Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lika-liku Anak Sekolah Menengah Ciptakan Solusi IoT Canggih di Samsung Innovation Campus Batch 4

Lika-liku anak sekolah menengah menciptakan solusi IoT canggih di Samsung Innovation Campus atau SIC Batch 4 2022/2023.

|
Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Tim Eaterstelar, pemenang pertama Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 4 2022/2023, berfoto bersama Simon Lee, dan perwakilan Kemenag dan KemendikbudRistek, 2023. 

“Perjalanan kami untuk sampai ke titik ini jelas tidak mudah. Banyak banget tantangannya, mulai dari bagi waktu antara belajar dan kegiatan SIC, nemuin waktu buat bareng-bareng, berbeda pendapat sampai kadang jadi berdebat, susahnya ngumpulin bahan, bikin prototipe," kata perwakilan Tim Eaterstelar.

"Bersyukur semua bisa dilewati bareng sebagai tim yang solid, pastinya tidak lepas dari bimbingan guru, mentor dan juri. Kami bangga banget bisa jadi pemenang di SIC. Harapannya, ide dan solusi kami bermanfaat untuk orang banyak. Semoga SIC selalu ada untuk membantu teman-teman muda, berinovasi, meraih karier dan masa depan yang lebih baik," lanjutnya.

Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono, mengatakan, teknologi dan inovasi memainkan peranan yang sangat penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik.

“Kami sangat optimistis melihat pencapaian para peserta SIC tahun ini. Di samping antusiasme yang terus meningkat, ide-ide solusi yang mereka rancang menunjukkan kepekaan mereka terhadap berbagai permasalahan pendidikan, smart building, lingkungan, maupun pemberdayaan UKM di sekitar mereka. Bekal yang mereka dapatkan di SIC Batch 4 2022/2023 akan sangat bermanfaat untuk mencapai pendidikan dan karier yang lebih baik di masa depan,” kata Ennita.

Tahun ini merupakan tahun keempat diselenggarakannya SIC.

SIC menjadi kontribusi nyata Samsung dalam memberikan akses pendidikan TIK kepada anak-anak muda Indonesia, khususnya siswa SMK dan MA, yang ingin mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk masa depan lebih baik.

Setelah melalui product mentoring di bawah bimbingan mentor profesional yang sudah berpengalaman di bidangnya, workshop, dan coaching, para peserta mendapat pembekalan untuk mengembangkan ide solusi dan produk berteknologi IoT yang bermanfaat dan merintis karier sebagai IOT product developer.

Guru pendamping juga mendapatkan kesempatan mempelajari materi yang sama dengan siswa untuk menunjang peran mereka dalam membimbing siswa/siswi dan mencetak lulusan-lulusan SMK dan MA yang dapat memenuhi kebutuhan industri.

Tahun ini, SIC mengambil tema Education, Smart Building, Green Issue, dan SMB Empowerment.

Dari assessment yang dilakukan oleh Samsung dan partnernya, keempat tema ini memang memiliki peluang yang besar untuk pengembangan berbagai project.

SIC Batch 4 2022/2023 ini telah mencatatkan sejumlah pencapaian yang luar biasa dibandingkan dengan batch-batch sebelumnya.

Seperti total pendaftaran yang naik 4x lipat, dari sekitar 1.000 peserta pada Batch 3 menjadi 4.390 peserta dari 254 MA dan SMK pada Batch 4. Peserta IoT Bootcamp pada tahun ini juga melonjak, dari 100 pada batch 3 menjadi 500 orang pada Batch 4.

"Pemenang dari kompetisi Samsung Innovation Campus Batch 4 ini sudah melebihi ekspektasi saya. Anak SMK sudah mampu berpikir mencipatkan alat seperti ini (SMART PLTS) saya betul-betul salut. Mereka semua bisa seperti ini tentunya karena Samsung memberi wadah. Di sini Samsung sebagai industri tidak hanya memikirkan bisnis, tapi juga memajukan bangsa," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Muhammad Ali Ramdani.

Sementara Ketua Tim Program Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Agus Wibowo mengatakan, keselarasan dunia industri terbukti dapat memotivasi peserta didik dalam berinovasi dan bersiap memasuki dunia kerja.

"Samsung Innovation Campus Batch 4 adalah pembuktian bagaimana industri dan pendidikan miliki kaitan erat dalam peningkatan kompetensi SDM khususnya digital skill, kompetisi yang dibuat Samsung adalah contoh yang ideal,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved