Pemprov Jatim
Khofifah: Tak Perlu Berobat Ke Luar Negeri, Kini Ada Klinik Estetika Hingga MSCT di RSUD Dr Soetomo
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa layanan RSUD Dr Soetomo kian berkelas internasional.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa layanan RSUD Dr Soetomo kian berkelas internasional.
Hal ini dikuatkan dengan keberadaan 5 layanan unggulan yang baru saja diresmikan Gubernur Khofifah, Jumat (3/11/2023).
Lima layanan unggulan tersebut adalah Soetomo General Academic Hospital Institution Fund Global Research Center (SAHIH); Pelayanan studio soetomo channel; Kamar operasi, Rawat Inap, Klinik Imunoterapi, Klinik Estetika, Parkinson and Movement Disorders therapy di Paviliun Indraprasta.
Kemudian Layanan Endovaskuler Neurointervensi Soetomo (EVANIS), dan Layanan Multi Slice Computed Tomography (MSCT) Soetomo General Academic Hospital Institution Fund Global Research Center.
"Keberadaan layanan ini mampu menunjukkan bahwa kualitas layanan RSUD Dr. Soetomo tidak hanya setara dengan 'international hospital' di sini tapi juga dengan 'international hospital' di negara-negara tetangga kita," ungkapnya.
Baca juga: Jalan Sehat di Jember, Gubernur Khofifah Gaungkan Masyarakat Jatim Guyub Rukun di Tahun Politik
"Sehingga, masyarakat Indonesia yang dulu berobat ke luar negeri bisa berobat di RSUD Dr. Soetomo. Yang ada di Malaysia datang ke sini, yang ada di Singapura datang ke sini, yang dari Thailand datang ke sini. Berkat layanan unggulan yang ada tentu ini bukan sesuatu yang impossible," lanjutnya.
Secara khusus, Khofifah menyampaikan terima kasih atas berbagai ikhtiar dan ide kreatif dan inovatif luar biasa atas layanan unggulan yang sudah disiapkan RSUD Dr. Soetomo.
Untuk itu, dibutuhkan speaker yang kuat untuk menyampaikan pesan kepada dunia bahwa RSUD Dr. Sutomo memiliki alat-alat kesehatan yang sangat canggih.
"Selain itu, juga memiliki team work yang sangat kuat dan telah memiliki komitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang terbaik. Bahkan tidak hanya baik tapi juga aman dan menyenangkan," terangnya.
"Jadi kita ingin menyampaikan pesan kepada Indonesia dan dunia bahwa Jawa Timur bisa, RSUD Dr. Soetomo bisa, dan Universitas Airlangga bisa," tegasnya disambut tepuk tangan seluruh tamu yang hadir.
Lebih jauh, Gubernur Khofifah juga mengapresiasi program 'Back to Our Home' yang dijalankan oleh RSUD Dr. Soetomo.
Pasalnya, program Ini penting untuk menjalankan fungsi sebagai rumah sakit rujukan tersier dan menyangga pelayanan rujukan.
Dimana, program ini mampu mengajak masyarakat untuk berobat di dalam negeri saja. Sehingga tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri karena fasilitas dan pelayanan di RSUD Dr. Soetomo sudah sangat mumpuni.
"Program Back to Our Home ini pelayanan yang kompetitif tingkat global yang mampu menjaring pasien yang akan berobat ke luar negeri melalui pembukaan beberapa pelayanan unggulan," kata Gubernur Khofifah.
"Seperti Pelayanan Klinik Imunologi, Klinik Estetika, Endovascular, Pelayanan Stem Cell, Stereotactic, Operasi Epilepsi dan Gangguan Gerak dengan dukungan komponen Sumber Daya Manusia. Sarana Prasarana dan Sistem yang baik akan menjadikan RSUD Dr. Soetomo sebagai destinasi untuk Hospital Tourism di Provinsi Jawa Timur," lanjutnya.
Menginjak usia ke-85 tahun ini, Gubernur Khofifah menyatakan bahwa RSUD Dr. Soetomo terus mendukung penyelesaian isu strategis kesehatan dan mendukung misi pemenuhan kebutuhan dasar terutama kesehatan.
Bahkan, berbagai tantangan telah dihadapi oleh RSUD Dr. Soetomo dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai permasalahan terkait JKN-KIS, Sistem Rujukan, dan Pandemi Covid-19 yang menggugurkan banyak korban jiwa termasuk tenaga kesehatan.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada RSUD Dr. Soetomo atas komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat, tidak terbatas untuk masyarakat wilayah Jawa Timur, namun menjangkau berbagai Provinsi di seluruh Indonesia, khususnya Indonesia Timur," ungkapnya.
Di akhir, Gubernur Khofifah menyampaikan, Capaian dan keberhasilan yang telah diraih oleh RSUD Dr. Soetomo tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak.
Mulai Forkopimda, jajaran Pemprov Jatim, Dinkes Jatim, Rumah Sakit Provinsi, Mitra Kerjasama Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, dan para Pegawai Rumah Sakit.
"Kami harap dukungan dan doa untuk keberhasilan dan pembangunan kesehatan di Jawa Timur dapat terus diberikan sehingga tercapai peningkatan derajat kesehatan masyarakat Jawa Timur," katanya.
"Saya juga mengajak hadirin sekalian untuk bergerak bersama, membangun komitmen kemanusiaan dan menjaga kegotongroyongan guna memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Dr. Soetomo Prof. dr. Joni Wahyuhadi menambahkan, peran Gubernur Khofifah sangat berpengaruh dalam menemukan ide sehingga membantu RSUD Dr Soetomo terus maksimal melayani kesehatan masyarakat. Termasuk mengajak seluruh tenaga kesehatan di RSUD Dr. Soetomo untuk mencegah pasien ke luar negeri melalui program _back our home_.
"Hari ini salah satu layanan unggulan yang dilakukan adalah untuk mengurangi drainase pasien ke luar negeri sehingga mampu mewujudkan tourism di Provinsi Jatim," tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi jajaran RSUD Dr. Soetomo juga berkesempatan meninjau beberapa ruang, yakni ruang operasi, ruang ICU, rawat inap, poli estetika dan poli imunoterapi
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah
Tribun Jatim
TribunJatim.com
RSUD Dr Soetomo
Multi Slice Computed Tomography (MSCT)
Gubernur Khofifah Optimis Koperasi Desa Merah Putih Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi |
![]() |
---|
HET LPG 3 Kg Alami Penyesuaian, Pj Gubernur Adhy Karyono: Upaya Jaga Stabilisasi Stok di Jatim |
![]() |
---|
Pimpin Apel Bulan K3, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Tekankan Pentingnya Peningkatan Kapasitas SDM |
![]() |
---|
Terima Kedatangan Wamen Giring Ganesha, Khofifah Usulkan Revitalisasi Situs Bersejarah Majapahit |
![]() |
---|
Sabet 3 Penghargaan Terbaik di ABBWI, Pj Gubernur Adhy: Semangat Promosikan Destinasi Wisata Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.