Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Mimin Rela Jual Perhiasan Demi Yayasan Tapi Justru Tuti Berkuasa, Yosef Selalu Ungkit Tiap Cekcok

Perihal yayasan yang didirikan Yosef, ternyata ada andil dari sang istri muda Mimin.

KOMPAS TV
Perihal yayasan yang didirikan Yosef, ternyata ada andil dari sang istri muda Mimin. Mimin jual perhiasan demi yayasan. 

TRIBUNJATIM.COM - Yayasan Bina Prestasi Nasional menjadi babak baru dalam penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Polisi mendapat temuan dokumen palsu dan siswa fiktif di yayasan itu.

Polisi juga menelusuri aliran dana BOS pasca pembunuhan Tuti dan Amel.

Perihal yayasan yang didirikan Yosef, ternyata ada andil dari sang istri muda Mimin.

Disebutkan Mimin sampai rela menjual perhiasannya demi yayasan tersebut.

Sedangkan Tuti Suhartini istri pertama Yosef  justru tak pernah merestui suaminya membentuk yayasan.

Baca juga: Yosef Eksekutor? Yoris Soroti Kejanggalan Sikap Ayahnya 2 Hari setelah Tuti & Amalia Ditemukan Tewas

Tapi seiring berjalannya waktu, Tuti justru menguasai penuh yayasan bentukan Yosef.

Yoris Raja Amarullah, anak Yosef dan Tuti bercerita ayahnya pernah curhat bahwa ia tak dihargai oleh istrinya.

"Si papa kalau misal curhat, 'si mama itu suka menghina saya. sampai yayasan itu dibuat juga selalu hina saya'," kata Yoris menirukan ucapan Yosef saat diwawancara di YouTube Diskursus Net, dikutip dari Tribun Bogor, Sabtu (28/10/2023).

Ia menerangkan Tuti Suhartini justru tak merestui Yosef membentuk yayasan.

"Pas waktu bikin yayasan mama gak ngizinin. kata mama, papa mah bikin yayasan pendidikan itu gampang-gampang susah," katanya.

Namun setelah yayasan terbentuk, Tuti justru menguasai yayasan tersebut.

Mimin (kiri) dan pengacara Mimin (kanan) - Terkuak sosok penjamin yang bikin tiga tersangka kasus Subang tak ditahan.
Mimin (kiri) dan pengacara Mimin (kanan) - Terkuak sosok penjamin yang bikin tiga tersangka kasus Subang tak ditahan. (KOMPAS TV)

"Saya, mama sama Amel yang ngelola, papa itu tersingkirkan, gak dianggap. 'Udahlah papa mah'," kata Yoris menirukan ucapan Tuti.

Pengacara Yoris, Leni Anggraeni menduga ada kecemburuan sosial dari Mimin pada Tuti.

"Terlalu dikuasai oleh ibu Tuti, menguasai keuangan. Pengennya tuh mungkin sama-sama di yayasan, karena menurut Yoris tersangka M ini punya andil juga, dia sampai jual perhiasan," kata Leni.

Yayasan Bina Prestasi Nasional dibentuk pada 2009 silam.

Yayasan ini berlokasi di Jalan Raya Serangpanjang, KM 24,3 Subang-Purwakarta, Kabupaten Subang.

Yayasan tersebut menaungi dua sekolah, SMP dan SMK.

Selain itu, Yayasan Bina Prestasi Nasional juga sudah terakreditasi Ban-PT dan kompetensi keahlian RPL-TKR.

Andil Mimin, kata Leni dan Yoris selalu dibahas oleh Yosef bila bertengkar dengan Tuti.

Baca juga: Yeti Kerasukan Tuti di TKP Kasus Subang, Nama Yosef Terus Dipanggil, Sudah Kena 7 Kali: Kayak Magnet

"Tiap ada pertengkaran selalu diomongin terus," katanya.

Menurut Yoris, istri muda Yosef memang memiliki andil di yayasan tersebut.

"Ibu M kayanya dia andil di luar yayasan, tapi dia ada andil," katanya.

