Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Pria Bengkulu Cium Aspal Baru di Kampungnya Viral, Selama 37 Tahun Jalan Rusak, 'Wangi Tenan'

Seorang pria cium aspal baru di kampung setelah jalan rusak selama 37 tahun viral di media sosial. Pria itu diketahui dari Bengkulu.

TikTok/herisyakila
Tangkapan layar video viral pria cium aspal baru di kampungnya. Selama 37 tahun jalan di kampung pria itu rusak. 

Video aspal jalan di Kendal ambyar saat disentuh itu viral sejak Jumat (13/10/2023).

Tampak kondisi aspal jalan sangat rapuh.

Beberapa sudut aspal ambyar saat dipegang dengan tangan.

Usut punya usut lokasi dari jalan tersebut berada di Dusun Dawuhan, Desa Genting Gunung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Terekam seorang pria yang memegang aspal yang rapuh karena hasil pengerjaan untuk dasar aspal tidak cukup tebal.

Dilansir dari Tribun Jateng via TribunSolo, ruas jalan sepanjang sekitar 400 meter dan lebar tiga meter itu baru seminggu dirampungkan.

Dana yang dihabiskan untuk proyek ini juga menelan Rp171 juta yang bersumber dari dana desa.

Terkait hal ini Kepala Desa Genting Gunung, Rudi Darmawan tak menampik jika pengerjaan proyek aspal tersebut memang buruk.

Baca juga: Jalan Sering Dilewati Truk Pasir, Warga di Blitar Portal Akses Desa, Protes Aspal Hancur hingga Debu

Pihaknya juga berdalih, meskipun kualitasnya buruk tetapi proyek tersebut masih bisa diperbaiki lantaran belum rampung dikerjakan.

"Pekerjaan ini memang belum finishing, jadi belum maksimal."

"Nantinya akan dilakukan pekerjaan maksimal karena ini belum selesai, kondisinya ya seperti itu," jelas Rudi.

Lebih lanjut, Rudi menyebut, jalan aspal yang viral tersebut belum selesai pembangunannya. Sebanyak 20 persen dari anggaran jalan tersebut belum cair.

“Anggaran pembangunan jalan tersebut Sebasar Rp 171 juta rupiah. 20 persennya belum cair. Rencananya 20 persen anggaran itu untuk finishing,” ujar Rudi, Jumat (13/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Rudi mengaku, dirinya sudah dimintai keterangan oleh inspektorat terkait jalan yang viral tersebut.

Dihubungi terpisah, Kepala Kantor Inspektorat Kabupaten Kendal, Tavip Poernomo, membenarkan kalau pihaknya sudah meminta keterangan Rudi, terkait pelaksanaan pembangunan jalan desa yang viral tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved