Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Irjen Pol Imam Sugianto Akan Lanjutkan Program Kerja Kapolda Jatim Sebelumnya, 3 Hal Jadi Prioritas

Irjen Pol Imam Sugianto akan tetap melanjutkan program kerja Kapolda Jatim sebelumnya, 3 hal ini jadi prioritas.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunMadura.com/Luhur Pambudi
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto saat didepan Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Senin, (30/10/2023). 

Sedangkan mulai bulan Januari 2023 sampai bulan Agustus, terdapat 31 kejadian, luka berat 16, orang, luka ringan 5 orang, dan meninggal dunia 29 orang.

Kemudian, berdasarkan catatan yang dihimpunnya dari seluruh polres jajarannya. Dari 907 perlintasan sebidang se-Jatim, terdapat 748 belum berpalang dan belum terdapat petugas penjaganya. 

Baca juga: Sosok dan Biodata Irjen Pol Imam Sugianto Kapolda Jatim Baru Asal Malang, Mantan Ajudan Presiden SBY

Lalu, dari 20 kabupaten atau kota yang terlewati rel perlintasan lintasan sebidang, hanya 14 kabupaten atau kota sudah menganggarkan untuk pembangunan lintasan sebidang. 

Sedangkan, enam kabupaten sisanya belum menganggarkan untuk pembangunan.

"Kita tidak ingin ada lagi ratusan korban jiwa melayang dengan sia-sia karena ketidakpedulian pejabat publik yang harusnya peduli kepada keselamatan warganya," ujar Irjen Pol Toni Harmanto, bersama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani saat menghadiri peresmian satu dari tujuh pos palang pintu sebidang di Dusun Jambu, Semampir, Cerme, Gresik, pada Jumat (11/8/2023).

Terakhir, mengenai pembongkaran tugu perguruan pencak silat, Polda Jatim mengklaim sudah ada puluhan tugu penanda simbol perguruan pencak silat yang dirobohkan oleh warga atau anggotanya sendiri di beberapa daerah kawasan Jatim. 

Jumlah tugu yang akan dilakukan pembongkaran tersebut, diperoleh dari catatan masing-masing polres, sejak bulan Juni 2023. Dan, diperkirakan bakal terus bertambah, dalam kurun waktu dekat. 

Hal tersebut seiring dengan menguatnya komitmen dari semua perguruan pencak silat dalam upaya bersama untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Jatim.

Irjen Pol Toni Harmanto menegaskan, komitmen menjaga keamanan dan ketertiban dari seluruh elemen perguruan pencak silat se-Jatim tak henti-hentinya dirawat dan diteguhkan setiap saat.

Sejak dirinya menjabat sebagai Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni terus mengupayakan keharmonisan antar perguruan pencak silat, dan terus mengikat komitmen mereka untuk bersama-sama Polri menciptakan sekaligus merawat keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Oleh karenanya, insiden gangguan keamanan ketertiban masyarakat, seperti perkelahian antar satu perguruan pencak silat ataupun dengan kelompok perguruan pencak silat lainnya, termasuk dengan masyarakat, diklaimnya menurun hingga 70 persen. 

Toni mengatakan, pihaknya akan terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para warga atau anggota perguruan pencak silat untuk berinisiatif membongkar sendiri tugu-tugu simbol identitas yang menjadi penanda wilayahnya. 

Polda Jatim melalui polres jajarannya akan terus berkoordinasi dengan forkopimda di masing kabupaten kota se-Jatim untuk mengedukasi warga atau anggota perguruan pencak silat untuk berinisiatif membongkar sendiri tugu-tugu simbol identitas.

Menurut Toni, keberadaan tugu-tugu simbol identitas kelompok perguruan pencak silat tersebut menjadi salah satu pemicu terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban yang dilakukan oleh warga atau anggota perguruan pencak silat itu. 

Selain itu, lanjutnya, tugu tersebut dibangun tanpa legalitas yang sah. Mulai dari status lahan yang menjadi tempat berdirinya tugu. Termasuk, perizinan adanya tugu kelompok perguruan pencak silat. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved