Biar Diet Nggak Gagal Total, Inilah 9 Menu Makanan yang Sebaiknya Dihindari, Ada Coklat dan Es Krim

TRIBUNJATIM.COM - Tentunya, orang yang ingin menurunkan berat badan perlu selektif perihal asupan makan.

Namun, beberapa orang masih salah paham perihal makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi atau justru dihindari saat sedang menjalani menu diet.

Seseorang yang menjalankan menu diet, kerap kali melakukan metode perhitungan kalori, agar kebutuhan gizi dan nutrisi di tubuh tetap terpenuhi.

Jika sedang menjalankan program diet, sebaiknya perhatikan makanan yang dikonsumsi dan hindari beberapa makanan yang ada di bawah ini:

1. Keripik Kentang

2. Sarapan Pastry

Beberapa orang sering kali memilih pastry sebagai pilihan sarapan di pagi hari.

Apakah makanan tersebut aman untuk dikonsumsi pada saat sarapan? Rupanya, cinnamon roll, croissant, muffin, dan donat memiliki kandungan kalori dan lemak tak sehat yang tinggi.

Sebagai alternatif, cobalah ganti dengan muffin gandum atau roti pisang yang mengandung kalori lebih rendah dan tinggi serat.

3. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan milkshake, umumnya mengandung banyak kalori, lemak jenuh, dan gula tambahan. Jika ingin menurunkan berat badan, sebaiknya hindari konsumsi makanan cepat saji dan pilih makanan yang lebih sehat dan rendah kalori.

4. Roti Putih

Kandungan serat dalam roti putih sangat rendah, yakni dapat menyebabkan rasa lapar datang lebih cepat.

Bagi seseorang yang tengah berupaya menurunkan berat badan, disarankan untuk menggantikan roti putih dengan roti gandum yang kaya serat. Hal ini akan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori.

5. Buah Kering

Camilan buah kering, atau yang dikenal sebagai buah kering, cenderung mengandung banyak gula tambahan dan memiliki sedikit nutrisi dibandingkan dengan buah segar. Untuk menggantikan asupan gula, lebih baik pilih buah segar atau camilan dengan kandungan gula yang lebih rendah.

6. Permen

Kandungan gula tambahan dalam permen sangat tinggi. Konsumsi permen secara berlebihan bisa menyebabkan penambahan berat badan yang signifikan.