Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Musim Kemarau Agen Es Batu di Lamongan Kewalahan Penuhi Permintaan Pembeli, Tolak Pelanggan Baru

Bahkan sejumlah produsen es batu kristal dan agen es batu mengaku kewalahan memenuhi permintaan. Mereka sampai harus tega menolak

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Hanif Mansuri
Salah satu diantara agen es batu kristal yang kewalahan memenuhi permintaan yang terus meningkat, Selasa (31/10/2023) 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Musim kemarau yang oleh banyak orang dinilai ekstrem   dan suhu udara panas yang melanda banyak wilayah Indonesia, termasuk Lamongan membawa berkah bagi pengusaha es batu kristal.

Bahkan sejumlah produsen es batu kristal dan agen es batu   mengaku kewalahan memenuhi permintaan. Mereka sampai harus tega menolak pembeli es batu yang bukan jadi langganannya.

Produsen es  batu kristal , Zain (45) mengatakan pesanan es  batu kristal di tempatnya mengalami peningkatan yang signifikan selama musim kemarau ini.

"Kami menyuplai agen dan warung - warung saja sudah kewalahan dan untuk sementara tidak menambah pelanggan bahkan menolak pemesanan," ungkap Zain , Selasa (31/10/2023).

Diakui, permintaan sangat meningkat tajam, hampir mencapai 300 persen dari sebelumnya. Cuaca ekstrem selama kemarau banyak warga masyarakat yang butuh minum segar, salah satunya dengan es batu.

Baca juga: Harga Cabai di Lamongan Kian Meroket, Pedagang Prediksi Bisa Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram

Sebagai pengusaha es batu kristal di Lamongan, omzet penjualan meningkat yang dibarengi dengan  produksi es  batu kristal bertambah. " Gak enak  kalau saya harus sebut nilainya. Yang pertama meningkatlah, karena cuaca panas kayak begini," kata Zain.

Pihaknya setiap hari bisa memproduksi 2 hingga 3 ton es  batu kristal  untuk memenuhi pesanan konsumen. Dari rat-rata produksi 3 ton es kristal tersebut dibagi 600 pack es  batu kristal yang siap jual.

Sementara  harga per pack Rp 4.000  per  4 kilo, seang Rp 5.000 dengan berat 5 kg per packnya. Pihaknya juga menyediakan harga Rp 3.000.

Senada, seorang agen bernama Sugeng juga merasakan peningkatan penjualan yang sama. Ia kerap sampai kehabisan stok karena tingginya permintaan. "Nggih meningkat mas," ungkapnya.

Pengakuan produsen dan agen es batu kristal diamini oleh sejumlah penjual es degan. Wawan (39) salah satunya, ia setiap hari bisa menjual sekitar 100 gelas. 

"Ini musim kemarau yang paling menguntungkan bagi kami dan kawan-kawan penjual es degan. Termasuk penjual es aroma atau rasa lain," ungkapnya.

Diungkapkan, banyak teman-teman penjual es degan serupa dengannya yang kelabakan mencari kekurangan kebutuhan es batu kristal.

Kadang harus memaksa pada agen untuk mendapatkan jatah es batu. " Kalau bukan langganan malah sering ditolak. Ada saja alasan para agen," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved