Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhir Nasib Dokter Unhas Selingkuh, Karma Setimpal Bagi 2 Dokter Koas, Pihak Kampus Tak Main-main

Akhir nasib dokter Unhas selingkuh akhirnya terungkap, karma setimpal kini 2 dokter koas yang dihebohkan itu disangsi oleh pihak kampus.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Tanggapan Universitas Hassanudin terkait kasus perselingkuhan dokter koas, kini keduanya diberi sanksi 

TRIBUNJATIM.COM - Begini akhir nasib dokter Unhas yang selingkuh dan ketahuan oleh pasangan sahnya sedang berbuat selingkuh di kamar kos.

Seolah karma setimpal bagi dua orang dokter koas yang menjadi buah bibir banyak orang tersebut.

Pihak kampus tak main-main ketika memberikan sanksi kepada para pelaku, apalagi setelah diketahui keduanya merupakan bagian dari kampus Unhas.

Universitas Hasanuddin (Unhas) kini telah menjatuhkan sanksi tegas terhadap dua dokter berinisial ARS dan AFK yang diduga berselingkuh dan dipergoki oleh istri sah ARS.

Kabag Humas Unhas Makassar Ahmad Bahar mengatakan, dokter residen dan dokter koas yang terpergok selingkuh di kamar rusunawa Unhas itu dijatuhi sanksi skorsing selama dua semester.

"Yang (dokter selingkuh) di rusunawa itu, di sanksi dua semester," kata Ahmad Bahar saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (28/10/2023).

Diketahui, dugaan kasus perselingkuhan antara dokter koas dan residen itu terjadi di sebuah kamar Rusunawa Unhas Makassar, pada Agustus 2023 lalu.

Kedua dokter itu inisial ARS dan AFK, dipergoki oleh istri ARS inisial DLP.

DLP menjelaskan, kecurigaan dirinya mencuat saat sang suami ARS jarang pulang ke rumahnya selama tiga bulan terakhir.

"Bukan ji tujuanku pergi menggerebek sebenarnya saya cuma mau saja pamit izin pulang ke Kendari. Karena sudah tiga bulan toh dia (ARS) tidak pernah pulang-pulang," kata DLP dikonfirmasi Kompas.com, pada Rabu (25/10/2023) siang, seperti dikutip Tribun Jatim.

Baca juga: Sosok Pengantin Pria Pati Beri Mahar Sertifikat Rumah hingga Klinik, Profesi Dokter, Keluarga Kaya

Saat itu, DLP histeris mendapati sang suami bersama wanita lain berada dalam satu kamar di rusunawa itu.

"Di situ suamiku tidak pakai baju cuma celana bola dan perempuan sempat saya raba memang dia pakai baju rumahan dengan celana pendek dan pakaian dalam," ungkapnya.

Bahkan kata DLP, saat itu dirinya malah diusir oleh ARS dengan cara yang tidak pantas.

DLP diduga dianiaya hingga dirundung oleh sang suami sendiri.

Pihak Universitas Hassanudin
Pihak Universitas Hassanudin (Tribunnews.com)

"Di lobi itu saya tidak dihargai sekali, saya diludahi. Dia tarik tanganku baru tangan kiriku tercakar," bebernya.

Atas peristiwa itu, DLP langsung melaporkan sang suami ke Polsek Tamalanrea atas perbuatannya atas tudingan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Sebelumnya, memang viral di media sosial rekaman detik-detik penggrebekan.

Viral dokter residen digerebek istrinya sedang berduaan dengan mahasiswi kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas).

Istri saat itu langsung mengecek kondisi dari suami dan selingkuhannya.

Terungkap dari penggerebekan itu, kondisi mahasiswi sudah tak pakai bra.

Sementara sang suami hanya mengenakan celana pendek.

Setelah digerebek, sang oknum dokter justru menganiaya istri sahnya.

Baca juga: Tabiat Keji Mantan Pacar Suami Dikuliti Afifah Riyad, Tega Sumpahi Bayi, Bantah di-KDRT: Sakit Hati

Ya, detik-detik penggerebekan itu diungkap sendiri oleh istri sah inisial DLP (33).

Suami DLP inisial ARS (32), adapun mahasiswi kedokteran inisial AFK.

Penggerebekan dokter residen dan mahasiswi kedokteran itu terjadi dalam kamar rumah susun sewa (rusunawa) di Kompleks Kampus Unhas Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

DLP membenarkan adanya kejadian tersebut.

DLP mengatakan, dirinya mendapati sang suami inisial ARS (33), pada Agustus lalu.

Baca juga: 20 Tahun Tak Berhenti Suntik Silikon, Nasib Artis Lawas Pilu Divonis Dokter, Wajah Asli Tak Dikenali

"Agustus tanggal 13 malam (kejadiannya). Tanggal 14 itu saya ke Polsek Tamalanrea melapor," kata DLP dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Selasa (24/10/2023) sore.

Saat itu, lanjut DLP, dirinya mendapat kabar dari sekuriti Rusunawa bahwa sang suami ada di rusunawa.

Setelah mendapat informasi, DLP bergegas ke kamar rusunawa tempat suaminya ARS berada.

Kecurigaan DLP bahwa suaminya selingkuh pun dikagetkan saat membuka kamar.

Ia mengaku mendapati sang suami berduaan dengan perempuan lain dalam kamar.

"Di situ suamiku tidak pakai baju cuma celana bola dan perempuan sempat saya raba memang dia pakai baju rumahan dengan celana pendek," ujar DLP.

Setelah mendapati suaminya dan perempuan lain, DLP pun mengaku diajak turun ke lobi.

"Tidak ada ji tindakan bagaimana, saya raba bagian dadanya itu (perempuan) sudah (tidak pakai bra)," kata dia.

"Baru saya diminta turun, setelah itu saya ikut turun," lanjutnya.

Niat Awal Cuma Ingin Pamit

ARS mengatakan curiga karena suaminya sudah tidak pulang ke rumah selama tiga bulan terakhir.

"Biasa dia (ARS) pulang tapi cuma ganti baju (baru) pergi. Ini Dan selama 3 bulan ini saya buntuti Terus apa kegiatannya," kata DLP.

Ternyata, lanjut dia, selama tiga bulan itu suaminya tinggal di rusunawa Unhas.

DLP mengatakan kedatangannya ke rusunawa hanya ingin pamit.

"Bukanji tujuanku pergi menggerebek. Sebenarnya mau aja pamit izin pulang ke Kendari. Karena sudah tiga bulan toh ndak pernah pulang-pulang," ujar DLP.

"Kuasanya Mungkin Tuhan kasih Tunjukkan. Ternyata pas saya ketuk-ketuk pintu kamar. Ada perempuan toh," lanjutnya.

DLP Laporkan Suami ke Polisi

DLP mengaku telah melaporkan suaminya ke ke Polsek Tamalanrea atas dugaan KDRT.

Pasalnya sang suami sempat menarik DLP dari dalam kamar ke lantai bagian lobi.

Tarikan dari sang suami itu, membuat tangan DLP sempat tercakar.

"Melaporkan memang karena KDRT nya juga. Sudahmi dilimpahkan ke Kejaksaan tapi belum ada progres," lanjutnya. 

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved