Berita Entertainment
VIRAL TERPOPULER: FIRASAT Tukang Las sebelum Meninggal Jelang Istri Lahiran hingga Sherin Minta Maaf
4 berita viral terpopuler Kamis (26/10/2023): FIRASAT tukang las sebelum meninggal jelang istri lahiran hingga Sherin minta maaf.
TRIBUNJATIM.COM - Sepanjang dua hari terakhir, ada banyak peristiwa terjadi di Tanah Air dan mancanegara.
Peristiwa membahagiakan atau kabar kurang menyenangkan terangkum dalam segmen berita viral terpopuler berdasarkan berita yang tengah hangat diperbincangkan.
Sherin akhirnya meminta maaf setelah ceritanya ditalak karena suami lebih pilih ibu telanjur viral.
Wanita bernama lengkap Azaria Sherin Nur Syafa itu tak menyangka bahwa ceritanya saat menghadiri kajian Ustaz Hanan Attaki menjadi heboh.
Apalagi mantan suami Sherin, Ghani Haeruman menuai hujatan karenanya.
Mengetahui curhatannya berbuntut panjang, Sherin angkat bicara melalui postingan di akun TikTok-nya, @azariaasharine pada Rabu (25/10/2023).
Dalam video yang ia unggah, Sherin kaget keluarga mantan suaminya ramai dihujat karena curhatannya.
Sherin pun mengaku menyesal.
Selanjutnya soal Yoris yang mengungkap ulah Yosef setelah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tewas terbunuh dua tahun lalu.
Misteri kasus pembunuhan di Subang mulai terungkap setelah Muhamad Ramdanu atau Danu menyerahkan diri ke polisi.
Danu dan pamannya Yosef sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Selain mereka berdua, juga ada Mimin, istri muda Yosef dan dua anaknya Arighi dan Abi juga menjadi tersangka.
Tanpa berlama-lama, yuk simak ulasan berita viral terpopuler Rabu (25/10/2023) berikut ini:
1. Akhirnya Sherin Minta Maaf, Menyesal Mantan Suaminya Dihujat, Kuak soal Nafkah, 'Tak Niat Buka Aib'

Ceritanya ditalak karena suami lebih pilih ibu telanjur viral, Sherin akhirnya meminta maaf.
Wanita bernama lengkap Azaria Sherin Nur Syafa itu tak menyangka bahwa ceritanya saat menghadiri kajian Ustaz Hanan Attaki menjadi heboh.
Apalagi mantan suami Sherin, Ghani Haeruman menuai hujatan karenanya.
Mengetahui curhatannya berbuntut panjang, Sherin angkat bicara melalui postingan di akun TikTok-nya, @azariaasharine pada Rabu (25/10/2023).
Dalam video yang ia unggah, Sherin kaget keluarga mantan suaminya ramai dihujat karena curhatannya.
Sherin pun mengaku menyesal.
"Bismillahirrohmanirrohim, Assalamualaikum wr.wb, dengan adanya video saya yang viral, tidak ada sedikitpun niat saya untuk membuka aib rumah tangga saya.
Tujuan saya ikut kajian, niat saya ingin sharing dan bertanya kepada ustaz
Qodarullah tetapi video malah viral dan menyebar luas, serta menggiring opini yang tidak baik kepada keluarga mantan suami saya.
Saya meminta kepada teman-teman, untuk stop menghujat keluarga mantan suami saya dan mantan suami saya,"pinta Sherin, melansir dari Sripoku.
Baca juga: Sosok GH yang Ceraikan Istri karena Ibunya, Tuntut Sherin Beri Klarifikasi: Kalian Tidak Tahu Apapun
Dia juga menjelaskan bahwa hubungannya dengan Ghani Haeruman masih baik-baik saja.
Ghani Haeruman juga masih melaksanakan kewajibannya sebagai ayah dari anaknya.
Mengenai nafkah, Sherin mengungkapkan bahwa mantan suaminya masih rutin memberikan uang untuk keperluan buah hati mereka.
"Karena hubungan kami sampai detik ini masih baik-baik saja.
