Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Survei Head to Head Capres 2024, Lengkap Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud hingga Amin

Hasil survei head to head capres 2024 LSJ, Prabowo-Gibran duduki angka tertinggi, bagaimana dengan Ganjar-Mahfud?

|
Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (25/10/2023). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka versus Ganjar Pranowo-Mahfud MD ketika dihadapankan pada kategori Head to Head Lembaga Survei Jakarta (LSJ), hasilnya pasangan calon Prabowo-Gibran menduduki puncak tertinggi.

Yakni capai angka 52,8 persen dengan selisih 12,7 persen.

“Dalam simulasi pilpres putaran kedua antara pasangan Prabowo-Gibran melawan pasangan Ganjar-Mahfud, hasil survei LSJ menunjukkan bahwa 52,8 persen responden memilih pasangan Prabowo-Gibran,” jelas Direktur Eksekutif LSJ, Fetra Ardianto dalam  virtual Zoom, Selasa (31/10/2023).

Sementara itu, sebanyak 40,1 persen responden memilih pasangan Ganjar-Mahfud, dan 7,1 persen responden masih ragu-ragu atau belum dapat memutuskan pilihan mereka (undecided).

Survei LSJ ini dilakukan pada periode 18-26 Oktober 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia, dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden.

Adapun, metode survei diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (Multistage Random Sampling) dengan Margin of Error kurang lebih 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (Level of Confidence) sebesar 95 persen.

Sementara itu, ada juga hasil survei lainnya terkait Pilpres 2024.

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan merupakan tiga calon presiden (capres) terkuat jelang Pilpres 2024

Namun menurut hasil survei Capres 2024 dari yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) hanya ada satu nama yang mendominasi suara Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur.

Baca juga: Jawaban Ganjar, Prabowo dan Anies Cuma Capres Saja Diundang Jokowi Tanpa Cawapres, Singgung Meja

Yakni Ganjar Pranowo. 

Faktor Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun disorot, berhubungan dengan dominasi suara NU Jawa Timur untuk Ganjar Pranowo. 

SMRC merilis hasil survei Capres 2024 tersebut pada September 2023, lalu.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengungkapkan, faktor penentu dalam keunggulan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut adalah keterkaitannya dengan sosok Presiden Jokowi.

Menurut dia, kecenderungan pemilih NU dalam pilpres kali ini mirip dengan kecenderungan pada Pilpres 2014 dan 2019 antara Jokowi dan Prabowo Subianto.

"Orang NU di Jawa Timur atau orang NU secara nasional umumnya adalah pemilih Jokowi. Di mata pemilih, yang mirip, beririsan dengan pak Jokowi adalah Ganjar Pranowo," kata Saiful dalam paparan hasil survei yang disampaikan secara daring, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Ganjar-Mahfud MD Bisa Bersaing Meski Tanpa Endorse Jokowi, SMRC: Pengaruh ke Prabowo-Gibran Terbatas

Saiful menegaskan, hasil survei ini dengan jelas menunjukkan bahwa warga NU di Jawa Timur masih memandang Ganjar sebagai sosok yang layak untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan Presiden Jokowi.

"Kelihatan di survei ini, orang NU masih lebih cenderung ke Ganjar," terangnya.

Berdasarkan data survei SMRC, Ganjar menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas mencapai 45,4 persen, jauh meninggalkan pesaingnya.

Sementara itu, Prabowo Subianto berada di peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 25,4 persen.

Sedangkan di peringkat ketiga, terdapat Anies Baswedan dengan persentase elektabilitas sebesar 9,5 persen.

Survei SMRC dilakukan terhadap warga negara Indonesia di Jawa Timur yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Sebanyak 140 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, divalidasi, dan di-screening.

Margin of error survei diperkirakan 8,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Survei dilakukan pada 20-22 September 2023.

Sebagai pembanding dari hasil survei Capres 2024 SMRC, berikut rangkuman hasil survei dari 4 lembaga lainnya:

1. SPIN

Survei dan Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei teranyarnya berkaitan dengan elektabilitas 3 kandidat calon presiden terkemuka saat ini, di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hasilnya, Prabowo masih menduduki peringkat satu teratas ketimbang Ganjar dan Anies apabila pemilihan presiden dilakukan pada hari ini.

“Pak Prabowo tetap menduduki peringkat pertama dengan 39,9 persen, disusul Ganjar Pranowo 31,1 persen lalu Anies Baswedan 21,7 persen. Dan yang belum punya pilihan 7,3 persen atau undecided voters,” papar Direktur SPIN, Igor Dirgantara.

Berdasarkan hasil analisa SPIN, terdapat 4 faktor yang menyebabkan elektabilitas Prabowo terus merangkak naik.

“Pertama, adanya Jokowi effect dan SBY effect terhadap Prabowo sebagai Capres 2024. Kedua, blunder yang dilakukan oleh Ganjar. Ketiga, blunder PDIP yang melakukan kritikan terhadap proyek food estate Mengan dan terakhir blundernya Ketum Partai Hanura yang menyatakan bahwa presiden harus punya istri,” jelas Igor.

Survei SPIN dilakukan pada 29 September-7 Oktober 2023 terhadap 1.230 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Adapun, metode pengambilan data menggunakan Multistage Random Sampling dengan Margin of Error kurang lebih 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

2. Survei Terbaru Poltracking

Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024, Sabtu (7/10/2023).

Dalam survei yang mengusung tema "Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres-Cawapres 2024" merekam elektabilitas terbaru Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Elektabilitas bacapres Prabowo Subianto diketahui capai hampir sebesar 40 persen.

“Hasilnya adalah survei per 3-9 September menunjukkan Prabowo mendapatkan 38,9 persen, Ganjar 37,0 persen, Anies 19,9 persen,” jelas Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha.

Tren elektabilitas Prabowo Subianto itu cenderung tampak mempunyai kenaikan tren elektabilitas, sementara Ganjar Pranowo lebih fluktuatif.

Sedangkan, Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan sejak deklarasi pencapresan pada Oktober 2022.

“Pada April 2023, elektabilitas Prabowo capai 33,0 persen, Ganjar 31,1 persen dan Anies 22,4 persen. Juli 2023, elektabilitas Prabowo 37,5 persen, Ganjar 35,9 persen, dan Anies 15,3 persen,” tutur Hanta.

3. LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei yang menunjukkan Prabowo Subianto unggul dalam head to head atau simulasi lawan tunggal dengan Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024.

Survei menunjukkan, Prabowo Subianto mendapat 52,3 persen.

Sementara Ganjar Pranowo di angka 44,2 persen.

Adapun 3,5 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

"Per hari ini adalah head to head Ganjar versus Prabowo, bedanya kurang lebih 8,1 persen," ungkap Direktur LSI, Adjie Alfaraby, dikutip dari YouTube LSI Denny JA, Senin (2/10/2023).

Unggulnya Prabowo bukan hanya pada bulan September 2023 saja.

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan, Prabowo unggul head to head dengan Ganjar dalam enam bulan.

Yaitu dari Mei, Juni, Juli, Agustus, dan September.

Mei 2023
- Prabowo : 44,5 persen
- Ganjar : 38,1 persen

Juni 2023
- Prabowo : 50,4 persen
- Ganjar : 43,2 persen

Juli 2023
- Prabowo : 52 persen
- Ganjar : 41,6 persen

Agustus 2023
- Prabowo : 51,5 persen
- Ganjar : 43,1 persen

September 2023
- Prabowo : 52,3 persen
- Ganjar : 44,2 persen

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved