Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Ibu Hamil Meninggal Lalu Jasad Disimpan di Kulkas, Keluarga Pilu, Pelakunya Pembunuh Berantai?

Seorang ibu hamil meninggal dunia lalu jasad si ibu hamil ditemukan di kulkas. Ibu hamil itu tewas bersama janin yang dikandungnya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
nbcnews.com
Nasib Ibu Hamil Meninggal Lalu Jasad Disimpan di Kulkas, Keluarga Pilu, Pelakunya Pembunuh Berantai? 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu hamil meninggal dunia lalu jasad si ibu hamil ditemukan di kulkas.

Ibu hamil itu tewas bersama janin yang dikandungnya.

Keluarga ibu hamil itu pun pilu.

Pasalnya, si ibu hamil sudah menghilang selama satu minggu.

Baca juga: Firasat Wanita Hamil 7 Bulan Sebelum Dibunuh Mertua, Fitri Ingin Beli Motor, Ibu: Jenazahnya Senyum

Ibu hamil yang diduga menjadi korban pembunuhan itu adalah seorang model.

Namanya adalah Maleesa Mooney.

Ia merupakan model terkenal asal Amerika Serikat.

Setelah seminggu sulit ditelepon, Maleesa Mooney ditemukan tewas di dalam kulkas dengan kondisi hamil dua bulan.

Saat ditemukan, kulkas tersebut mengeluarkan aroma tak sedap atau busuk.

Baca juga: Gelagat Khoiri Diungkap Besan, Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Ortu Korban Murka: Kok Teganya

Dikutip dari Mirror.co.uk pada Rabu (1/11/2023) via Tribunnewsmaker, Maleesa Mooney mengalami luka traumatik akibat dipukul.

Polisi menemukan bekas luka pukulan dan jeratan tali pada tubuh Maleesa Mooney.

Diketahui,  Maleesa Mooney ditemukan tewas dibunuh pada 12 September 2023 lalu.

Jasadnya ditemukan di apartmennya di pusat bandar Los Angeles, Amerika Serikat.

Ahli forensik mengungkapkan Maleesa mungkin terlibat dalam pertengkaran fisik sebelum tewas mengenaskan.

"Bagaimanapun, berdasarkan keadaan bagaimana Mooney ditemukan, luka ini menunjukkan dia mungkin terlibat dalam pertengkaran fisik yang ganas sebelum kematiannya." ujarnya.

Baca juga: Sosok Wanita Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan, Dikenal Pendiam dan Jago Memasak

Keluarga Maleesa pada awalnya menghubungi polisi untuk pemeriksaan kesehatan setelah mereka mendapat telepon dari luar.

Sepupunya, Bailey Bobb, berkata bahwa Maleesa tidak menjawab teleponnya selama seminggu.

Hal ini membuat keluarganya sangat khawatir.

"Seminggu telah berlalu, baru kami tahu ada sesuatu yang tidak beres di mana pesannya tidak terkirim dan dari situ, kami tahu ada sesuatu yang terjadi." katanya.

Model cantik ini ditemukan tewas berbadan dua di dalam kulkas, ada luka lebam bekas pukulan dan jeratan tali
Model cantik ini ditemukan tewas berbadan dua di dalam kulkas, ada luka lebam bekas pukulan dan jeratan tali (Instagram @Jourdinpauline / Istock)

Baca juga: Pilu Ibu di Surabaya, Anak Hamil 7 Bulan Digorok Mertua, Ungkap Sempat Ada Pertengkaran

Maleesa ditemukan dua hari setelah model lain, Nichole Coats tewas di apartemen mewahnya.

Seorang pembunuh berantai diduga sedang berkeliaran di kawasan itu.

Hingga kini keluarga masih diselimuti rasa duka mendalam.

Keluarga berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku segera ditemukan.

Baca juga: Percakapan Terakhir Wanita Hamil dengan Ibu Sebelum Dibunuh Mertua, Ucapan Aneh Terkuak: Maaf

Sementara itu, seorang ibu muda berinisial H (32) di Ciamis tewas dibunuh kekasihnya berinisial DD (33).

Kejadian pembunuhan ini terjadi di Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023).

Usai membunuh kekasihnya, pelaku mengatakan bahwa kekasihnya tewas dikarenakan bunuh diri.

Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo mengatakan, jika pihak kepolisian sempat curiga dengan laporan yang disampaikan oleh DD.

"Petunjuk di TKP berbeda dengan keterangan tersangka," kata AKBP Tony Prasetyo dilansir dari Kompas.com, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Pengakuan Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Gelagat 2 Hari Belakangan Beda, Polisi: Mengaku Lapar

Ia juga mengungkapkan jika korban sempat dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk melakukan pemeriksaan, kendati demikian pihak rumah sakit menyatakan jika korban meninggal dunia.

"Kami lidik, olah TKP, cari petunjuk," ungkapnya.

Usai melakukan penyelidikan ternyata hasilnya ada yang menjanggal, ada beberapa petunjuk dan kejadian di olah TKP berbeda dengan laporan dari tersangka.

"Sehingga setelah dilidik, kami gelar perkara kemarin (Sabtu). Kami simpulkan bahwa kejadian bunuh diri itu tidak benar. Kami menduga ada kekerasan sehingga menimbulkan kematian atau tewasnya korban," jelas Tony.

Setelah melakukan gelar perkara, pihak kepolisian langsung menetapkan DD sebagai tersangka pembunuhan kekasihnya itu.

Baca juga: Kejanggalan Rasa saat Pesta Miras Maut di Subang, Tewaskan 14 Orang, Korban Selamat: Beda Rasa

Tersangka dijerat Pasal 338 tentang perbuatan yang dengan sengaja merampas nyawa orang lain, dan Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia.

"Ancaman Pasal 338 yakni 15 tahun, dan Pasal 351 selama 7 tahun," ungkap Tony.

Tony menjelaskan kronologi tersangka DD berdalih terjadi cekcok dengan korban melalui handphone, kemudian tersangka datang ke TKP.

"Dia berdalih mendapati korban dalam kondisi meninggal dunia. Bunuh diri dengan tali rafia," katanya.

Namun setelah penyelidikan, polisi menemukan fakta berbeda.

"Modusnya, tersangka menjerat korban dengan tali rafia. Korban mengalami beberapa luka. Lebam di lengan kanan, dan leher akibat jeratan," jelas Tony.

Baca juga: SOSOK Arif Keponakan Yosef, Ikut Campur Kasus Subang Padahal Bukan Penyidik, Minta Uang saat Otopsi

Baca juga: Alasan Mertua Habisi Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Suami Pilu Bayi Ikut Tewas, Hubungan Terkuak

Baca juga: Mertua Habisi Nyawa Menantu yang Hamil 7 Bulan, Suami Syok Sepulang Kerja, Cinta Segitiga?

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved