Berita Probolinggo
Kerugian Akibat Kebakaran di Kawasan Gunung Bromo Gegara Prewedding Pakai Flare Capai Rp 741 M
Kerugian negara akibat kebakaran di kawasan Gunung Bromo Jatim gara-gara prewedding pakai flare mencapai Rp 741 M.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Kerugian negara akibat kebakaran yang terjadi di savana Bukit Teletubbies Gunung Bromo Jawa Timur kurang lebih mencapai Rp 741 milliar.
Penghitungan jumlah kerugian negara ini berdasarkan hitungan ahli.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Probolinggo, David P Duarsa mengatakan, angka kerugian negara sekitar Rp 741 milliar tersebut merupakan keseluruhan dari total luas lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Sementara total area kawasan Gunung Bromo yang terbakar mencapai 1.241,79 haktare.
"Selain itu, jumlah kerugian negara ini dihitung semuanya termasuk pemadaman menggunakan helikopter, termasuk juga dihitung ekosistem serta pemulihannya," katanya, Kamis (2/11/2023).
David merinci, pemadaman menggunakan helikopter termasuk penyemprotan airnya memakan biaya sekitar Rp 200 juta.
Sedangkan biaya paling besar, berada di pemulihan lahan terbakar.
"Jadi biaya paling besar itu biaya pemulihannya yang mencapai sekitar Rp 347 miliar. Sedangkan sisanya itu perhitungan ahli. Juga dari ekosistem dan lainnya," paparnya.
Baca juga: Berkas Perkara Kebakaran Gunung Bromo Telah Dinyatakan Lengkap, Tak Lama Lagi akan Disidangkan
Diberitakan sebelumnya, satu dari enam orang yang melakukan aktivitas foto prewedding sembari menyalakan flare di Padang Savana kawasan Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Adalah Andrie Wibowo Eka Wardhana atau AWEW (41) warga Kabupaten Lumajang.
Tersangka merupakan seorang manajer atau penanggung jawab Wedding Organizer (WO).
Jasa AWEW disewa oleh pasangan pengantin HP (39) warga Kota Surabaya, dan PMP (26) asal Palembang, hingga akhirnya melakukan sesi foto prewedding di Padang Savana.
Tiga orang lain yang mengikuti foto, MGG (38) dan ET (27) sebagai crew prewedding serta juru rias ARVD (34) warga Kota Surabaya.
Baca juga: Kondisi Kawasan Bromo Pasca Terbakar, 504 Hektar Gosong, Rugi Rp 5 M, Butuh 5 Tahun Lagi untuk Pulih
Tersangka mengakui lima buah flare asap dan satu buah korek kompor merah adalah miliknya.
Bukan hanya itu, tersangka tidak mengantongi Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).
Saat ini, Kejari Probolinggo telah menyatakan berkas perkara kebakaran savana Bukit Teletubbies kawasan Gunung Bromo pakai flare saat prewedding telah sempurna atau P21.
Bukit Teletubbies
Gunung Bromo
David P Duarsa
Probolinggo
foto prewedding pakai flare
TribunJatim.com
berita Probolinggo terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Gesitnya Pembobol Rekening ATM di Probolinggo, Ada yang Nyebur ke Sungai dan Sembunyi di Makam |
![]() |
---|
Selewengkan Dana Desa, Mantan Kades di Probolinggo Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Satreskrim Polres Probolinggo Gagalkan Pendistribusian Ilegal 40 Karung Pupuk Bersubsidi |
![]() |
---|
Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Akan Dilantik Februari 2025 |
![]() |
---|
2 Oknum LSM di Probolinggo Kena OTT, LIRA Haramkan Anggotanya Datang Takuti Kades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.