Dan saya ingin meluruskan bahwa sampai saat ini mantan suami saya masih memberikan nafkah kepada anaknya sesuai kemampuannya.
InsyaAllah saya dan mantan suami saya masih berkomunikasi baik perihal mengurus anak,"ujarnya.
Baca juga: Sosok Ibu Mertua Sherin yang Buat Hanan Attaki Nangis, Aura Disoroti, Eks Suami Sherin: Menyudutkan
Sebelumnya, Ghani Haeruman merasa tersudut gara-gara pernyataan Sherin di depan Ustaz Hanan Attaki.
Ghani Haeruman tidak menyangka cerita Sherin dalam saat menghadiri sebuah kajian tersebut jadi boomerang.
Nama Ghani Haeruman banjir olokkan massa.
Ghani Haeruman banjir hinaan netizen karena disebut sudah menelantarkan anak dan istri.
Bak geram namanya tuai hujatan, Ghani Haeruman meminta Sherin segera menjelaskan masalah yang ada tanpa ada yang ditutup-tutupi.
Dikutip dari akun Tiktok @Arhanzize pada Selasa (24/10/2023), Ghani Haeruman meminta pihak Sherin untuk segera memberikan klarifikasi.

Menurutnya, apa yang diceritakan Sherin tidak benar dan hanya menyudutkan dirinya.
Ghani Haeruman juga menyindir soal kesalahpahaman dalam masalah ini yang membuat dirinya tersudut.
"Terima kasih untuk semua yang telah berpresepsi sendiri dan hanya mendengar dari satu pihak saja.
Sudah sangat menghikimi padahal kalian tidak tahu apapun soal cerita yang sebenarnya.
Kami tunggu itikad baiknya Sherin untuk klarifikasi cerita yang sebenar-benarnya terjadi tanpa ada yang dikurangi ataupun dilebihi yang dapat membuat semua menjadi sangat salah paham, menyudutkan hingga merugikan orang lain," tulis Ghani Haeruman.
Baca juga: Sherin Ditalak Suami Usai Cekcok Sama Ibu Mertua, Curhatan Pilunya Bikin Ustaz Hanan Attaki Nangis
Sherin viral setelah curhat ke ustaz Hanan Attaki terkait dengan penderitaan dalam rumah tangganya.
Kisah Sherin yang menangis saat bertanya soal rumah tangganya ke Ustadz Hanan Attaki ini hingga sekarang masih viral di linimasa.
Di usianya yang masih muda, Sherin harus menanggung trauma lantaran ulah mertua yang bikin rumah tangganya hancur.
Penderitaan Sherin dimulai saat sang suami nekat menalaknya demi mengejer surga firdaus karena telah berbakti kepada ibunya.
Tangisan Sherin saat mengadukan nasibnya ke Ustaz Hanan Attaki membuat seisi ruangan pilu.
Baca juga: KISAH Sherin Ditalak karena Suami Pilih Ibu, Apa Dosa Melawan Mertua?, Ustaz Hanan Attaki Nangis
Dalam video yang beredar, Sherin menjelaskan awal mula pertemuan dengan mantan suaminya itu.
Sherin mengaku, ia dan mantan suaminya pertama kali mulai menjalin komunikasi pada tahun 2015.
Menurut Sherin, mantan suaminya itu saleh, taat kepada orangtua, dan sayang pada saudara-saudara.
Lalu, di tahun 2021, Sherin dan mantan suaminya itu bertemu dan kemudia sang pria melamarnya.
Meski awalnya tak direstui, Sherin dan pria tersebut kemudian menikah pada Juli 2022.
Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai satu orang anak laki-laki.
Akan tetapi, mantan suami Sherin itu kemudian menjatuhkan talak kepadanya pada Juni 2023.
Sherin menyebutkan bahwa mulanya ia sempat cekcok dengan mertuanya, yang notabene merupakan ibu kandung dari mantan suaminya itu.
Sherin kemudian sampai pada poin pertanyaan yang ingin ia tanyakan.
"Saya disini mau bertanya ustad, apakah saya berdosa ustad melawan mertua saya, karena telah mencampuri rumah tangga saya?" tanya Sherin sembari menangis.
"Apakah benar menceraikan istri demi ibunya itu benar akan mendapatkan surga Firdaus, dan apakah mantan suami saya tidak berdosa meninggalkan istri dan anaknya, yang mana anak tersebut masih membutuhkan kasih sayang anaknya?" imbuh Sherin sembari menyeka air matanya.
Setelah rumah tangganya hancur, Sherin harus ikhlas melihat anaknya tumbuh tanpa figur dari seorang ayah.
Penderitaan Sherin bahkan diungkapkannya lewat akun sosmednya @azariasharinenursyafa.
Baca juga: Curhat Sherin Diceraikan Suami karena Mertua, Ustaz Hanan Attaki Nangis, Sosok Suami-Mertua Terkuak
Dalam postingannya itu, Sherin mengaku trauma gara-gara masalah yang menimpanya.
Bukan hanya dia, sang anak yang masih balita harus menanggung beban dan derita yang sama.
Sherin mengaku sudah trauma karena berasal dari anak yang broken home, dan kini buah hatinya pun harus merasakan hal sama dengannya.
"Mba Taylor ga akan tau aku trauma akan perceraian dan boken home dan sekarang anakku harus ngeliat orangtuanya bercerai dari umur 4 tahun 2 hari, lalu seumur hidup jadi anak broken home," tulis Sherin pilu.
2. Viral Bayi Laki-laki Hamil Bayi, Hasil CT Scan Perut Ada Bayangan Janin, Ramai Didatangi Warga

Baru-baru ini viral di media sosial bayi asal Batang yang disebut-sebut hamil.
Bayi viral asal Batang Kapas Pesisir Selatan tersebut ramai dibicarakan karena dibilang hamil.
Adnan Arfandi, bayi berusia lima bulan asal Batang Kapas, Pesisir Selatan menjadi perbincangan dalam beberapa hari terakhir.
Putra keempat pasangan Hendi (38) dan Usmaina (26) itu disebut-sebut tengah mengandung seorang bayi di dalam perutnya.
Adnan viral setelah kabar 'kehamilannya' beredar luas di media sosial, terutama TikTok, Instagram dan Facebook, sejak akhir pekan lalu.
Tak hanya itu, informasi tentang bayi Adnan juga tersebar secara berantai melalui pesan singkat WhatsApp dan WhatsApp Grup.
Mendengar kabar bayi hamil bayi, tentu menjadi sebuah keanehan di tengah-tengah masyarakat. Terlebih, Adnan adalah bayi laki-laki.
Baca juga: Viral Nama Mahkamah Keluarga, Titik Poin Baru Lokasi MK di Google Maps Jalan Medan Merdeka Barat
Peristiwa ini tidaklah umum terjadi. Bahkan, jika memang Adnan hamil, Direktur RSUD M Zein Painan, dr. Muhammad Fahriza menyebut ini adalah sebuah keajaiban.
Sepengalaman dan sepengetahuannya, kasus bayi hamil belum pernah terjadi.
"Tidak mungkin bayi hamil, apalagi laki-laki," katanya saat ditemui TribunPadang.com, Selasa (24/10/2023) sore.
Meski begitu, banyak masyarakat yang tidak mematahkan narasi yang beredar. Apalagi bagi mereka yang melihat secara langsung kondisi Adnan.
Namun, tak sedikit pula yang tak percaya dan menyebut-nyebut Adnan mengidap penyakit tumor.
Sementara itu, pihak RSUP M Djamil Padang yang menangani kasus ini menyampaikan bahwa di dalam perut Adnan terdapat tumor.
dr. Budi Pratama Arnofyan, selaku dokter bedah anak rumah sakit itu mengatakan, Adnan didiagnosis mengidap tumor jenis teratoma.
"Kemungkinan besar, teratoma," kata Budi dalam keterangan resminya didapat TribunPadang.com Selasa malam.
Lantas bagaimana isu ini berkembang?
Hendi saat berbincang dengan TribunPadang.com, Selasa malam, membeberkan awal mula ia mengetahui anaknya sakit hingga akhirnya hamil.
Ayah empat anak itu mengatakan, ihwal ini bermula saat ia bersama ibu bayi, istrinya, merasakan hal yang tidak enak saat meraba perut buah hatinya itu.
Ketika itu, Adnan juga sering merengek dan ia sekeluarga merespons bahwa anaknya sedang sakit.
"Ketika itu kami bawa Adnan berobat ke dukun kampung," kata Hendi sembari menerima tamu yang terus berdatangan.
Ia melanjutkan, saat berobat pertama, ia tidak melihat perubahan terhadap bayinya.
Baca juga: Mbak Rara Masuk TKP Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Bakar Dupa, Pengacara Yosef: Tidak Boleh
Adnan masih suka merengek dan perutnya saat diraba terasa ada benjolan dan keras, masih sama dengan sebelumnya.
Hendi pun kembali membawa anaknya berobat alternatif. Kali ini ia bawa ke dukun kampung yang disarankan orang lain.
Sepulang dari sana, kondisi Adnan tidak juga berubah. Malah ia tambah khawatir lantaran perut si bungsu tumbuh dan membesar.
"Saya bawa lagi ke dukun kampung. Disarankan sama orang di sana bagus, saya pergi ke sana. Tapi tidak juga ada perubahan," kata Hendi.
"Sudah banyak dukun yang saya datangi. Ada yang jauh ada yang dekat. Ke bidan juga sudah, tidak juga ditemukan sakitnya," tuturnya.
Hendi bilang, menurut sejumlah dukun anaknya mengalami penyakit pusar tegang. Sejumlah dukun lainnya menyebut ada yang hidup di dalam perut Adnan.
Jika memang ada yang hidup, ia pun cukup ragu lantaran anaknya lahir dengan kondisi sehat dan istrinya lahiran normal tanpa operasi.
Sementara, saat berobat ke bidan, kata Hendi, anaknya disebut mengalami kembung dan demam biasa.
"Terakhir saya ke dukun namanya (berinisial S) di Mudiak (masih di daerah Batang Kapas), katanya anak saya tidak bisa ke dukun, harus operasi," ucapnya.
Sudah dua bulan lebih membawa anaknya berobat ke berbagai dukun kampung, Hendi pun membawanya ke RSUD M Zein Painan, sekitar 45 menit dari kediamannya.
Sebelumnya ia enggan membawa anaknya langsung ke rumah sakit karena terkendala biaya.
"Saya lupa tanggalnya ke rumah sakit, seingat saya akhir September, soalnya tanggal 2 Oktober dirujuk ke Padang, tiga hari di Painan," imbuhnya.
Hendi mengungkapnya, saat dirawat di Painan, pihak rumah sakit tidak menemukan penyakit yang diderita anaknya dan akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Direktur RSUD M Zein Painan, dr. Muhammad Fahriza mengatakan, di Painan tidak memiliki alat yang cukup untuk menangani Adnan.
Namun, kata dia, pihaknya mendiagnosis Adnan mengidap tumor di dalam perutnya, yaitu Tumor Intra Abdomen.
"Kalau hamil, ada bayi di dalam perutnya, itu tidak mungkin," ujarnya saat ditemui Selasa sore.
Di Padang, Adnan menjalani CT Scan dan didapati ada massa (secara medis disebut tumor) di dalam perutnya.
Massa ini menyerupai janin karena membentuk tungkai kaki dan hidup bergerak.
"Waktu itu rumah sakit mengatakan anak saya ini tidak tumor, penyakitnya tidak biasa, ada janin di dalam perutnya," jelas Hendi.
Semenjak itu hingga sekarang, Hendi meyakini anaknya memang tengah hamil.
"Saya tidak menambah-nambah cerita, itu yang disampaikan rumah sakit di Padang ke saya," jelasnya lagi.
Setelah menjalin pemeriksaan Adnan pun diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, tak berapa lama setelah dirujuk.
Di lain sisi, dokter bedah anak RSUP M Djamil Padang, dr. Budi Pratama Arnofyan mengatakan bahwa Adnan memang mengidap tumor.
Pihaknya mendiagnosis tumor yang ada di dalam perut Adnan adalah tumor teratoma.
