Gegara Token Istri Nyaris Dibunuh Suami, Kabur Bawa 2 Anak & Uang Cuma Rp25 Ribu: Aku Sampah

TRIBUNJATIM.COM - Seorang istri nyaris dibunuh suaminya gegara token listrik.

Kini ia kabur naik sambil bawa dua anak, bahkan ada yang umur dua minggu.

Saat kabur, ia hanya membawa uang Rp25 ribu.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Padahal wanita ini belum hilang rasa sakitnya usai melahirkan.

Namun ia malah mendapatkan perlakuan kejam dari suaminya sendiri.

Nyawanya nyaris melayang di tangan suami hanya gegara token listrik yang hampir habis.

Lantaran tak betah terus disakiti, ia bahkan kabur dari rumah sambil membawa anak sulung dan bayinya yang masih berumur dua minggu.

Curhatannya akan dibunuh suami karena token listrik mereka mau habis itu pun viral di media sosial TikTok.

Awanya ia bercerita bahwa baru selesai melahirkan sekitar dua minggu, dan masih masa nifas atau masa pemulihan setelah melahirkan.

Bukannya mendapatkan perlakuan romantis dari suami, wanita tersebut malah diancam akan dihabisi nyawanya.

Pantauan di akun TikTok @katesgantunggg, wanita tersebut diketahui berasal dari Muara Enim, Sumatera Selatan.

Dirinya curhat sambil memperlihatkan video sang anak yang masih bayi.

Dituliskannya bahwa sang suami marah hanya karena token listrik yang hampir habis.

Baca juga: Nasib Pilu 50 Ribu Ibu Hamil di Gaza, Khawatir Melahirkan saat Dibom Israel: Bisakah Anda Bayangkan?

"Kalo sampe listrik nya mati malam ini, aku buat susah hidup kamu, rasa mau aku bunuh kamu," tulisnya menirukan ucapan sang suami.

Ia juga menceritakan bahwa dirinya sempat kabur dari rumah sambil membawa anak sulungnya dan bayinya yang masih berumur dua minggu.

Ia juga mengaku hanya menggunakan motor untuk pulang ke rumah orang tuanya.

Tak berhenti di situ, ia pun lanjut menaiki angkot.

Mirisnya wanita ini hanya membawa uang sebesar Rp 25 ribu saja.

"Akhirnya aku kabur dari rumah bawa anak sulungku sambil gendong bayiku umur 2 minggu pake motor,"

"Pulang ke rumah ortu naik angkot bawa uang cuma 25 ribu di tangan," bebernya.

Wanita yang tak diketahui nama aslinya ini juga membeberkan omongan sang suami yang memakinya dan keluarganya.

"Dia bilang aku sampah, menikah dengan ku adalah musibah bagi nya, satu keluarga ku juga ga berguna, aku dan keluarga ku sampah," tulisnya.

"Sampe sekarang aku masih ketakutan, kebayang wajah ketakutan anak sulung ku malam itu," tukasnya.

Adapun posting-annya mendapat respons netizen yang bertanya bagaimana ia bisa pulang ke rumah ortu yang ternyata berjarak 1,5 jam dari rumahnya.

"bawa motor dr rumah mba, trus naik angkot kerumah ortu, jaraknya 1,5jam," katanya.

Baca juga: ODGJ Romlah Melahirkan Sendirian di Depan Toko Emperan, Warga Syok Bayi 7 Hari Dimandikan di Got

Tak sedikit netizen yang membenarkan aksi melarikan diri untuk menghindari kejadian yang tidak dinginkan.

Bahkan banyak netizen yang turut menghujat kelakuan dari suami wanita ini yang tega mengancam dan berkata kasar kepada istrinya sendiri.

"Kalau belum siap finansial dan emosional jangan nikah dulu please kasian anak-anak," tulis akun bernama @sity_jasmine.

"Untung aja mba nya pinter gercep," tulis akun lain bernama @kikyprimasari.

"Suaminya kena sindrom baby blues kasihan," sindir akun @linliin369.

