Berita Viral
Guru Honorer Butuh 28 Tahun Mengajar Tanpa Libur Agar Gaji Samai Tunjangan Bulanan Anggota DPR
Tunjangan anggota DPR RI berbanding jauh dengan kondisi guru honorer di pelosok Indonesia yang gajinya jauh dari layak.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tunjangan anggota DPR RI disebut-sebut totalannya mencapai Rp100 juta.
Angka fantastis tersebut berbanding jauh dengan kondisi guru honorer di pelosok Indonesia yang gajinya jauh dari layak.
Penghasilan anggota DPR RI yang dianggap banyak orang kinerjanya minim hasil malah jauh lebih besar dibanding sosok guru yang tugasnya mencerdaskan bangsa.
Baca juga: Sosok Menteri Seenaknya Tukar Kursi Pesawat Meski Sudah Ditolak, Sang Artis Protes: Sesepele Ini
Perbandingan itu pun dibedah oleh aktor Omara Esteghlal.
"Mari kita coba bedah alokasi dana dan tunjangan bagi orang-orang yang bekerja ini," tutur Omara Esteghlal, seperti melansir Tribunnews.com, Sabtu (30/8/2025).
"Pertama, banyak diberitakan bahwa DPR itu tunjangannya dinaikkan hingga Rp100 juta," lanjutnya.
"Sedangkan banyak guru-guru di pelosok dan daerah sana yang hanya dapat Rp300 ribu per bulan, bahkan kurang," tegas Omara lagi.
Ia menekankan betapa timpangnya ketidakadilan tersebut.
"Rp100 juta, bahkan lebih, dibanding Rp300 ribu," tutur Omara.
"Guru-guru, pekerjaan yang sangat mulia yang bertanggung jawab bagi generasi berikutnya, hanya diberi Rp 300 ribu per bulan," beber dia.
Omara bahkan mengkalkulasi pendapatan guru yang dikabarkan hanya Rp300 ribu, agar bisa mencicipi uang Rp100 juta seperti para anggota DPR RI.
Berdasarkan penghitungan Omara, untuk menyamakan Rp100 juta, seorang guru honorer dengan gaji Rp300 ribu harus bekerja tanpa libur selama 333 bulan, atau setara dengan 28 tahun.
"Bagaimana Rp300 ribu itu mengejar Rp100 juta? Maka guru-guru ini harus bekerja keras melewati jalan rusak," jelasnya.
"Kadang melewati sungai, tanpa fasilitas mewah, dan sekolah yang infrastrukturnya pun rusak," imbuh dia.
"Bayangin, 28 tahun kerja baru bisa samain Rp100 juta. Itu pun kalau gajinya rutin," tegas Omara.

Sosok & Rekam Jejak Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, Uya Kuya yang Dinonaktifkan dari DPR RI |
![]() |
---|
Eko Patrio dan Uya Kuya Dinonaktifkan PAN dari Anggota DPR RI |
![]() |
---|
Didesak Mundur usai Insiden Ojol Affan, Kapolri Listyo Sigit Siap Jika Diperintah Presiden |
![]() |
---|
Temui Warga Tanpa Dikawal, Sri Sultan HB X Beri Pesan Menohok ke Pejabat soal Etika 'Empan Papan' |
![]() |
---|
Langkah Prabowo Tangani Kemarahan Warga: Persilakan TNI-Polri Bertindak dan Kumpulkan Ormas Islam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.