Demi FYP TikTok, Pelajar ini Malah Bikin Hoaks Berita Darurat Klitih di TikTok, Berakhir Diamankan
Alasan pelajar itu membuat hoaks karena ingin masuk FYP (For You Page) di TikTok. Pemilik akun ini mengunggah pertama kali berita tersebut.
TRIBUNJATIM.COM - Demi kejar FYP, pelajar ini malah membuat berita hoaks soal klitih.
Diketahui, pelajar di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta telah diamankan polisi.
Ternyata alasan pelajar itu membuat hoaks karena ingin masuk FYP (For You Page) di TikTok.
Pemilik akun ini mengunggah pertama kali berita tersebut.
Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Andika Ariya Pratama menyampaikan, peristiwa ini bermula saat munculnya berita hoaks tentang darurat klitih atau kejahatan jalanan di media sosial akhir pekan lalu.
Polisi kemudian menyelidiki pemilik akun yang pertama kali mengunggah berita ini.
Baca juga: Video Presiden Jokowi Pidato Lancar Berbahasa Mandarin Ternyata Hoaks, Kominfo Beri Penjelasan
"Pada tanggal 30 (Oktober 2023) kemarin, diamankan satu orang terduga pemilik akun berinisial T orang Gunungkidul. Pelaku berstatus pelajar usia 16 tahun," kata Andika kepada wartawan di Mapolres Gunungkidul Selasa (31/10/2023) Andika mengatakan, pihaknya masih memeriksa pelaku di Mapolres Gunungkidul.
Pelaku diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Polisi pun masih mendalami motif pelaku yang membuat berita hoaks tersebut.
"Alasan pelaku membuat berita atau video hoaks supaya FYP atau trending di TikTok banyak dilihat orang akunnya, banyak pengikutnya. Masih kita dalami motif yang lain," kata dia.
Sebagaimana arahan Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri, dia mengingatkan masyarakat agar memilah informasi yang beredar.
Jangan sampai menyebarkan berita tidak benar.
Pelaku dijerat pasal 44 ayat A UU ITE tahun 2019 dengan ancaman hukuman 6 tahun
Berita hoaks lainnya: Presiden Jokowi pidato bahasa mandarin ternyata hoaks
Sebuah video Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berpidato berbahasa mandarin viral di media sosial.
Warga Surabaya Senang Air Selokan Bisa untuk Keperluan Harian, Laila Mufidah: Mari Bangun Kota |
![]() |
---|
Organisasi Kepemudaan Lintas Agama di Jatim Gelar Pertemuan, Desak Meninggalnya Affan Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Rumah Uya Kuya Kosong saat Dijarah Tapi Ada Belasan Kucing, Sherina Munaf Rawat 1: Kondisi Kurus |
![]() |
---|
Pemilik Toko Kaget Barang Retur Miliknya Dijual Murah dan Tak Kembali, Karyawan Ekspedisi: Hal Biasa |
![]() |
---|
Brankas Ahmad Sahroni Isi Pecahan 1.000 SGD Disebar saat Rumahnya Dijarah, per Orang Dapat Rp12 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.