"Secara morfologis dan epidemiologi, tumor bisa terjadi pada usia berapa saja. Tetapi tidak disebut dengan kondisinental meskipun terjadi pada bayi," kata dia dalam keterangannya, Selasa.
Sementara, dokter radiologi RSUP M Djamil Padang, dr. Tuti Handayani juga mengatakan bahwa Adnan mengidap tumor teratoma.
Ia bilang, tumor ini terdiri dari atas komponen padat, lemak, dan cairan. Selain itu, juga ada komponen osifikasi atau penulangan.
"Penulangan yang terjadi pada Adnan ini beberapanya memperlihatkan struktur menyerupai kaki, pedis dan tungkai," ucapnya dalam keterangan resmi pada Selasa.
3. Terbukti Yosef Bunuh Tuti-Amalia karena Yayasan? Pecat Yoris saat Masih Berduka, Danu Jadi Bendahara

Yoris mengungkap ulah Yosef setelah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tewas terbunuh dua tahun lalu.
Misteri kasus pembunuhan di Subang mulai terungkap setelah Muhamad Ramdanu atau Danu menyerahkan diri ke polisi.
Danu dan pamannya Yosef sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Selain mereka berdua, juga ada Mimin, istri muda Yosef dan dua anaknya Arighi dan Abi juga menjadi tersangka.
Motif konflik yayasan diduga membuat Yosef membunuh Tuti istri pertamanya dan Amalia, sang anak.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan Yoris, anak Yosef.
Yosef melakukan perbuatan mengejutkan di saat keadaan Yoris masih berduka kehilangan Tuti dan Amalia.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard, (18/8/2021) lalu.
Sejak kasus penemuan mayat Tuti dan Amalia mencuat, konflik keluarga Yosef dan Yoris pecah.
Tak hanya soal konflik keluarga, bahkan yayasan yang didirikan keluarga Yosef dan Tuti turut pecah.
Baca juga: Yoris Santai Datangi TKP Pembunuhan Subang, Beri Pesan Menohok ke Yosef, Taubat Yah, Jangan Drama
Belakangan setelah Yosef jadi tersangka, Yoris mengungkap kelakuan Yosef usai ibu dan adiknya tewas.
Menurut Yoris, masih dalam keadaan berduka Yosef ayahnya itu terkesan terburu-buru mengambil alih Yayasan.
Menurut Yoris, Yosef meminta untuk mencairkan uang yayasan setelah Tuti dan Amel meninggal dunia.
"Pasca kejadian papah pengen mencairkan uang yayasan, padahal kita masih berduka,” ujar Yoris dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar, Rabu (25/10/2023) via TribunJabar.
Sontak hal tersebut membuat Yoris heran terhadap kelakuan ayahnya tersebut.
Baca juga: Pengakuan Rara Pawang Hujan Diminta Cari Golok Kasus Subang, Polisi Temukan, Yosef Tak Bisa Mengelak
Tak hanya itu, Yoris mengungkap kelakuan aneh Yosef yang mendepak dirinya dari Yayasan.
"Beberapa bulan (pascakejadian) Yoris dinonaktifkan dari yayasan oleh papah," ungkap Yoris.
Selain itu, setelah sang ibu tewas dalam pembunuhan, kata Yoris, Yosef menunjuk Danu sebagai bendaraha.
“Yang disuruh jadi bendahara waktu itu malah Danu," ungkap Yoris.
Diketahui posisi Danu tersebut menggantikan jabatan Tuti Suhartini.
Adapun Amalia Mustika Ratu menjabat sebagai sekretaris.
Sementara Yoris menjabat sebagai Ketua Yayasan.
Setelah Tuti dan Amalia tewas dalam pembunuhan, Yoris mengungkap struktur yayasan diganti oleh Yosef.
Posisi dirinya yang dinonaktifkan sebagai Ketua Yayasan pun diganti oleh Yosef.
Sebelumnya posisi Yosef menjabat sebagai Pembina Yayasan.
Dari keanehan kelakuan Yosef tersebut itulah Yoris menduga motif ayahnya melakukan pembunuhan terhadap ibu dan adiknya karena harta.
"Mungkin harta ya, diduga harta yang gak seberapa," ungkap Yoris menduga.
Baca juga: Yoris Tertawa Dengar Mimin Tak Kenal Danu Kasus Subang, Bongkar Kebohongan Istri Muda Yosef: Drama
Kini setelah ditetapkan Yosef jadi tersangka pembunuhan ibu dan adiknya, Yoris mengaku kecewa.
Namun, Yoris mengaku sejak awal dirinya pun sudah menyimpan kecurigaan terhadap ayahnya tersebut.
Kini Yoris pun hanya pasrah dan meminta agar ayahnya Yosef bertaubat.
Yoris juga berpesan agar ayahnya menghentikan drama dan sandriwara untuk mengelak pembunuhan ibu dan adiknya tersebut.
"Tobat yah, jangan banyak sandiwara lah. Udah jangan banyak drama, jangan banyak berbohong," ujar Yoris.
Baca juga: Siapa Penjamin 3 Tersangka Kasus Subang Tak Ditahan? Sosok Pembuat Mimin Bebas, Bantah Ucapan Danu
Sementara itu, terbaru jajaran polisi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar menemukan sarung golok saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan Ibu dan anak di Subang.
Achmad Taufan, kuasa hukum M Ramdanu alias Danu mengatakan, sarung golok yang ditemukan di lokasi kejadian itu diharapkan dapat menjadi petunjuk baru bagi Polisi dalam mengungkap kasus ini.
"Kemarin kita lihat hasil penyisiran lokasi, dari tim kepolisian itu menemukan sarung golok. Harapan kita sarung golok ini sesuai dengan golok yang digunakan untuk ekseskusi," ujar Achmad Taufan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu,(25/10/2023).
Selain sarung golok, kata dia, keterangan kliennya cocok dengan olah TKP yang dilakukan Polisi, kemarin.
"Kita melihat bahwa rangkaian persiapan pelaku ini dalam merekayasa pembunuhan ini sangat hebat, sehingga semua itu bisa dihilangkan jejak dan lain-lain," katanya.
4. FIRASAT Tukang Las sebelum Meninggal Jelang Istri Lahiran, Awalnya Kena Duri, Asniah: Suruh Mandiri

Tengah viral di media sosial kisah tukang las meninggal jelang istri lahiran.
Rupanya si tukang las sempat menunjukkan firasat atau pertanda.
Sang istri pun kini baru menyadarinya.
Ia juga mengungkap kronologi suaminya itu berpulang.
Istri tukang las itu bernama Asniah Abdul Halim.
Suami Asniah, Mohd Syukri Daudi, meninggal dunia akibat infeksi kuman setelah dihinggapi penyakit cacar pada 16 Oktober 2023 lalu.
Wanita yang lebih akrab disapa Yoona ini sedang hamil tua dan diprediksi akan melahirkan pada awal bulan November mendatang.
Yoona pun menceritakan kronologi sang suami menghembuskan napas terakhirnya.
"Almarhum suami bekerja sebagai tukang las dan sering ke laut juga. Awalnya, suami terkena duri ikan tapi tak berbisa. Namun suami mengalami demam dan sejumlah anggota tubuh di bagian kanan membengkak," ujar Yoona.
Baca juga: Akhirnya Suami Ibu Bhayangkari yang Selingkuh Cabut Laporan? Iptu AH Curhat Pengorbanan, Main Gila
Dikarenakan kondisi sang suami semakin memburuk, Yoona membawanya ke rumah sakit.
"Kami ke rumah sakit yang pertama namun disuruh pulang karena kondisi suami tidak dianggap parah. Tapi keesokan harinya, keadaan suami makin parah hingga kencing berdarah," lanjutnya, dikutip dari mStar, Sabtu (21/10/2023) via TribunTrends.
Sampai akhirnya Yoona membawa sang suami ke rumah sakit lain.
"Saya bawa ke rumah sakit lain, dokter bilang terinfeksi kuman. Suami dirawat di rumah sakit selama 21 hari," beber wanita berusia 29 tahun tersebut.
Setelah menjalani perawatan, kondisi suami Yoona berangsur pulih.
Baca juga: Pengantin Baru Kabur setelah Tahu Gaji Suami Rp 3 Juta, Selalu Tolak Berhubungan, Peran Ortu Terkuak
Almarhum Syukri bahkan rajin membantu Yoona live TikTok untuk menjual baju sebagai tambahan persiapan kelahiran anak kedua mereka.
Satu minggu sebelum meninggal, suami Yoona kembali demam disertai dengan munculnya bintik-bintik kecil di bagian dada.
"Dalam keadaan demam, dia masih sempat packing hingga mengirim barang ke customer. Tiga hari kemudian, bintik cacar air semakin banyak. Suami dibawa ke rumah sakit terdekat dan dokter memberitahu kalau saturasi oksigennya menurun," kata wanita yang tinggal di Kudat, Sabah, ini.
Di tengah kondisinya yang semakin parah, almarhum sempat minta dipindahkan ke rumah sakit di Sandakan karena banyak keluarga yang tinggal di sana.
"Dalam perjalanan dia pingsan. Setelah sampai rumah sakit, keadaannya sudah 50:50, di mana organnya sudah banyak terinfeksi kuman. Beberapa jam kemudian, dokter memberitahu bahwa mereka sudah memberikan yang terbaik namun suami tak bisa diselamatkan," paparnya.
Hampir satu minggu kepergian sang suami, Asniah kini mencoba untuk kuat.
Terlebih ia harus menghadapi kenyataan bayi yang dikandungnya tidak sempat melihat wajah sang ayah.
"Saya sebenarnya tidak kuat. Yang buat saya kuat untuk bangkit adalah keluarga suami saya. Mereka sangat supportive. Ada hikmah almarhum suami minta dibawa ke sini sebelum meninggal dunia," ujar Asniah.
Asniah bersyukur lantaran masih ada keluarga sang suami yang akan menemaninya melahirkan nanti.
"Sekarang saya berada di rumah kakak dan adik ipar. Saya akan melahirkan di sini. Tak bisa bayangkan kalau saya di Kudat, pasti akan sendirian," katanya.
Baca juga: Nasib Akhir KDL usai Rektor Unhas Urus Skandal Ibu Bhayangkari, Mahasiswa Disanksi Tegas: Bertingkat
Asniah pun menceritakan soal ucapan sang suami yang kini disadari menjadi sebuah firasat.
"Kalau diingat lagi, almarhum ternyata pernah memberikan 'pertanda' akan kepergiannya. Diantaranya yakni dia berpesan agar saya menjadi wanita mandiri dan dia mau anak kami dilahirkan di Sandakan. Allah sudah menyusunnya dengan rapi," paparnya.
Setelah melahirkan anak kedua, Asniah berencana untuk meneruskan jualan baju di TikTok.
"Saya hanya ibu rumah tangga. Hidup tanpa suami dan ada anak kecil, saya memanfaatkan media sosial untuk mencari rezeki. Mudah-mudahan menjadi rezeki anak-anak saya nantinya," kata Asniah.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua followers yang bersimpati, memberi kata-kata penyemangat dan mendoakan kami. Selain dukungan keluarga, komentar positif dari kalian membuat saya makin kuat," pungkasnya.
Baca juga: Nasib Mahasiswa Mahfud MD Gagal Bimbingan Skripsi, Curhat Ditinggal Jadi Cawapres, Tunjukkan Ruangan
Sebelumnya, kisah serupa dibagikan oleh seorang wanita bernama Nur Hanani Elias.
Satu minggu jelang kelahiran anak keduanya, sang suami berpulang, tepatnya pada 14 Desember 2020 lalu.
Almarhum suami Nanie, Hassanul Hakimi Ahmaddin, meninggal dunia karena serangan jantung.
Sudah tiga tahun kepergian sang suami, Nanie sampai saat ini masih merasakan pedihnya kehilangan almarhum.
"Suami idap penyakit jantung. Namun di hari almarhum meninggal, dia justru tampak sehat. Dia tidak mengeluh sesak napas atau sakit dada, bahkan sempat salah ashar seperti biasa. Tapi hari itu tiba-tiba dia ambruk pukul 6.10 petang," ujar Nanie menceritakan kepergian sang suami.
Saat mau mandi, Hassanul mengeluhkan sakit di dadanya sampai akhirnya tumbang.
"Saat itu dia (almarhum) mau mandi, tiba-tiba mengadu sakit dada lalu tumbang. Pukul 6.45 ambulans sampai dan menyatakan dia sudah eninggal. Semua berlangsung sangat cepat," lanjutnya, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Jumat (13/10/2023).
Nanie yang masih syok tak percaya mengingat anak kedua yang masih di kandungannya tak sempat bertemu dengan ayahnya sendiri.
Nanie melahirkan anak keduanya pada 21 Desember 2020.
Ia pun menceritakan perjuangannya melahirkan anak kedua di saat masih berduka atas kepergian sang suami.
Air mata Nanie tak henti mengalir saat harus melalui persalinan di rumah sakit tanpa didampingi sang suami yang berpulang di usia 30 tahun.
"Saat bersalin saya tidak ada teman. Ibu bapak saya menjaga anak sulung saya yang berusia 1,5 tahun saat itu. Sebelum ke ruang bersalin, ada perawat meminta saya telepon suami. Saya beritahu kalau suami sudah meninggal dunia. Semua yang ada di situ terdiam. Saya pun berlinang air mata karena sedih, tapi saya tak sabar bertemu si baby," papar Nanie.
Baca juga: Kisah Sherin Ditalak karena Mertua Bohong? Ghani Eks Suami Murka Dihakimi, Kami Tunggu Itikad Baik
Ibu dua anak ini kemudian teringat akan gurauan sang suami sebelum meninggal dunia.
Nanie akhirnya menyadari kalau gurauan tersebut ternyata sebuah pertanda.
"Kala itu teringat almahum suami, dia pernah berucap 'nanti ketika kamu melahirkan, saya tidak bisa jadi pom pom girl. Dorong sayang dorong. Harraz (anak sulung) dulu bisa, yang sekarang tak bisa'," ujar Nanie mengenang ucapan almarhum suami.
Kendati bersedih, Nanie bersyukur masih memiliki orangtua yang selalu mendampinginya di setiap ujian.
"Sangat bersyukur, walaupun banyak halangan, tapi dengan kuasa Allah, bayi lancar dilahirkan. Saat mengandung dan melahirkan sebelum ini, semua keperluan makan dan pakaian suami yang menyiapkan. Tapi sekarang saya ada ibu dan bapak yang membantu banyak," katanya.
Baca juga: Nasib Mertua di Madura Bunuh Selingkuhan Menantu, Padahal Anaknya Kerja Jadi TKI, Ajak Teman Bantu
Nanie pun mengaku sempat kesulitan mengurus kedua putranya di awal kepergian sang suami.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
berita viral terpopuler
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Sherin akhirnya meminta maaf
Azaria Sherin Nur Syafa
Ustaz Hanan Attaki
Ghani Haeruman
viral di media sosial
ditalak karena suami lebih pilih ibu
bayi asal Batang yang disebut-sebut hamil
Adnan Arfandi
TikTok
Yosef
Yoris
Tuti Suhartini
Amalia Mustika Ratu
kasus pembunuhan di Subang
pembunuhan ibu dan anak di Subang
tukang las meninggal jelang istri lahiran
tukang las sempat menunjukkan firasat
2 Tahun Pengobatan Kanker, Mpok Alpa Jual Dua Mobil dan Kuras Tabungan, Suami: Biar Gak Nyusahin |
![]() |
---|
Ari Lasso Berhenti Koar-koar Polemik Royalti Musik dengan WAMI, DPR Turun Tangan |
![]() |
---|
Sering Syuting Uji Nyali, Harry Pantja Baru Rasakan Efek, Istri Ngaku Suami Sering Meremehkan |
![]() |
---|
Rumah Chikita Meidy Terancam Disita Bank saat Proses Cerai, Indra Adhitya Belum Bayar KPR Rp43 Juta |
![]() |
---|
Dijual Rp300 Ribu, Pisang Goreng Pinkan Mambo Gosong, Istri Arya Khan Klaim Karamel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.