Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tragedi Pesta Halloween Berujung Petaka, Orang-orang Tewas Diberondong Peluru, Wali Kota Frustasi

Peristiwa tragedi pesta Halloween berujung petaka kembali terjadi. Kali ini tragedi itu terjadi di sejumlah wilayah Amerika Serikat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Twitter @DJBrianDawe
Tragedi Pesta Halloween Berujung Petaka, Orang-orang Tewas Diberondong Peluru, Wali Kota Frustasi 

Di Texarkana, yang berjarak 724 kilometer dari perbatasan Arkansas, polisi mengatakan tiga orang tewas dan tiga lainnya terluka selama pesta di ruang belakang bisnis.

Dua pria mulai bertengkar dengan adu jotos sebelum akhirnya menembak, kata polisi. Belum ada penangkapan yang dilakukan.

Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun tewas dan tiga orang berusia antara 20 dan 24 tahun terluka dalam penembakan pada dini hari Sabtu, menurut laporan polisi di Cumberland, Maryland.

Petugas yang merespons laporan penembakan di sebuah gang sekitar pukul 01.40 dini hari menemukan "situasi kacau" dan sang remaja dengan luka tembak, kata kepolisian kota dalam pernyataannya.

Remaja itu kemudian meninggal di rumah sakit, kata polisi. Tiga orang lainnya yang terluka akibat insiden ini tiba di rumah sakit, tetapi luka mereka tidak mengancam jiwa, kata polisi.

Baca juga: Biang Kerok Tragedi Halloween Itaweon Ternyata Artis? Warga Ungkap Kesaksiannya, ini Pasti Terjadi

Sementara itu melansir dari TribunnewsMaker, sebuah akun merekam kejadian setelah berondong peluru dilepaskan di Tampa, Florida, Amerika Serikat.

DJ dan produser Brian Dawe mengunggah video berdurasi 18 detik itu.

Menurutnya, satu orang tewas dan setidaknya tujuh lainnya terluka dalam pembantaian awal.

Brian memberikan caption: Pemandangan mengerikan di Kota Ybor malam ini"

Saat itu, sang DJ sedang beres-beres peralatan DJ-nya saat akan keluar gedung.

Lalu ada seorang penempak yang mengeluarkan setidaknya 2 klip, mungkin 30-40 tembakan.

"Aku melihat 7 atau lebih orang terjatuh, setidaknya satu tewas,

dan satu lainnya mendapatkan kompresi dada, kemungkinan besar dia juga meninggal," katanya dalam video.

Layanan darurat termasuk polisi dan pekerja ambulans terlihat merawat beberapa orang yang terluka dan tergeletak di jalanan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved