteri keberadaan golok dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang 

"Saya masih perlu waktu untuk terus menerawang keberadaan golok tersebut," imbuhnya

Mbak Rara berharap, pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu segera menunjukan dimana lokasi golok tersebut.

"Cepat atau lambat mudah-mudah pelaku menunjukan golok tersebut dibuang kemana," katanya.

Baca juga: Terawangan Mbak Rara dalam Olah TKP Kasus Subang Temukan Golok? Ziarah & Gelar Ritual: Nenek-nenek

Sementara itu seorang warga yang menggarap lahan perkebunan di dekat TKP Subang mengaku sempat menemukan golok.

Pria bernama Dede yang juga merupakan ketua RT di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Subang, ini mengaku menemukan golok sekitar setahun lalu.

Saat itu ia mengaku menemukan golok di lahan belakang rumah Tuti Suhartini, saat hendak menggarap lahan tersebut.

Tak diketahui secara pasti, apakah golok yang ditemukan Pak RT ini ada kaitannya dengan kasus Subang atau tidak.

Pak RT bercerita, jika golok tersebut ditemukannya di balik bekas pembakaran sampah dalam kondisi sudah tak bisa digunakan.

Ia menyebut, golok yang kondisinya sudah berkarat serta menghitam akibat terkena bakaran sampah tersebut lengkap dengan sarungnya.

"Waktu mencangkul bekas bakaran, enggak sengaja di dalamnya saya nemuin golok yang sudah terbakar lama, sama besi," kata Pak RT dilansir dari tayangan di kanal YouTube Misteri Mbak Suci.

Anggota polisi cari golok di belakang TKP hingga atap rumah dalam kasus Subang
Anggota polisi cari golok di belakang TKP hingga atap rumah dalam kasus Subang (TribunJabar.id/Ahya Nurdin)

Menurutnya, besi tersebut berukuran 50 centimeter dan berbentuk persegi panjang.

Saat itu ia tak menaruh curiga apapun soal golok yang ditemukannya tak jauh dari TKP Subang.

Sebab, kata dia, polisi sempat mencari-cari serta bertanya padanya soal balok kayu, bukan golok.

"Waktu itu yang dicari itu balok kayu bukan golok," ungkapnya

Sehingga ia pun memilih merapikan golok tersebut untuk dikumpulkan bersama sejumlah rongsokan yang ditemukannya di bawah pohon untuk dijual.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved