Berita Viral
Wajah Mirip Korban Pembunuhan, Remaja Ini Dikira Wafat, Video Call Ibunya Sedang Siapkan Peti Mati
Remaja diduga meninggal dunia video call ibu, wajahnya mirip korban pembunuhan. Ibu awalnya nangis lalu binguung.
TRIBUNJATIM.COM - Remaja diduga meninggal dunia tiba-tiba video call temannya, viral di media sosial.
Teman-temannya yang datang melayat terkejut menerima video call remaja tersebut.
Sang ibu pun tak menyangka, anak laki-lakinya yang dikira sudah meninggal dunia, mendadak wajahnya muncul dalam video call atau panggilan video.
Padahal di rumah duka, keluarga sedang berduka menyiapkan peti mati.
Lantas megapa remaja tersebut diduga meninggal dunia?
Berikut kisah lengkapnya:
Baca juga: Serumah Tinggal Sama Mayat, Nenek Tak Tahu Suaminya Sudah Lama Meninggal, Tetangga sampai Curiga
Baca juga: Mayat Diduga Korban Pembunuhan Bikin Geger Warga Sumsel, Ada Tulisan Darah di Dinding: Maaf Ya Teh
Dikutip dari The Thaiger, Selasa (24/10/2023), seorang remaja ditemukan tewas mengenaskan, menjadi korban pembunuhan.
Kabarnya, korban bernama Osman Adonay Erbina.
Ia ditemukan tewas dengan beberapa luka tembak di kepala dan leher pada Minggu, 15 Oktober.
Keluarga pun menyiapkan pemakamannya dan diiringi isak tangis.
Namun, para pelayat di pemakamannya dibuat kaget ketika seorang temannya tiba-tiba menerima panggilan video dari Osman yang diduga tewas itu.
Baca juga: Geger Penemuan Jasad Wanita di Lintasan Rel Jember, Diduga Tertabrak KA Wijayakusuma, Kondisi Miris
Saat peti mati sedang dipersiapkan, salah satu teman Osman menerima panggilan video dari remaja Honduras tersebut.
Vilma Fuentes, ibu dari remaja yang diduga meninggal tersebut mengatakan dia mengira teman putranya sedang bercanda.
“Saya sangat terkejut ketika teman-teman anak saya memberi tahu saya bahwa 'Osman menelepon.
Saya pikir mereka bercanda.” ujarnya.

Baca juga: Istri Tewas di Tangan Suami Temperamen Gegara TikTok, Warga Kaget Lihat Anak Nangis Minta Tolong
Ibu yang berduka itu kemudian dihadapkan pada pemandangan paling mengejutkan ketika dia juga menerima panggilan video dari remaja tersebut.
Osman telah menelepon ibunya untuk memastikan bahwa dia masih hidup dan sehat.
Menurut laporan, Osman telah meninggalkan rumah tiga minggu sebelum melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.
Pada saat panggilan tersebut dilakukan, dia berada di perbatasan Guatemala-Meksiko, meyakinkan ibunya dengan suara ceria bahwa dia masih hidup.
“Saya di sini, saya di perbatasan, saya hidup, saya tidak mati.” ujar remaja tersebut.
Setelah keluarga tersebut kembali tenang, mereka segera memberi tahu polisi tentang situasi tersebut.
Petugas tiba di pemakaman dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Tewas Bersama Bayinya, Mahasiswi Nekat Aborsi Sendiri di Kamar Kos, Padahal Sudah Dilarang Pacar

Setelah beberapa waktu, mereka pun mengungkapkan bahwa jenazah tersebut kemungkinan besar merupakan remaja bernama Jimmy Sarmiento yang berusia 15 tahun yang juga menghilang.
Keluarga mengkonfirmasi identitasnya, dan peti mati tersebut dibawa ke rumahnya untuk upacara.
Fuentes kemudian mengomentari kesalahan identitas tersebut.
Ia mengatakan jenazah tersebut sangat mirip dengan putranya.
“Sebenarnya mereka sangat mirip.
Kami membersihkan jenazah dan berduka, namun ternyata jenazah itu bukan Osman.
Kami bingung, begitu pula polisi.” ujarnya.
Baca juga: Sakit TBC, Bocah 6 Tahun Dinodai Paman 7 Kali hingga Tewas, Pelaku: Saya Gak Berani ke Wanita Dewasa
Dinyatakan Meninggal oleh Dokter, Wanita Ini Bangkit saat Pemakaman & Pukul Peti Matinya
Kisah lain sebelumnya viral di media sosial, seorang wanita hidup lagi setelah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Ia bangkit lagi saat pemakaman dan memukul peti matinya berkali-kali.
Sontak saja pelayat yang hadir di pemakamannya terkejut melihat peristiwa itu.
Dikutip dari apnews.com, Rabu (14/6/2023), wanita tersebut bernama Bella Montoya dari Ekuador.
Perempuan berusia 76 tahun itu menghebohkan publik setelah bangun dari kematiannya.
Ia sebelumnya sudah dinyatakan meninggal oleh dokter.
Namun saat pemakaman, ia bangun dan memukul-mukul peti matinya.
Bella sempat dirawat di rumah sakit setelah ia menderita henti jantung dan pernapasan.
Baca juga: Dini Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR RI Saat Hamil? Kuasa Hukum Keluarga Beri Penjelasan
Baca juga: Motif Anak Anggota DPR Aniaya Dini Karena Sakit Hati, Diperparah dengan Kondisi Mabuk Alkhohol

Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia oleh dokter setempat.
Keluarga juga telah diberikann surat keterangan soal kematian Bella.
Namun secara mengejutkan, Bella bangkit dari kematiannya dan mengejutkan para pelayat.
Kejadian itu membuat syok, Bella menggedor dinding bagian dalam peti mati saat kerabatnya bersiap untuk menguburnya.
Bella lantas dikeluarkan dari peti mati dan dibawa ke Rumah Sakit Martin Icaza di pusat kota Babahoyo, Ekuador.
Ia pun mendapatkan perawatan, masih mendapatkan bantuan pernapasan oksigen meski jantungnya stabil.
Kini kasusnya membuat pihak berwenang meluncurkan penyelidikan untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini.
Terlebih sudah ada sertifikat soal kematian Bella.

Dalam video viral, terlihat Bella terbaring di meti mati dan mulutnya tampak terbuka.
Ia dikelilingi beberapa orang yang melayat.
Anak Bella, Gilberto Barbera mengatakan ibunya sempat dirawat jam 9 pagi di hari Jumat.
"Pada siang harinya seorang dokter memberi tahu saya, (Bella) meninggal," ujarnya.
Dikatakan Gilberto Barbera, saat pemakaman ada sekitar 20 orang yang menyaksikan kejadian tersebut.
“Setelah sekitar lima jam, peti mati mulai digedor.
Saya melihat ibuku terbungkus seprai dan menggedor peti mati, dan ketika kami mendekat, kami dapat melihat bahwa dia bernapas dan terengah-engah," katanya.
Kini Barbera pun berharap sang ibu bisa membaik kondisinya.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
viral di media sosial
peti mati
korban pembunuhan
Osman
video call
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral
3 Poin Penting Pernyataan Presiden Prabowo Terkait Demo DPR RI, Termasuk Pencabutan Tunjangan |
![]() |
---|
Pasca Diisukan Kabur, Ahmad Sahroni Diduga Muncul dan Ngamuk 2 Rumah Dijarah Warga: Bawa ke Hukum! |
![]() |
---|
Sosok Misbakhun Ketua Komisi XI DPR RI Bantah Ikut Sydney Marathon Tapi Namanya Tercatat 'DNS' |
![]() |
---|
Guru Honorer Butuh 28 Tahun Mengajar Tanpa Libur Agar Gaji Samai Tunjangan Bulanan Anggota DPR |
![]() |
---|
Sosok & Rekam Jejak Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, Uya Kuya yang Dinonaktifkan dari DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.