Sementara itu pengantin baru di Jorong Air Rarak Utara, Nagari Kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, kabur.

Pasangan pengantin baru Adi Satri (29) dan Riska Gusri Ananda (16) ini menikah pada 22 Juni 2023 lalu.

Adi Satri mengaku, istrinya menghilang pada Minggu (22/10/2023).

Riska Gusri Ananda tak kunjung ditemukan keluarga hingga kini.

Kala itu Riska Gusri Ananda pamit berangkat dari rumah mau belanja kebutuhan sehari-hari ke Pasar Minggu Simpang Tanjung Nan Ampek, Solok, sekitar pukul 08.30 WIB.

Namun hingga pukul 10.30 WIB, sang istri tidak ada kabar.

Saat Adi Satri menghubungi, nomor sang istri tidak aktif.

Ia pun menyusul ke pasar, namun yang ketemu hanya motor yang digunakan sang istri.

"Jam 12 dicari ke pasar, takutnya ada apa-apa gitu," jelas Adi Satri saat dihubungi Tribun Padang, Jumat (27/10/2023).

"Cuma saat di pasar, motornya terparkir di parkiran pasar,"imbuhnya.

Khawatir istrinya sakit, Adi Satri kemudian mencari ke Puskesmas terdekat, namun hasilnya juga nihil.

"Kata orang Puskesmas tidak ada pasien yang bernama itu," ujarnya.

Tidak hanya itu saja, Adi Satri bersama keluarga istri juga sudah mencari di objek-objek wisata.

Termasuk sudah menghubungi teman-teman dan mantan pacar Riska Gusri Ananda.

Namun sampai saat ini hasilnya, tidak ada yang tahu keberadaan istri Adi Satri.

"Lalu pada Senin (23/11/2023), melapor ke Polsek Danau Kembar."

"Sampai kini belum ada informasi," ungkap Adi Satri.

Hingga kini Adi Satri bersama keluarga sang istri masih mencari keberadaan Riska Gusri Ananda.

Lebih lanjut Adi Satri mengaku tidak pernah cekcok dengan sang istri, Riska Gusri Ananda.

Adi Satri menyebut ia menikah dengan Riska Gusri Ananda pada 22 Juni 2023 lalu.

Peserta pernikahan juga berlangsung meriah, digelar selama tiga hari.

Tanggal 22 Juni 2023 yaitu akad nikah, lalu pesta dua hari di rumah keluarga istri dan rumah Adi Satri.

Menurutnya, selama empat bulan menikah, mereka tinggal di rumah keluarga istri.

Selama itu juga, pengantin baru ini tidak ada masalah dan tidak pernah cekcok sama sekali.

"Enggak ada masalah, baik dengan mertua, dengan istri. Enggak ada cekcok, enggak ada kecurigaan."

"Saat pamit pergi ke pasar juga seperti biasa," ujar Adi Satri, Jumat (27/10/2023).

Adi Satri menambahkan, pernikahannya dengan Riska Gusri Ananda juga sah secara hukum dan agama.

Sesuai aturan apabila perempuan berumur 16 tahun menikah, maka dilakukan melalui dispensasi perkawinan di Pengadilan Agama.

Ia mengungkapkan, pasca Riska Gusri Ananda hilang pada Minggu (22/10/2023), posting-an akun media sosial istrinya juga hilang.

Menurutnya, sang istri sering mem-posting foto-foto maupun video di media sosial Instagram, Facebook, maupun TikTok.

Namun usai Riska Gusri Ananda hilang, semua foto dan video di akun medsosnya tidak tampak lagi, seperti dihapus.

Adi Satri baru menyadari hal tersebut pada Senin (23/10/202), sehari setelah sang istri menghilang.

"Sadar saat melapor ke Polsek, polisi nanya ada foto yang lebih bagus, mungkin di IG."

"Saat dilihat, semua posting-an dihapus," ujar pria yang keseharian bertani di Jorong air Rarak Utara, Nagari Kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok.