Demi FYP TikTok, Pelajar ini Malah Bikin Hoaks Berita Darurat Klitih di TikTok, Berakhir Diamankan
Alasan pelajar itu membuat hoaks karena ingin masuk FYP (For You Page) di TikTok. Pemilik akun ini mengunggah pertama kali berita tersebut.
Pihak Kominfo juga menegaskan bahwa Jokowi tidak menggunakan bahasa Mandarin pada saat itu.
"Presiden Jokowi tidak menggunakan bahasa Mandarin saat pidato tersebut, sehingga ini adalah bentuk disinformasi," lanjutnya.
Kementerian Kominfo pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika menerima informasi yang belum tentu kebenarannya.
Pakar Sebut Hoaks: Timbulkan Makna Multitafsir
Sementara itu, Pakar komunikasi dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, juga dengan tegas menyatakan, video Jokowi itu hoaks.
"Harusnya pidato yang disampaikan harus pidato yang aslinya dalam bentuk teks."
"Sehingga pengakses atau penonton berita tersebut dapat mengontrol apakah memang yang disampaikan dalam bentuk lisan sama dengan bentuk tertulis,” ungkap Emrus, Kamis (26/10/2023).
Emrus menjelaskan bahwa video itu merupakan video suntingan dari video asli Jokowi beberapa tahun lalu.
Di lihat dari sisi komunikasi politik, kata Emrus, video hoaks itu menimbulkan multitafsir.
"Seolah-olah Bapak Joko Widodo adalah bagian daripada kekuatan kepentingan ekonomi yang ada di China atau Tiongkok,” ujarnya.
Emrus mengingatkan Kemenkominfo untuk menghapus video tersebut dari berbagai platform media sosial.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin FYP di TikTok, Pelajar Gunungkidul Buat Hoaks Darurat Klitih", Klik untuk baca: https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/31/170748978/ingin-fyp-di-tiktok-pelajar-gunungkidul-buat-hoaks-darurat-klitih?page=all.
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Warga Surabaya Senang Air Selokan Bisa untuk Keperluan Harian, Laila Mufidah: Mari Bangun Kota |
![]() |
---|
Organisasi Kepemudaan Lintas Agama di Jatim Gelar Pertemuan, Desak Meninggalnya Affan Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Rumah Uya Kuya Kosong saat Dijarah Tapi Ada Belasan Kucing, Sherina Munaf Rawat 1: Kondisi Kurus |
![]() |
---|
Pemilik Toko Kaget Barang Retur Miliknya Dijual Murah dan Tak Kembali, Karyawan Ekspedisi: Hal Biasa |
![]() |
---|
Brankas Ahmad Sahroni Isi Pecahan 1.000 SGD Disebar saat Rumahnya Dijarah, per Orang Dapat Rp12 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.