Berita Malang
Distribusi Logistik Kabupaten Malang Jadi Perhatian, Ada Desa yang Sulit Dijangkau dan Rawan Bencana
Kondisi geografis menjadi perhatian khusus bagi penyelenggara Pemilu 2024. Terutama di beberapa wilayah di Kabupaten Malang Selatan yang juga turut me
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kondisi geografis menjadi perhatian khusus bagi penyelenggara Pemilu 2024. Terutama di beberapa wilayah di Kabupaten Malang Selatan yang juga turut menjadi perhatian.
KPU Kabupaten Malang beserta pihak terkait telah memetakan daerah yang menjadi rawan secara geografis. Terutama dalam hal pendistribusian logistik Pemilu.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan, ada beberapa lokasi yang memerlukan perhatian secara intens.
Di antaranya Desa Tempursari Kecamatan Donomulyo, Desa Tumpakrejo Kecamatan Gedangan, Desa Wonorejo Kecamatan Singhasari, kemudian Desa Lebakharjo Kecamatan Ampelgading.
“Daerah-daerah tersebut berdasarkan informasi dan masukan dari teman-teman adhoc,” ujar pria yang biasa Dika itu.
Dikatakan Dika, daerah tersebut memiliki kondisi medan yang cukup sulit untuk dijangkau. Bahkan beberapa wilayah akses jalannya hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki atau dengan kendaraan roda dua.
“Jalannya ada yang bebatuan. Yang di Desa Wonorejo Kecamatan Singosari itu hanya bisa diakses dengan jalan kaki atau motor trail karena medannya susah dan jaraknya kurang lebih 15 kilometer,” paparnya.
Baca juga: KPU Tulungagung Masih Kebingungan Cari Gudang Untuk Menyimpan Logistik Pemilu 2024
Tak hanya rawan secara akses jalan saja, daerah tersebut juga rawan terjadi adanya bencana alam. Terutama ketika memasuki musim hujan.
Beberapa di antaranya wilayah tersebut rawan terjadi banjir, tanah longsor, hingga gempa bumi.
“Kendalanya kalau terjadi hujan susah menempuh medan tersebut. Tapi tetap bisa dijangkau,” sambungnya.
Dengan pemetaan daerah rawan secara geografis tersebut, untuk pendistribusian logistik pemilu juga ekstra hati-hati.
Dalam hal ini, Dika mengatakan ada pendampingan dan pengawalan dari pihak kepolisian untuk mengamankan pendistribusian logistik.
“Saya pikir di Kabupaten Malang sudah berpengalaman menyelenggarakan (pemilu), dan ini tidak baru melainkan berkali-kali. Ada masalah tapi bisa terselesaikan,” ungkapnya.
Baca juga: Mulai Terima Kiriman Logistik Pemilu 2024, KPU Kota Malang Siapkan Gudang yang Seperti Milik Bulog

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, Dika menambahkan perluadanya prosedur pengiriman yang aman. Termasuk pelindungan barang yang dikirim tidak boleh dibawa dalam kondisi terbuka.
Secara terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, M Wahyudi menambahkan, mengenai kerawanan kondisi geografis dipetakan berdasarkan pemilu maupun pilkada sebelumnya.
Menyikapi hal ini, Bawaslu akan terus melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten Malang menyikapi kondisi cuaca ketika Pemilu 2024.
“Pemilu bersamaan dengan cuaca hujan maka akan berpengaruh ke logistik. Apa itu kotak suara atau surat suara, maka kami koordinasikan dengan KPU,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabagops Polres Malang, Kompol M Bagus Kurniawan mengatakan, dalam Pemilu 2024 ini pihak kepolisian mengerahkan 15 ribu personel gabungan.
Personel gabungan akan bertugas dalam rangka mengamankan tahapan Pemilu 2024. Termasuk pihaknya telah mengantisipasi adanya titik rawan geografis di Kabupaten Malang.
“Titik rawan geografis maksudnya apabila terjadi bencana alam sehingga adanya kesulitan dalam medan untuk mendistribusikan logistik,” tuturnya.
Bagus juga mengingatkan, bahwa saat ini tengah terjadi fenomena El Nino, sehingga hal ini perlu diwaspadai.
“Saat ini masih ada gelombang El Nino diperikaran BMKG sampai akhir November. Kemungkinan tahun 2024 di awal Insya Allah sudah memasuki musim penghujan,” tukasnya.
KPU Kabupaten Malang
Pemilu 2024
Malang Selatan
pendistribusian logistik Pemilu
Marhaendra Pramudya Mahardika
Tribun Jatim
JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
![]() |
---|
Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
![]() |
---|
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.