Leni Anggraeni mengasumsikan, Mimin pun memiliki ambisi untuk menguasai yayasan.

"Akhirnya saya mengasumsikan bisa saja merasa punya hak juga dong," kata Leni.

Kehidupan Yosef sebelum dan sesudah adanya yayasan ini memang berubah drastis.

Menurut pengacara Danu, Achmad Taufan, pekerjaan Yosef sebelum memiliki yayasan adalah pedagang kelapa.

"Sekarang kita coba terlusuri apa sih pekerjaan Yosef dulu, kan cuma pedagang kelapa," kata Taufan kepada Tribun Bogor.

Baca juga: Kakak Tuti Kerasukan di TKP Pembunuhan Subang, Histeris Teriakkan Nama Yosef, Hukuman Mati Harus

Namun setelah memiliki yayasan, kehidupan Yosef berubah menjadi glamour.

"Sekarang hidupnya glamour, main golf segala macam," kata Taufan.

Belakangan setelah Yosef jadi tersangka, Yoris mengungkap kelakuan Yosef usai ibu dan adiknya tewas.

Menurut Yoris, masih dalam keadaan berduka Yosef ayahnya itu terkesan terburu-buru mengambil alih Yayasan.

Menurut Yoris, Yosef meminta untuk mencairkan uang yayasan setelah Tuti dan Amel meninggal dunia.

"Pasca kejadian papah pengen mencairkan uang yayasan, padahal kita masih berduka,” ujar Yoris dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar, Rabu (25/10/2023) via Tribun Jabar.

Sontak hal tersebut membuat Yoris heran terhadap kelakuan ayahnya tersebut.

Tak hanya itu, Yoris mengungkap kelakuan aneh Yosef yang mendepak dirinya dari Yayasan.

"Beberapa bulan (pascakejadian) Yoris dinonaktifkan dari yayasan oleh papah," ungkap Yoris.

Selain itu, setelah sang ibu tewas dalam pembunuhan, kata Yoris, Yosef menunjuk Danu sebagai bendaraha.

“Yang disuruh jadi bendahara waktu itu malah Danu," ungkap Yoris.

Diketahui posisi Danu tersebut menggantikan jabatan Tuti Suhartini.

Yoris Raja Amanullah (kanan), anak Tuti tampak tertawa mendengar pengakuan Mimin Mintarsih (kiri) tak kenal dengan Danu.
Yoris Raja Amanullah (kanan), anak Tuti tampak tertawa mendengar pengakuan Mimin Mintarsih (kiri) tak kenal dengan Danu. (YouTube Pagi Pagi Ambyar dan Tribun Bogor)

Adapun Amalia Mustika Ratu menjabat sebagai sekretaris.

Sementara Yoris menjabat sebagai Ketua Yayasan.

Setelah Tuti dan Amalia tewas dalam pembunuhan, Yoris mengungkap struktur yayasan diganti oleh Yosef.

Posisi dirinya yang dinonaktifkan sebagai Ketua Yayasan pun diganti oleh Yosef.

Sebelumnya posisi Yosef menjabat sebagai Pembina Yayasan.

Dari keanehan kelakuan Yosef tersebut itulah Yoris menduga motif ayahnya melakukan pembunuhan terhadap ibu dan adiknya karena harta.

"Mungkin harta ya, diduga harta yang gak seberapa," ungkap Yoris menduga.

Kini setelah ditetapkan Yosef jadi tersangka pembunuhan ibu dan adiknya, Yoris mengaku kecewa.

Namun, Yoris mengaku sejak awal dirinya pun sudah menyimpan kecurigaan terhadap ayahnya tersebut.

Kini Yoris pun hanya pasrah dan meminta agar ayahnya Yosef bertaubat.

Yoris juga berpesan agar ayahnya menghentikan drama dan sandriwara untuk mengelak pembunuhan ibu dan adiknya tersebut.

"Tobat yah, jangan banyak sandiwara lah. Udah jangan banyak drama, jangan banyak berbohong," ujar Yoris.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved