Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan
Percakapan Terakhir Wanita Hamil dengan Ibu Sebelum Dibunuh Mertua, Ucapan Aneh Terkuak: Maaf
Nurul Afini (49) ibunda Fitria Almuniroh Hafidloh (23) ibu hamil di Pasuruan yang tewas digorok mertuanya, Khoiri, berupaya tetap tegar.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nurul Afini (49) ibunda Fitria Almuniroh Hafidloh (23) ibu hamil di Pasuruan yang tewas digorok mertuanya, Khoiri, berupaya tetap tegar meratapi takdir nahas sang anak sulung dari tiga bersaudara itu.
Saat ditemui awak media di kediamannya Perum Sinar Amerta Medayu Selatan, Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, pada Rabu (1/11/2023) siang, kantung matanya tampak menebal petanda tak tidur semalaman.
Tatapan matanya nanar kosong, meskipun mulutnya berusaha seramah mungkin mempersilahkan para tamu pentakziah dari kerabat, kolega hingga awak media untuk menikmati suguhan ala kadarnya di teras rumahnya.
Beberapa kali ia berusaha menyeka air matanya yang menetes silih berganti membasahi pipinya. Wanita berkerudung merah itu.
Hanya dengan kaca mata berbingkai cokelat yang dikenakanny itu, Nurul Afini berupaya sekuat mungkin menyembunyikan kesedihannya.
Seraya geleng-geleng kepala, Nuru Afini tak menyangka bahwa anaknya itu bakal menemui ajalnya begitu cepat dengan cara yang mengenaskan.
Baca juga: Mertua Habisi Nyawa Menantu yang Hamil 7 Bulan, Suami Syok Sepulang Kerja, Cinta Segitiga?
Padahal, beberapa jam sebelum memperoleh kabar mengagetkan tersebut pada Selasa (31/10/2023) malam. Sekitar pukul 13.00 WIB, ia sempat berkomunikasi dengan sang anak melalui sambungan telepon Video Call (Vidcall) WhatsApp (WA).
Nurul Afini mengaku sempat berkomunikasi dengan sang anak hampir dua jam lamanya. Dan, rampung sekitar sekitar pukul 14.45 WIB.
Sepanjang berkomunikasi dengan san anak, tak ada obrolan yang benar-benar serius. Semuanya terdengar wajar.
Perbincangan yang lain ringan-ringan saja, seputar menanyakan kabar keseharian, disertai senda gurau hangat seperti biasanya. Semua dirasa Nurul Afini tanpa keanehan.
'Bak petir menyambar di siang bolong', pada malam hari, sekitar pukul 17.30 WIB, ia tak menyangka bakal memperoleh kabar mengagetkan bahwa sang anak tak sadarkan diri hingga dibawa ke Puskesmas Purwoadi.
Ledakan emosi Nurul Afini makin membuncah setibanya di puskesmas tersebut sekitar pukul 21.00 WIB, dan ia harus mendapati anaknya sudah tak bernyawa dengan berbagai kejanggalan.
Kejanggalan yang diketahuinya seperti luka robek pada leher sisi kanan, dan kondisi memar pada bagian bawah perut anaknya yang membuncit karena hamil tujuh bulan.
"Aku tatak (berusaha kuat) di puskesmas. Di sana aku lihat anakku kok pegang perutnya. Posisi pegang perut, sininya (leher sisi kanan) menganga. Cuma wajahnya senyum. Ya Allah nak, Intinya saya mau keadilan," ujarnya.
Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan
mertua bunuh menantu
Mertua bunuh menantu hamil 7 bulan
mertua
menantu
Pasuruan
ViralLokal
TribunJatim.com
berita terkini Jatim
Firasat Ibunda Fitria Menantu Hamil yang Dibunuh Mertua: Minta Maaf Terus, Pelaku Suka ke Prostitusi |
![]() |
---|
Khoiri Si Pembunuh Menantu Hamil Suka Sewa PSK, Nekat saat Lihat Fitri Habis Mandi: Setan di Pikiran |
![]() |
---|
Lama Ditinggal Istri, Khoiri Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan Sering Sewa PSK, Mabuk-mabukan |
![]() |
---|
Pilu Ibu Mandikan Putrinya Korban Mertua Bunuh Menantu, Padahal 13 November Rencana Tingkeban: Tega |
![]() |
---|
Khoiri Ternyata Coba Rudapaksa Menantu yang Hamil Lalu Membunuhnya, Sueb Teriak Minta Tolong: Dobrak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.