Balita Ponorogo Tercemplung Panci Panas
Nyawa Balita di Ponorogo yang Tercebur Kuah Sayur Panas Tak Tertolong, Sempat Operasi hingga 4 Kali
Nasib balita di Ponorogo yang tercebur kuah sayur panas tak tertolong, sempat operasi hingga 4 kali di rumah sakit.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Nyawa balita yang tercebur kuah sayur panas asal Ponorogo Jawa Timur, berinisial RPQ tak tertolong.
Balita berusia 3,5 tahun ini meninggal dunia saat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya.
“Saya dapat informasi dari TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) setengah jam lalu bahwa RPQ meninggal dunia,” ujar Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Supriyadi, Senin (30/10/2023).
Sudah kurang lebih sebulan ini, balita asal Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, itu dirawat di rumah sakit.
Namun takdir berkata lain, setelah serangkaian pengobatan dilakukan.
“Persentase luka bakarnya cukup tinggi hingga 50 persen. Dan kami dari Dinsos P3A juga sudah mengupayakan yang terbaik. Penanganan juga bagus mulai Harjono (RSUD dr Harjono Ponorogo) sampai Soetomo (RSUD dr Soetomo Surabaya),” tegasnya.
Dia menjelaskan, semenjak di RSUD dr Harjono Ponorogo kemudian dirujuk ke RSUD Soedono Madiun hingga RSUD dr Soetomo Surabaya, RPQ sudah dilakukan perawatan.
“Di RSUD dr Sutomo sendiri sudah dilakukan operasi. Kalau tidak salah sudah 4 kali operasi oleh tim dokter,” beber mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ini.
Menurutnya, tindakan operasi ini juga sudah rekomendasi dari dikte ruang yang menangani. Ketika masuk di RSUD dr Soetomo Surabaya disarankan untuk segera melakukan operasi.
Baca juga: Terjawab Penyebab Kematian Pasutri Pelukan di Klaten, Ada Petunjuk Baru, 2 Balita Jadi Yatim Piatu
“Kondisi RPQ sendiri naik turun. Kita sudah melakukan yang terbaik untuk RPQ,” pungkasnya.
Sebelumnya, nasib malang dialami RPQ, warga Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.
Bayi berusia 3,5 tahun itu tercempelung ke dalam panci isi kuah sayur yang masih panas.
Dia pun mengalami luka bakar dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
“Kejadiannya Minggu, 17 September 2023 lalu. Luka bakarnya hingga 50 persen. Yang luka itu kebanyakan yang bagian badan bawah,” ujar Bidan Desa Pulosari, Suyati, Selasa (19/9/2023).
tercemplung kuah sayur panas
Ponorogo
RSUD dr Soetomo Surabaya
Supriyadi
Desa Pulosari
Kecamatan Jambon
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
berita Ponorogo terkini
Tribun Jatim
Balita Ponorogo Tercemplung Panci Panas
ViralLokal
Balita Tercemplung Air Panas Tidak Hanya Satu Kali di Ponorogo, Dinsos Minta Orangtua Lebih Waspada |
![]() |
---|
Kondisi Balita Ponorogo Tercemplung Panci Isi Kuah Panas, Dirawat Intensif, Ini Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Biaya Perawatan Balita di Ponorogo yang Tercemplung Panci Isi Kuah Panas Ditanggung Pemerintah |
![]() |
---|
Kronologi Balita Ponorogo Tercemplung ke Panci Isi Kuah Sayur Panas, Bidan: Tidak Langsung Diangkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.