Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Viral Mahasiswi Kedokteran Dijodohkan Orangtua, Dilamar dengan Mahar 2 Miliar, Akad di Mekkah

Kisah wanita Gowa dilamar pria dengan mahar 2 miliar viral di media sosial. Uniknya, pasangan tersebut menikah hasil perjodohan.

ISTIMEWA via KOMPAS.com
Ilustrasi berita mahasiswi dijodohkan orangtua. Ia dilamar dengan mahar Rp2 miliar viral di media sosial. 

Pernah viral juga kisah cinta bule asal Jerman yang menikahi seorang bu bidan asal Sumsel.

Pernikahan beda negara dengan mahar berlian dan rumah ini tentunya mengundang perhatian publik.

Bule Jerman bernama Simon Schiffmann tersebut menikahi gadis asal Baturaja, Sumatera Selatan, bernama Evi Lesvita.

Pernikahan keduanya digelar di Bungur, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, Sumatera Selatan, Jumat (20/10/2023).

Tak sedikit yang penasaran bagaimana awal mula kisah cinta bule Jerman tersebut dengan Evi Lesvita.

Baca juga: Pengantin Wanita Diberi Mahar Sertifikat Rumah & Klinik Gigi, Suami Bukan Orang Sembarangan, Ngeri

Diakui Simon Schiffmann, ia pertama kali berkenalan dengan sang istri lewat media sosial Facebook (FB) pada 2021.

Perkenalan itu pun berjalan sekitar dua tahun, hingga membuat Simon Schiffmann menambatkan hatinya kepada Evi Lesvita.

Evi Lesvita diketahui berprofesi sebagai bu bidan di Hamburg Hospital Jerman.

Lantaran takut pujaan hatinya digaet bule lainnya, Simon Schiffmann buru-buru mengajak Evi Lesvita menikah.

 "I was the one who asked to get married earlier," kata Simon Schiffmann sambil tertawa yang diangguki oleh Evi Lesvita, melansir Tribun Sumsel.

Menggelar pernikahan beda benua (Eropa dan Asia), pasangan sejoli Simon Schiffmann, pemuda asal Jerman dengan Evi Lesvita gadis Ogan Baturaja tentu melalui banyak proses.

Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi dan tidak sesimple pernikahan satu negara.

Demi membuktikan cintanya kepada Evi Lesvita, Simon Schiffmann pantang menyerah dan memutuskan pindah agama, sesuai permintaan calon istrinya yang memeluk agama Islam.

Setelah itu ia mendapat restu dari kedua orang tuanya, Simon Schiffmann (ayah) dan Inge Renate Schiffmann (ibu), termasuk dukungan penuh dari sang adik bernama David.

Berbekal rasa percaya diri, Simon Schiffmann mengurus dokumen dan datang kantor KBRI di Jerman untuk menyatakan pindah keyakinan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved